Liputan6.com, Barcelona- Timnas Inggris mengumumkan 28 pemain yang akan tampil di UEFA Nations League yang akan dimulai lagi mulai Kamis pekan depan. Pilihan pelatih Inggris, Gareth Southgate cukup mengejutkan.
Dia memilih untuk mencoret striker Manchester United atau MU, Marcus Rashford. Ini membuat Rashford buka suara.
Baca Juga
Dia mengaku belum siap untuk main di Timnas Inggris lagi setelah pencoretan namanya itu. Padahal, Piala Dunia 2022 Qatar makin dekat.
Advertisement
Inggris mengumumkan skuad untuk UEFA Nations League. Ini menjadi jeda internasional terakhir sebelum Piala Dunia Qatar bergulir November mendatang.
Rashford sudah tak dipilih Inggris sejak terakhir kali membela Tiga Singa di Piala Eropa 2020. Dia salah satu pemain yang gagal mengeksekusi penalti lawan Italia di final Euro 2020 saat itu.
Badai cedera dan penampilan menurun Marcus Rashford membuat dia dilupakan Gareth Southgate. Kini, meski striker 24 tahun itu kembali bersinar dengan Man Utd, dia tetap tak masuk hitungan.
Â
Dugaan Rashford
Â
Rashford memulai musim ini dengan fantastis. Dia mencetak tiga gol dan dua assist dari enam pertandingan Manchester United.
Selain Rashford, pemain MU lainnya yang tak dipanggil yaitu Jadon Sancho. Hanya Harry Maguire dan Luke Shaw yang dipanggil timnas Inggris.
Rashford menduga penampilan bukan alasan dia tidak dipanggil. Dia merasa cedera ringan yang dialaminya saat tandang ke markas Sheriff di Liga Europa jadi penyebab.
"Selamat untuk rekan saya di MU yang dipangil timnas. Dalam hal membela timnas Inggris, setiap pemain ingin membela negaranya, saya juga," tulisnya di akun media sosial.
"Sayangnya, saya tak siap untuk itu karena saya terkena cedera yang mendadak."
Â
Advertisement
Alasan Southgate
Â
Alasan berbeda diungkapkan Gareth Southgate. Dia malah tak menyebut cedera sebagai penyebab dicoretnya Rashford.
Dia sama sekali tak menyinggung soal cedera. Southgate hanya ingin memotivasi pemain yang belum dipanggil.
"Ada beberapa pemain yang ingin kami pertahankan, tapi ini bukan berarti akhir kesempatan buat pemain yang tak masuk panggilan," katanya seperti dikutip Metro.
"Marcus Rashford misalnya yang menunjukkan permainan bagus belakangan ini. Dia pemain yang sudah kami kenal, dia pasti masuk pertimbangan kami," katanya.
Diincar Chelsea
Performa Marcus Rashford menurun di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick. Pemain timnas Inggris itu cuma mencetak gol di Liga Inggris sepanjang musim 2021-22 dan lima gol di semua kompetisi untuk Manchester United.
Akibatnya, Rashford kehilangan tempatnya di skuad utama MU. Pemain berusia 24 tahun itu sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Arsenal atau Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas 2022.
Tetapi, manajer baru Man Utd Erik ten Hag mempertahankannya. Rashford menikmati kebangkitannya musim ini dengan mencetak tiga gol dan dua assist dari enam pertandingan Liga Inggris.
Sebagai striker sentral, Rashford benar-benar memanfaatkan cederanya Antony Martial dan Cristiano Ronaldo yang kini lebih banyak duduk di bangku cadangan untuk menjawab kepercayaan Ten Hag.
Meski demikian, masa depan Rashford bersama juara Liga Inggris 20 kali tersebut masih tanda tanya. Karena, kontraknya di Old Trafford akan berakhir pada 2023, meski Man United memiliki opsi untuk memperpanjang masa tinggalnya dengan tambahan 12 bulan.
Advertisement
Atletico Madrid
Prioritas Marcus Rashford seharusnya menyetujui perpanjangan kontran dengan Manchester United. Namun, Chelsea siap menampung pemain berusia 24 tahun tersebut jika memutuskan untuk mencari padang rumput baru.
Tapi, bukan hanya Chelsea yang ingin menggunakan tenaga Rashford. Atletico Madrid dikabarkan juga sedang memantau perkembangan masa depan pemain timnas Inggris itu di Old Trafford.
Chelsea dan Atletico dapat menawarkan gaji tahunan sebesar 10,5 juta pound jika ingin mendapatkan tanda tangan Rashford. Sementara untuk biaya transfernya, sepertinya tidak mengganggu kedua belah pihak.
Peringkat MU
Advertisement