Liputan6.com, Jakarta - Permainan sepak bola menjadi cabang olahraga yang paling banyak diminati di seluruh negara. Banyak pertandingan kelas nasional maupun internasional yang sedang berlangsung. Contohnya, Liga Inggris, Liga Spanyol dan Liga Indonesia.
Bahkan, pertandingan kelas nasional bagi suatu negara saja banyak dilirik dan dikomentari oleh negara tetangga. Mulai dari performa pemain hingga strategi yang digunakan sebuah tim.
Baca Juga
Setiap permainan sepak bola pasti memiliki strategi tertentu demi memenangkan sebuah pertandingan. Terkadang permainan satu ini dapat mengejutkan para pendukung salah satu tim.
Advertisement
Bagaimana tidak, ada kalanya tim yang diunggulkan kedapatan kalah dari tim yang terlihat kurang unggul. Bahkan, tim yang didominasi pemain berkualitas tak mendapat jaminan untuk memenangkan pertandingan.
Kekalahan dan kemenangan dari salah satu tim tidak akan pernah lepas dari strategi permainan. Maka dari itu, perlu untuk mengetahui strategi dalam permainan sepak bola.
Sebuah tim perlu menyusun strategi untuk menyerang lawan. Hal ini dikarenakan menyerang adalah bagian terpenting dan diperlukan sebagai upaya mencetak gol ke gawang lawan.
Dilansir melalui buku Meningkatkan Kebugaran Tubuh Melalui Permainan & Olahraga Sepak Bola, cara menyerang dalam permainan sepak bola dibagi menjadi tiga, yakni pola menyerang dengan umpan pendek dan cepat, pola menyerang dengan umpan panjang dan pola menyerang dengan pola kombinasi.
Dalam setiap pola penyerangan dibutuhkan formasi pemain. Baca selengkapnya terkait formasi pemain dalam permainan sepak bola disini.
Pola Menyerang Umpan Pendek dan Cepat
Sebelum berlaga, setiap tim tentu saja telah menentukan formasi yang akan diterapkan. Pola menyerang umpan pendek dan cepat mengharuskan adanya kekompakan, kerja sama dan kemampuan pemain dalam mengumpan bola dengan cepat dan akurat.
Adapun cara menyerang dengan umpan pendek dan cepat. Dilansir melalui buku Meningkatkan Kebugaran Tubuh Melalui Permainan & Olahraga Sepak Bola, saat seorang kiper menguasai bola, ia harus segera melemparkan bola ke salah satu pemain belakang (bek).
Setelah itu, seorang bek perlu mengoper bola ke pemain tengah, yang kemudian digiring ke kanan atau kiri yang diumpankan ke pemain depan.
Melalui pemain depan inilah pola gerakan mengoper secara cepat akan tercipta. Dengan begitu, bola yang telah ditendang akan berpeluang besar untuk mengarah lebih dekat ke gawang lawan.
Umumnya, pemain akan menggunakan kaki bagian dalam saat melakukan pola penyerangan ini, karena bola bergulir di atas rumput dengan arah gerakan yang terarah.
Advertisement
Pola Menyerang Umpan Panjang
Pola pertahanan yang rapat dan kuat akan sulit ditembus oleh lawan. Namun, pola pertahanan ini tentu saja memiliki celah untuk dibobol.
Pola menyerang umpan panjang dapat membobol benteng pertahanan lawan dengan cara menggiring bola dengan maksud tujuan memancing lawan dari sistem pertahanannya.
Begitu ada peluang dari pemain penyerang di depan yang berada di posisi sedikit kosong, mulailah untuk memberikan umpan panjang kepada penyerang.
Dilansir melalui buku Meningkatkan Kebugaran Tubuh Melalui Permainan & Olahraga Sepak Bola, bola dari lapangan belakang digiring ke samping kanan dan ke samping kiri. Kemudian, dioper ke pemain tengah sambil digiring ke kanan dan ke kiri.
Setelah berhasil dioper, bola ditendang secara panjang ke depan mengarah ke penyerang yang siap menerima bola. Namun, tendangan itu harus dilakukan dengan sekali sentuhan tendangan atau dua sampai tiga kali sentuhan barulah bola bisa ditendang ke gawang lawan.
Pola Menyerang Kombinasi
Dalam permainan sepak bola setiap tim tentu menyiapkan pola pertahanan yang kuat dari masing-masing pemain, terutama pemain belakang. Namun, pola pertahanan kuat pun dapat diterobos oleh pola penyerangan kombinasi.
Dimana pemain dapat mengkombinasikan pola penyerangan umpan pendek dan panjang. Dengan begitu, sebuah tim mempunyai peluang besar untuk membongkar pertahanan lawan.
Pola penyerangan kombinasi dapat dilakukan dengan cara menendang jauh bola dari kiper ke depan dan mengarah ke posisi pemain yang berada di lapangan tengah.
Seorang pemain tengah yang menerima bola akan memainkan bola dengan cara mengumpan pendek di tengah lapangan untuk menarik perhatian lawan.
Ketika pemain lawan maju ke tengah lapangan, pemain tengah harus cepat mengumpan panjang bola ke pemain depan. Dihadapkan dalam situasi seperti ini tentu saja membuat tim lawan berusaha merebut bola.
Maka dari itu, pemain harus sigap mengumpan pendek bola ke arah pemain yang berada di tengah dengan peluang ruang tembakan yang cukup besar.
Dari sanalah, peluang bola untuk ditendang ke arah gawang lawan akan tercipta, sehingga tim memiliki kesempatan menjebol gawang lawan.
Advertisement