Sukses

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Klub Liga 1 Ganti Logo Medsos Jadi Hitam Putih Tanda Berkabung

Sejumlah klub Liga 1 mengunggah gambar tanda berkabung atas tragedi tersebut.

Liputan6.com, Bandung - Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengakibatkan sedikitnya 127 orang meninggal dan 180 orang lainnya menjalani perawatan. Sejumlah klub Liga 1 mengunggah gambar tanda berkabung atas tragedi tersebut.

Jika sebelumnya logo klub Liga 1 di media sosial masing-masing penuh warna, kali ini diganti dengan warna hitam dan putih tanda berduka.

“Keluarga besar Persebaya turut berdukacita sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa setelah laga Arema FC vs Persebaya. Tidak ada satupun nyawa yang sepadan dengan sepak bola. Alfatihah untuk para korban. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tulis akun @persebayaupdate.

“Segenap keluarga besar PERSIB menyampaikan turut berduka cita atas kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang 🥀,” tulis akun @persib.

Tak terkecuali Arema FC, klub asal Malang itu juga turut mengganti logo di media sosial menjadi hitam putih.

“Dengan hati yang ikut patah serta hancur, kami turut menyampaikan turut berduka sedalam - dalamnya kepada para korban 😢 Karena sejatinya sepakbola ada sebuah hiburan, tidak satupun pertandingan sepakbola yang sebanding dengan nyawa,” tulis akun @perselaFC.

“Segenap keluarga besar Persija Jakarta mengucapkan bela sungkawa terdalam atas apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Sejenak, mari kita panjatkan doa untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Duka ini, duka kita bersama 🥀,” tulis akun @Persija_Jkt.

“Peristiwa di Malang, menjadi duka bagi kita semua. Duka bagi sepak bola Indonesia. Sejenak, mari berdoa untuk semuanya,” tulis akun @pt_lib.