Sukses

IBL Gelar Rookie Combine, Peraturan Pemain Rekomendasi Diubah

IBL mengubah aturan soal rookie rekomendasi jelang musim 2022/2023. Klub tak bisa membooking banyak pemain sekaligus.

Liputan6.com, Jakarta- IBL kembali akan mengadakan Rookie Combine. Peraturan soal pemain rookie jelang IBL 2022/2023 juga mengalami perubahan signifikan terutama soal klub rekomendasi.

Para peserta Rookie Combine ini merupakan pemain-pemain basket dari berbagai daerah di Indonesia. IBL telah melakukan scouting terhadap para pemain yang lolos mengikuti IBL Rookie Combine 2022.

Nah, terkait peraturan klub rekomendasi ada sedikit perubahan dibanding sebelum-sebelumnya. Kali ini klub-klub hanya boleh mendaftarkan satu pemain rekomendasi saja.

Pemain rekomendasi ini merupakan pemain yang memang sudah dalam binaan klub peserta IBL. Biasanya pemain rekomendasi merupakan wonderkid yang sudah cukup dikenal pecinta basket.

Beberapa musim lalu rookie yang menjadi pemain rekomendasi antara lain Kelvin Sanjaya, Yudha Saputera, Fernando Manangsang, Yesaya Saudale, Hendrick Xavi Yonga hingga Muhammad Arighi.

Rookie rekomendasi seperti ini tak pernah dipakai di NBA. Sebab aturan rookie rekomendasi banyak dinilai tidak adil dan menguntungkan klub besar saja. Banyak pemain bagus sudah dibooking klub besar. IBL mulai menyadarinya dan mengurangi jatah rookie rekomendasi.

“Namun tahun ini, satu klub hanya boleh mendaftarkan satu pemain rekomendasi. Pemain rekomendasi tersebut terdiri dari pemain yang memang telah dibina oleh klub sejak jenjang sebelumnya (regenerasi) dan ada juga terdiri dari pemain hasil pantauan masing-masing klub yang dinilai sesuai dengan kebutuhan tim dan dapat direkomendasikan secara langsung,” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.

2 dari 4 halaman

Kilas Balik Rookie Rekomendasi

Daftar pemain rekomendasi pertama muncul ketika saat itu akan menghadapi musim kompetisi IBL 2020 dan ikut sertanya Tim Nasional berkompetisi menggunakan pemain-pemain terbaik IBL sehingga klub membutuhkan pemain tambahan dan pengganti secara langsung.

“Keputusan bersama diambil saat itu untuk pemenuhan klub mencari pemain dan juga pemain yang telah dilatih sejak jenjang sebelumnya di klub terkait untuk bisa berkompetisi diajang yang lebih tinggi. Saat itu masih dikenal dengan istilah pemain binaan,” ujar Junas.

3 dari 4 halaman

10 Rekomendasi

Untuk IBL Rookie Combine 2022 di Days Hotel & Suites by Wyndham, Tangerang serta Aim High Stadium, Tangerang sejumlah pemain rekomendasi yang ikut serta adalah Hilario Echo Hondo, Gede Elgi Wimbardi, Muhammad Rizki Ari Daffa Dewangsa, Daniel Salamena, Jordan Oei, Aven Ryan Pratama, Aldy Izzatur Rahman, Karl Patrick Utiarahman, Julian Alexandre Chalias, Yehezkiel Mahesvara, Andrew William Lensun dan Harits Prasidya Widyadana.

Mereka bergabung bersama 20 pemain lainnya dan digembleng di lapangan oleh pelati-pelatih andal diantaranya : Amin Prihantono, Andrie Ekayana, Wahyu Widayat Jati, Andi Poedjakesuma dan Johannis Winar. Pada sesi kelas Amin juga menjadi pemateri selain Andovi da Lopez, Ariel Tigor Binafsihi, dan Raul Romero.

4 dari 4 halaman

Daftar Rookie IBL 2022

Peserta IBL Rookie Combine 2022

Rekomendasi

1 Hilario Echo Hondo (Jawa Barat)

2 Gede Elgi Wimbardi (Bali)

3 Muhammad Rizky Ari Daffa Dewangsa (Lampung)

4 Daniel Salamena (Jawa Timur)

5 Aven Ryan Pratama (Jawa Timur)

6 Aldy Izzatur Rahman (DKI Jakarta)

7 Karl Patrick Utiarahman 

8 Jordan Oei (Jawa Timur)

9 Yehezekiel Mahesvara (Bangka Belitung)

10 Andrew William Lenshun (Sulawesi Utara)

12 Haris  Prasidya Widyadana (DKI Jakarta)

Scouting Tim Pelatih:

1 Calvin Yeremias Biyantaka (Kalimantan Barat)

2  Ryan Mauliza T (Sumatera Utara) 3 Willy (Sumatera Utara)

4 Muhammad ghozaly (Sumatera Utara)

5 Frederico Nathaniel Darmawan (Jawa Tengah)

6 Aldi Sutrisno Djaswadi (Jawa Timur)

7 Muhammad Rafle Fadhal (Jakarta Selatan) 8 Ignatio Galih Brahmana (Bangka Belitung)

9 Faishal Luqmanul Hakim (Jawa Barat)

10 Victor Jacob Emillio Lobbu (Sulawesi Utara)

11 Yohanes Aristakhus ( Jawa Barat)

12 Qiflian Ovalino Arrazza Asmara (Jawa Tengah)

13 Sultan Prawira (DKI Jakarta)

14 Matthew Sebastian Samsi (Kalimantan Timur)

15 Franzisiyo Tjong (Kalimantan Barat)

16 Rezki Abdillah M Ali (Maluku Utara)

17 Danny James ( Sulawesi Utara)

18 Yusuf Ammar ( Jawa Timur)

19 Jerriel Rhemaldy (Jawa Timur)

20 Dennis Lasapu (Sulawesi Selatan)