Sukses

Valentino Rossi Masih Merindukan MotoGP

Valentino Rossi memiliki satu tim dan empat pembalap yang tampil di MotoGP 2022.

Liputan6.com, Jakarta Sudah hampir setahun Valentino Rossi pensiun dari MotoGP. Meski tengah meniti karier sebagai pembalap roda empat, rider yang dijuluki The Doctor itu mulai merasaka kerinduan terhadap MotoGP.

Pernyataan ini disampaikan Rossi saat menghadiri undangan wawancara dari Mundo Deportivo. Seperti dilansir dari Motosan.es, juara dunia tujuh kali yang akrab dengan nomor 46 itu mengaku masih mengikuti balapan kuda besi paling bergengsi di dunia.

"Dari dulu saya memang sudah berpikir akan balapan mobil setelah karier saya berakhir di MotoGP," kata Valentino Rossi.

"Bagi saya itu penting karena meskipun saya berhenti dari MotoGP saya masih tetap pembalap dan ikut balapan. Saya ingin tetap merasakan adrenalin terpompa saat start," beber Rossi.

Saat ini, Rossi memang lebih banyak aktif di dunia balap mobil. Dia mengikuti balapan GT WCE. Rossi juga mengaku sangat menyukai reli. Hanya saja, untuk turun di kejuaraan Dakar yang terkenal mematikan, pria berusia 43 tahun itu masih belum kepikiran.

"Saya pikir, saya lebih baik di trek dan saya merasa lebih baik di sana. Dakar reli yang bagus, tapi saya lebih memilih untuk berkompetisi di aspal, karena aspal adalah tempatku," katanya.

Rossi mengumumkan perpisahan dengan MotoGP pada tahun 2021 lalu. Dia akhirnya pensiun setelah kesulitan bersaing dengan pembalap lain. Race terakhirnya berlangsung di Ricardo Tormo, Valencia.

 

2 dari 4 halaman

Merindukan MotoGP

Sepanjang kariernya, Rossi telah merebut tujuh gelar juara dunia balap motor kelas utama. "Saya benar-benar menyukai MotoGP. Balapan ini selalu ada di dalam hatiku," kata Valentino Rossi.

"Dan tentu saja, saya punya satu tim dan empat pembalap di MotoGP dan tentu saya selalu mengikuti dan berusaha membantu mereka."

Rossi juga mengikuti perubahan yang terjadi pada MotoGP. Menurutnya saat ini sepeda motor yang dipakai pada kejuaraan itu lebih mirip seperti mobil. Kehadiran perangkat ini juga membuat motor-motor yang berlaga di MotoGP semakin sulit dilewati.

"Tapi ya, dengan aerodinamis itu membuat motor terlihat sedikit lebih seperti mobil, karena ketika Anda melihat dari dekat, Anda akan merasakan aerodinamisnya banyak. Dan pada motor di musim lalu ada banyak evolusi dalam sudut pandang ini dan tentu saja itu membuatnya lebih sulit untuk disalip." 

Rossi juga tidak membantah masih merindukan MotoGP. Namun dia sadar, kejuaraan itu sudah tidak sama lagi."Tentu saja, saya merindukan MotoGP karena itu menjadi kehidupan saya selama 30 tahun, lebih dari 3/4 dari hidup saya," kata Rossi. 

"Bagi saya ini adalah pertunjukan motorsport terbaik, lebih dari yang lain. Ini adalah perasaan pribadi saya. Saat saya mengikuti balapan, tentu tidak sama, tapi saya juga merasakan adrenalin karena ada saudara saya yang bertanding. Berbeda jika dilihat dari luar tapi ini pertunjukan yang bagus”, katanya.

 

3 dari 4 halaman

Persaingan Musim Ini

Sementara itu, persaingan MotoGP pada musim ini masih berlangsung sengit. Itu setelah, pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo mengalami hari buruk pada MotoGP Thailand 2022 di Chang International Circuit, Minggu (2/102/2022).

Start dari urutan empat, dia terdesak sejak balapan dimulai hingga terdampar di urutan 17 pada lap pertama. Juara dunia MotoGP 2021 itu tetap kesulitan mengeluarkan performa terbaik hingga akhirnya menyelesaikan lomba pada posisi 17.

Hasil tersebut membuatnya tidak mendapat poin tambahan. Sialnya, pesaing terdekat Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo sukses menempati podium ketiga.

Quartararo setidaknya bisa bersyukur tambahan 16 angka yang diraih Bagnaia tidak mengubah statusnya. Dia masih memimpin klasemen MotoGP 2022.

Namun, Quartararo kini cuma unggul dua nilai atas Bagnaia. Pesaing lain juga mendekat, mulai Aleix Espargaro (posisi 11), Enea Bastianini (6), hingga Jack Miller (2).

Persaingan MotoGP bakal makin sengit karena balapan tinggal menyisakan tiga seri.

4 dari 4 halaman

Klasemen MotoGP 2022

Posisi-Perubahan-Pembalap-Asal-Tim (Motor)-Poin- (Selisih)

1 = Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 219

2 = Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP22) 217 (-2)

3 = Aleix Espargaro SPA Aprilia Racing (RS-GP) 199 (-20)

4 = Enea Bastianini ITA Gresini Ducati (GP21) 180 (-39)

5 = Jack Miller AUS Ducati Lenovo (GP22) 179 (-40)

6 = Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 154 (-65)

7 = Johann Zarco FRA Pramac Ducati (GP22) 151 (-68)

8 ^3 Miguel Oliveira POR Red Bull KTM (RC16) 131 (-88)

9 ˅1 Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP22) 127 (-92)

10 ˅1 Maverick Viñales SPA Aprilia Racing (RS-GP) 122 (-97)

11 ˅1 Alex Rins SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 112 (-107)

12 = Luca Marini ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) 101 (-118)

13 ^2 Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) 84 (-135)

14 ˅1 Marco Bezzecchi ITA Mooney VR46 Ducati (GP21)* 80 (-139)

15 ˅1 Joan Mir SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 77 (-142)

16 ^2 Alex Marquez SPA LCR Honda (RC213V) 50 (-169)

17 ˅1 Pol Espargaro SPA Repsol Honda (RC213V) 49 (-170)

18 ˅1 Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) 46 (-173)

19 = Franco Morbidelli ITA Monster Yamaha (YZR-M1) 31 (-188)

20 = Fabio di Giannantonio ITA Gresini Ducati (GP21)* 23 (-196)

21 = Andrea Dovizioso ITA WithU Yamaha RNF (YZR-M1) 15 (-204)

22 = Darryn Binder RSA WithU Yamaha RNF (YZR-M1)* 10 (-209)

23 = Remy Gardner AUS KTM Tech3 (RC16)* 9 (-210)

24 = Raul Fernandez SPA KTM Tech3 (RC16)* 9 (-210)

25 = Cal Crutchlow GBR WithU Yamaha RNF (YZR-M1) 3 (-216)

26 = Stefan Bradl GER Repsol Honda (RC213V) 2 (-217)