UGM International Trail Run 2022 Kembali Hadir Usai Vakum 2 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - KLUB (Kagama Lari Untuk Berbagi) kembali menggelar UGM International Trail Run 2022 di Wanagama Science Edu Eco Park, Gunung Kidul. Yogyakarta, pada 16 Oktober mendatang.

Kegiatan ini masuk kalender tahunan dalam rangkaian Dies Natalis Universitas Gadjah Mada (UGM) sejak pertama kali dilakukan tahun 2019 dengan diikuti 500 peserta. Setelah terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, kegiatan kali ini jadi bagian dari peringatan 73 tahun UGM dan mengusung tema Run, Edu, Care.

Tersedia hadiah bagi peserta yang berhasil menyelesaikan lomba dengan catatan waktu tercepat. Dengan dukungan dari Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI), penyelenggaraan tahun ini terbuka untuk kategori jarak yaitu 7, 14 dan 21 kilometer.

“Tujuan utama UGM International Trail Run adalah menyelenggarakan event yang memberikan pengalaman berlari kepada para pesertanya, dalam bentuk race dengan kategori 7, 14 dan 21 km,“ kata Ketua Panitia UGM International Trail Run 2022 Nugroho Dewayanto dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

KLUB adalah salah satu komunitas resmi yang bernaung di bawah Pengurus Pusat Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA).

Puluhan ribu pelari mengikuti ajang Chengdu Marathon yang digelar di China. Para pelari tidak nampak menggunakan masker saat mengikuti lomba.

2 dari 2 halaman

Gaya Hidup

Ketua Umum PP KAGAMA Ganjar Pranowo dalam sambutannya yakin UGM International Trail Run 2022 memberi banyak dampak.

“Bukan sekadar olahraga, lari sudah jadi gaya hidup masyarakat dunia. Banyak sekali event-event lari internasional yang dinanti-nanti. Mereka tidak cuma ingin merasakan hype-nya lari, tapi juga ingin menikmati keindahan atau kemegahan venue. Maka jadilah event itu sport-tourism dengan segala multilevel efeknya,” ungkapnya.

Dr. Arie Sujito, S, Sos., M.Si. Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni Universitas Gadjah Mada menyatakan dukungannya pada kegiatan ini.

“Semoga melalui kegiatan tersebut tercipta hubungan yang berkelanjutan antara UGM dengan alumninya sekaligus memberikan kesadaran kecintaan lingkungan kepada segenap masyarakat umum dan para pecinta olahraga lari trail melalui keikutsertaan dalam kegiatan ini,” ujar Arie.