Liputan6.com, Jakarta Timnas Inggris baru-baru ini mengumumkan daftar anggota skuad jelang laga lanjutan UEFA Nations League. Terdapat total 28 pemain yang dipanggil Gareth Southgate untuk memperkuat tim asuhannya di perhelatan kali ini.
Sebagai informasi, Inggris bakal melakoni dua pertandingan pada akhir bulan, sebelum berlaga di Piala Dunia Qatar. Runner-up Euro 2020 dijadwalkan bertandang ke Stadion Giuseppe Meazza untuk meladeni perlawanan Italia pada Sabtu (24/9/2022) pukul 01.45 WIB.
Advertisement
Baca Juga
Setelah itu The Three Lions harus menjamu Timnas Jerman dalam duel yang berlangsung di Stadion Wembley pada Selasa (27/9/2022) pukul 01.45 WIB.
Sayangnya, nama Jadon Sancho tak masuk dalam daftar penggawa Gareth Southgate di Nations League mendatang. Ia bersama rekan setimnya Marcus Rashford harus rela absen membela Tanah Air, meski telah menunjukkan performa apik di level klub.
Adapun Rashford saat ini memang tengah berada dalam kondisi kurang fit. Pemain jebolan akademi MU itu baru saja dilanda cedera, sehingga sulit untuk memperkuat The Three Lions.
Akan tetapi, situasi tersebut tak dialami oleh Jadon Sancho. Eks pemain Borussia Dortmund harusnya siap mentas di ajang internasional setelah membukukan tiga gol dari delapan pertandingan bersama MU sejak awal musim.
Keputusan Southgate mencoret Sancho dari skuad Nations League September lantas menimbulkan pertanyaan dari berbagai pihak. Legenda Setan Merah Paul Scholes pun dibuat bingung akibat pilihan tersebut.
Ia menilai juru taktik Timnas Inggris idealnya memboyong Sancho, alih-alih memanggil Jack Grealish dari Manchester City. Apalagi pemain berusia 27 tahun hingga kini belum mampu menyumbang gol maupun assist bagi timnya.
“Gareth memilih pemainnya karena suatu alasan, mungkin berdasarkan (pertimbangan) dari skuad sebelumnya. Akan tetapi, saya pikir Sancho lebih layak berada di tim tersebut ketimbang Jack Grealish. Dia mencetak gol yang sangat bagus saat (MU) melawan Liverpool (di Liga Inggris),” ujar Scholes, seperti dilansir dari Daily Mail.
Sancho di Liga Europa
Tak hanya moncer di Premier League, Jadon Sancho juga tampil cemerlang dalam kompetisi Liga Europa. Satu dari tiga gol yang dilesakkannya untuk MU tercipta kala Setan Merah meladeni Sheriff Tiraspol di matchday kedua Grup E pada Kamis (15/9/2022).
Sancho muncul sebagai pencetak angka perdana bagi skuad racikan Erik ten Hag di menit ke-17. MU lantas mempertegas kemenangan lewat tendangan penalti Cristiano Ronaldo beberapa menit jelang pengujung babak pertama.
Mantan gelandang Setan Merah Owen Hargreaves menilai Sancho telah menunjukkan segala kualitas baik dalam dirinya ketika mencetak gol di gawang Sheriff. Namun, sangat disayangkan sang pemain gagal tembus ke skuad Inggris untuk Nations League September.
“Saya pikir dia (Sancho) pasti terkejut (karena tidak dipanggil ke Timnas Inggris). Dia sudah bermain dengan baik dan menampilkan performa bagus musim ini. Akan tetapi, (Sancho) bisa terhibur dengan gol (di laga kontra Sheriff). Ketika mendapat berita buruk, dia bisa menciptakan kabar baik untuk dirinya sendiri,” ujar eks pemain berusia 41 tahun itu.
Advertisement
Bukan Akhir
Di sisi lain, Southgate menegaskan bahwa susunan skuad untuk Nations League bukanlah akhir dari segalanya. Pelatih yang pernah membela Crystal Palace itu menyiratkan masih ada kesempatan bagi pemain lain untuk dipanggil ke Timnas Inggris.
“Ada pemain-pemain tertentu yang ingin kami pertahankan (di laga) kali ini. Akan tetapi, bukan berarti bahwa hal itu menjadi akhir bagi beberapa penggawa lain yang tidak ikut serta,” jelas eks pelatih Middlesbrough.
“Marcus Rashford misalnya. (Dia) menunjukkan permainan yang menggembirakan dalam beberapa waktu terakhir. Dia adalah sosok yang sudah kami kenal dan berpotensi tampil di level tinggi. Tentu saja dia masuk pertimbangan kami,” pungkasnya.
Dapat Dua Tempat
Sebagai informasi, hanya ada dua pemain Manchester United yang dipanggil untuk menjadi amunisi Timnas Inggris di Nations League. Mereka adalah Harry Maguire dan Luke Shaw.
Kedua penggawa sejatinya tak tampil terlalu sering di level klub. Walau begitu, Southgate menilai mereka merupakan sosok penting bagi The Three Lions.
“Memang kami memiliki sejumlah penggawa, termasuk Ben Chilwell, Luke Shaw, Harry Maguire, dan Kalvin Phillips, yang tidak banyak bermain dengan klub mereka,” ujar Southgate soal skuad pilihannya, seperti dilansir dari Metro.
“Itu tidak ideal, tetapi kami merasa mereka telah dan masih bisa menjadi pemain penting bagi kami,” sambung juru taktik berusia 52 tahun tersebut.
Advertisement