Sukses

Penampakan Berbeda di Kantor FIFA Setelah Tragedi Kanjuruhan: Bendera Negara Anggota Berkibar Setengah Tiang

Tragedi kanjuruhan menjadi hari yang gelap bagi sepak bola dunia.

Liputan6.com, Jakarta FIFA mengibarkan bendera setengah tiang untuk menghormati korban tragedi kelam yang melanda sepak bola Indonesia. Sebanyak 125 orang dinyatakan tewas setelah kericuhan pecah usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022). 

Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengaku sangat terkejut mendengar insiden ini. Dalam pernyataan resminya, pria asal Argentina itu menyebut, tragedi Kanjuruhan sebagai hari yang gelap bagi sepak bola. 

Dia juga mengirimkan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Infantino pun mengajak seluruh stake holder sepak bola di dunia untuk membantu Indonesia melewati masa sulit ini. 

"Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang terluka, bersama dengan rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Asosiasi Sepak Bola Indonesia, dan Sepak Bola Indonesia. Liga, di saat yang sulit ini," ujar Infantino.

Ungkapan duka dari Infantino juga diikuti oleh pengibaran setengah tiang bendera negara-negara anggota FIFA di markasnya, Zurich, Swiss. Prosesi ini dilakukan sejak hari Senin (2/10/2022) waktu setempat.  

 

2 dari 4 halaman

Bendera Setengah Tiang

Suasana berbeda pun sudah mulai tampak menghiasi kantor FIFA di Zurich, Swiss. Bendera berbagai negara di halaman markas induk organisasi sepak bola dunia itu hanya berkibar setengah tiang. 

3 dari 4 halaman

Bendera Anggota FIFA Lainnya

Tidak disebutkan sampai kapan prosesi ini berlangsung. Namun pengibaran bendera setengah tiang di halaman kantor FIFA sudah dilakukan sehari setelah tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu malam (1/10).

 

4 dari 4 halaman

Bendera FIFA dan Konfederasi

Bendera FIFA dan anggota-anggota konfederasi juga sama. Seluruhnya berkibar setengah tiang.

Â