Liputan6.com, London- Timnas Inggris sudah menyelesaikan pertandigan jeda international mereka jelang Piala Dunia Qatar 2022. Hasilnya? Inggris hanya mendapatkan satu kali hasil imbang kontra Jerman dan kalah atas Italia.
Bukan performa para pemain Inggris yang menjadi sasaran kritikan dari media atau publik tapi nama pemain bertahan mereka sekaligus kapten Manchester United, Harry Maguire.
Pasalnya, di dua laga terakhir Inggris sebelum Piala Dunia 2022, pemain berusia 29 tahun itu melakukan banyak kesalahan. Salah satunya adalah kessalahan ini dilakukannya saat Inggris melawan Jerman di stadion Wembley. Dia yang menyebabkan gol pertama Jerman Ilkay Gundogan pada menit ke-52.
Advertisement
Berawal dari pergerakan Jamal Musiala di kotak penalti Inggris, Maguire yang menjaganya malah menendang kaki Musiala. Inilah yang membuat Jerman mendapatkan penalti.
Walaupun demikian, kapten timnas Inggris, Harry Kane memberikan pembelaan terhadap pemain MU itu. Menurut Kane, permainan sepakbola tidak mengandalkan individu, melainkan kerja sama tim. Kane menganggap kritikan terhadap Maguire salah sasaran.
"Setiap ada kesalahan individu, Anda akan hancur. Tapi kami adalah tim, kami akan saling mendukung. Mereka akan belajar. Mereka sangat baik bagi kami setiap kali mereka mengenakan kaus," ujar Kane dikutip dari Express, Kamis (29/9/2022).
"Maguire mendapatkan cedera dan dia bermain selama lima sampai sepuluh menit dengan hampir satu kaki menjelang laga usai. Karakter hebat dari dirinya. Saya sangat bangga kepada dia di saat dalam kondisi seperti itu," tambahnya
Maguire Pernah Salahkan MU dan Erik Ten Hag yang Tak Peka
Mantan pemain Leicester City itu juga menyalahkan MU dan Ten Hag secara blak-blakan mengenai performa buruknya yang mengakibatkan timnas Inggris kalah 1-0 atas Italia di UEFA Nations League yang membuat Three Lions terdegradasi ke liga B kompetisi.
"Jelas, manajer [Ten Hag] memutuskan untuk meninggalkan saya, padahal saya bangkit dari tiga pertandingan yang sangat baik dengan timnas Inggris," ujar Maguire seperti yang dikutip dari Mirror, Sabtu (24/9/2022).
"Ketika saya bermain di Euro tahun lalu setelah cedera delapan minggu dan tidak memainkan satu pertandingan pun tapi saya tetap dipercaya masuk ke dalam turnamen tersebut," tambahnya.
Pemain berusia 29 tahun itu melanjutkan kemarahannya bukan hanya kepada manajer dan para pemain MU saja tapi juga terhadap para pendukung MU tentang cerita palsu tentang dia di media.
Dia tak nyaman dengan penilaian bahwa dalam kapasitasnya sebagai kapten klub sepak bola terbesar Inggris itu tak pantas. Selain itu, Maguire yakin dia tetap dibawa ke Piala Dunia Qatar 2022 nantinya.
Advertisement
Terus Dikritik, Maguire Dibela Legenda Timnas Italia
Maguire memang menjadi topik pembicaraan karena dia dipanggil membela timnas Inggris, di saat bermain buruk bersama Manchester United. Tapi, dia mendapat pembelaan dari Legenda timnas Italia, Giorgio Chiellini.
Bek legendaris Juventus itu menyampaikan simpatinya buat Harry Maguire, dan mengklaim bahwa Manchester United "terlalu menuntut" bek timnas Inggris tersebut.
"Saya sedih dengan situasi Maguire karena dia pemain yang bagus. Manchester United terlalu banyak menuntutnya. Oke, Maguire mungkin bukan Rio Ferdinand tetapi dia cukup bagus," ungkap Chiellini seperti yang dikutip dari Express, Kamis (22/9/2022).
"Jika Anda mau juara Piala Dunia, mustahil melakukannya kalau ada masalah pada pemain kunci Anda, dan Maguire adalah salah satu pemain kunci di timnas Inggris," tambahnya.
Maguire turun kasta menjadi pemain cadangan musim ini, dengan bos Man United Erik ten Hag lebih senang menduetkan Raphael Varane dan bek anyar Lisandro Martinez.
Dengan menit bermainnya yang kian berkurang, bintang 29 tahun itu terancam tak dibawa Inggris ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Dibela Manajer Timnas Inggris
Karier Maguire sebenarnya terbilang suram di Old Trafford. Pesepak bola berusia 29 tahun tak pernah lagi ditunjuk menjadi starter usai Setan Merah menelan kekalahan beruntun dari Brighton dan Brentford dalam dua laga pembuka.
Eks pemain Leicester City itu hanya sempat bermain sejak menit pertama ketika MU bersua dengan Real Sociedad di Liga Europa. Namun, Maguire secara mengejutkan masih dipanggil oleh Southgate untuk memperkuat tim racikannya jelang UEFA Nations League.
Keputusan tersebut lantas menimbulkan komentar dari berbagai pihak. Pelatih Timnas Inggris pun segera pasang badan. Ia menyebut Maguire adalah pemain penting bagi The Three Lions.
“Anda harus selalu yakin dengan keputusan Anda, dan kami merasa dia (Harry Maguire) adalah pemain penting,” jelas manajer Timnas Inggris, seperti dilansir dari Metro.
“Jika kami merasa ada penggawa berpengalaman yang siap tampil di level lebih tinggi dibanding dia (Maguire), tentu akan ada pertimbangan berbeda.”
“Dia adalah bek tengah (dengan kemampuan duel udara) paling dominan yang kami miliki. Ia dan John (Stones) sangat luar biasa ketika menguasai bola,” pungkas Southgate terkait penilaiannya terhadap Maguire.
Advertisement
Dibela Rekan Satu Timnya
Rekan Maguire di MU, Luke Shaw juga membela penampilan buruk kompatriotnya. Dia sedih karena Maguire mendapatkan tekanan yang begitu besar dibandingkan pemain lainnya.
"Saya akan jujur, ini masa sulit. Tentu, Harry itu pemain luar biasa, punya karakter. Dia banyak menerima kritik, mungkin lebih banyak dari pemain lain yang pernah saya lihat," katanya.
"Tapi Harry tak pernah lari, dia akan selalu ada di sana."