Sukses

Portugal Main di Piala Dunia 2022, Ronaldo Masih Ingin Tampil di Euro 2024

Cristiano Ronaldo masih ingin main lebih lama dengan Timnas Portugal. Piala Dunia 2022 bukan akhir kariernya karena masih ingin main di Piala Eropa 2024.

Liputan6.com, Jakarta Cristiano Ronaldo digadang-gadang sudah mendekati akhir kariernya dengan timnas Portugal. Dia akan menjalani Piala Dunia 2022 yang mungkin terakhir buat bintang Manchester United itu.

Tapi Ronaldo tak berpikir demikian. Usai mendapatkan penghargaan karena rekor gol dari Gala das Quinas de Ouro, Ronaldo menegaskan dirinya belum habis.

Dia mengaku ingin memenangkan trofi Piala Dunia 2022. Selain itu, meski sedang mengalami penurunan, dia juga masih ingin main dengan Portugal lebih lama lagi.

"Saya berharap bisa terus main dengan Portugal untuk beberapa tahun lebih lama lagi," kata Ronaldo.

"Saya merasa termotivasi, saya punya ambisi. Saya ada dalam tim dengan pemain muda dan saya ingin main di Piala Dunia, tapi juga Euro 2024," dia menambahkan.

 

2 dari 4 halaman

Puas

 

Ronaldo mengaku puas karena torehannya di dunia sepak bola diakui. Dia meyakini dirinya belum habis.

"Saya bangga bisa menerima penghargaan ini. Saya tak pernah menyangka bisa meraihnya," kata Ronaldo.

"Ini jalan yang panjang tapi saya ingin bilang perjalanan saya belum berakhir. Masih ada Ronaldo yang lama tersisa," dia menambahkan.

 

3 dari 4 halaman

Cadangan

 

Ronaldo menjalani masa tersulit di kariernya musim ini. Kehadiran Erik Ten Hag di MU makin memperkecil menit bermainnya.

Saat ini, Ronaldo lebih banyak main sebagai pemain cadangan. Posisinya masih kalah dari pemain muda MU seperti Marcus Rashford, Antony Elanga atau Jadon Sancho.

Ronaldo pun baru mencetak satu gol. Itu juga terjadi di Liga Europa saat menghadapi Sheriff Tiraspol.

 

4 dari 4 halaman

Awal Karier

 

Apa yang terjadi dengan Ronaldo seakan mengulang awal kariernya dengan Sporting Lisbon. Saat itu, pada 2002, dia memulai debut di Liga Europa.

Penampilan Ronaldo di Liga Europa juga kurang meyakinkan. Pada laga melawan Real Sociedad, dia gagal mencetak gol.

Dia hanya melepas empat tembakan ke arah gawang. Dia juga hanya memenangkan duel sebanyak 38 persen.