Sejak pertengahan tahun lalu, tak ada lagi nama Rio Ferdinand dalam skuat Timnas Inggris. Itulah “tren” yang diusung pelatih baru Tiga Singa, Roy Hodgson, yang ditunjuk Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) menggantikan Fabio Capello yang mengundurkan diri gara-gara kasus rasisme yang menimpa John Terry. Sebaliknya, Hodgson tetap memercayai (mantan) kapten Timnas Inggris tersebut sebelum yang bersangkutan mengundurkan diri dari kancah internasional menyusul kasusnya yang digelar di pengadilan.
Belakangan, muncul spekulasi di muka publik jika The Three Lions pantas memanggil kembali Rio Ferdinand menyusul penampilannya yang cukup gemilang bersama Manchester United. Rio—rekornya 81 caps dan 3 gol—pun menyambut baik isu tersebut sembari menegaskan jika dirinya bakal langsung menuju kamp Inggris andaikata Hodgson kembali memanggilnya.
Namun, rupanya isu itu membuat hati Hodgson panas. Bahkan, terkesan mantan Manajer West Bromwich Albion berusia 65 tahun itu kehilangan kesabaran dan kontrol dirinya saat ditanya tentang kemungkinan kembalinya Rio Ferdinand. “Tampaknya, setiap hari saya harus menjawab pertanyaan soal Rio,” ujar Hodgson ketus. “Saya tak mau berbicara soal Rio. Saya tidak siap berkomentar soal pemain yang tidak berada di sana (Wembley) saat kami berhasil mengalahkan Brasil,” imbuhnya.
Menjadi pilar Tiga Singa di era Sven-Goran Eriksson dan tampil di Piala Dunia (PD) 2006, Ferdinand absen dari PD 2010 menyusul cedera parah pada lututnya. Uniknya, Ferdinand tak sempat memperkuat Timnas Inggris di ajang Piala Eropa. Dicuekin Kevin Keegan di Euro 2000, Ferdinand absen di Piala Eropa 2004 karena skorsing akibat kasus doping. Pada Euro 2008, Inggris tersingkir di fase kualifikasi. Karenanya, Ferdinand sangat kecewa ketika Hodgson tak memanggilnya ke dalam skuat Inggris di Euro 2012. (TS/Jef/Meg)