Sukses

Katibin dan Veddriq Bidik Rekor Baru di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing: Tembus 4 Detik

Dua atlet putra andalan Indonesia mengusung misi khusus pada Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 di Jakarta, 24-26 September. Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo bertekad mempertajam rekor speed.

Liputan6.com, Jakarta - Dua atlet putra andalan Indonesia mengusung misi khusus pada Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 di Jakarta, 24-26 September. Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo bertekad mempertajam rekor speed.

Kedua atlet mengungkapkan ambisi tersebut usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/9/2022.

Katibin tercatat sudah lima kali mempertatajam rekor yang tercatat atas namanya. Sosok kelahiran Batang itu pun bertengger di urutan teratas dengan waktu 5,009 detik pada kualifikasi Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 seri Prancis di Chamonix, Juli lalu.

"Targetnya pertama untuk bisa memecahkan rekor lagi di angka empat detik," kata Katibin.

Sementara Veddriq bertekad melampaui kecepatan Katibin. Selain itu, dia ingin mempertahankan gelar juara umum yang diraih tahun lalu.

"Kalau saya pribadi ingin mengamankan peringkat satu dunia untuk speed putra. Kemudian saya secara pribadi juga ingin memecahkan rekor, karena dulu saya pernah memecahkan rekor tahun 2021 seri pertamanya di waktu 5,20 detik. Saya optimis insyaallah bisa di Tanah Air ini," katanya.

Pada klasemen sementara, Veddriq menempati pucuk tabel dengan raihan 3.910 poin hasil enam seri yang berlangsung. Sedangkan Katibin mengumpulkan 3.275 angka dan berada di posisi dua.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

99 Persen

Veddriq dan Katibin merasa persiapan sudah maksimal. Keduanya bertekad menunjukkan kemampuan terbaik pada seri Jakarta.

"Karena kita sudah berlatih cukup lama dan persiapannya memang disiapkan untuk 'peak performance'-nya nanti di SCBD," kata Veddriq. "Untuk persiapan karena kalau kita latihan kan sudah terprogram dari pelatih tinggal kita melakukan yang terbaik," balas Katibin.

Pelatih nasional panjat tebing Hendra Basir juga menegaskan atlet-atlet binaannya sudah tidak sabar untuk tampil.

"Kita sudah siap untuk bertanding mungkin di angka 99 persen," katanya. 

Kejuaraan Dunia Panjat Tebing seri Jakarta berlangsung di Lot 16-17 SCBD. Ajang ini rencananya diikuti sekitar 200 atlet dari 27 negara.

Indonesia sebagai tuan rumah menurunkan 42 atlet dalam ajang tersebut yakni 22 atlet speed dan 20 atlet lead, dengan rincian 12 atlet speed putra dan 10 putri, 10 atlet lead putra, dan 10 putri.

3 dari 3 halaman

Rebut 3 Emas

Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 menghadirkan 13 turnamen di 12 lokasi berbeda. Indonesia menjadi tuan rumah edisi ke-12. Sementara ajang penutup berlangsung di Morioka-Iwate, Jepang, pada 20-22 Oktober.

Pada klasemen medali, Indonesia menduduki peringkat terhormat di urutan enam. Atlet-atlet Tanah Air mengoleksi tiga emas, satu perak dan lima perunggu. Amerika Serikat berada di puncak dengan raihan 10 emas, tujuh perak, dan 10 perunggu.

Veddriq Leonardo mempersembahkan dua emas hasil kompetisi di Seoul dan Salt Lake City II yang berlangsung Mei. Sementara emas lain disumbang Kiromal Katibin di Salt Lake City I. Kedua atlet Indonesia itu berjaya di nomor speed.

Perak diraih Kiromal Katibin (Seoul), dengan perunggu dipetik Rahmad Adi Mulyono (Seoul), Veddriq Leonardo (Salt Lake City), Desak Made Rita Kusuma Dewi (Villars, Chamonix), dan Aspar (Chamonix). Seluruh capaian tersebut juga dicatat di nomor speed.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.