Jelang Copenhagen vs Manchester City di Liga Champions, Pep Guardiola Pilih Abaikan Liverpool

Guardiola menilai Manchester City masih punya cukup waktu untuk mempersiapkan diri sebelum dijamu Liverpool. Pasalnya, The Citizens memang memiliki selang waktu empat hari pasca pertandingan kontra Copenhagen di Liga Champions.

Kendati demikian, Guardiola enggan meremehkan The Reds. Apalagi klub yang ditukangi oleh Jurgen Klopp itu sempat menjadi rival sengit City kala memperebutkan gelar juara Premier League musim lalu.

“Setelah itu (laga melawan Copenhagen), kami punya empat hari untuk mempersiapkan diri sebelum ke Anfield. (Saya) tidak akan terkenjut jika duel itu nantinya berjalan sangat menarik, sulit, dan kompetitif,” papar Guardiola.

“Ujian terbesar yang kita hadapi di (Liga) Inggris menurut saya akan tersaji pada hari Minggu depan (dalam pertandingan kontra Liverpool),” pungkasnya.

Manchester City sebenarnya punya senjata pemungkas saat menghadapi Copenhagen dan Liverpool. Erling Haaland bisa menjadi amunisi penting untuk membantu The Citizens tampil dominan atas lawannya.

Sekadar informasi, Haaland merupakan rekrutan anyar City di bursa transfer musim panas. Meski baru didatangkan dari Borussia Dortmund, pemain internasional Norwegia itu langsung tampil moncer bersama klub barunya.

Ia sukses menjebol gawang lawan 20 kali hanya dalam 13 pertandingan bersama City di semua ajang. Gol teranyar Haaland tersaji dalam duel melawan Southampton. Ia mempertegas kemenangan timnya usai mengoyak jaring The Saints pada menit ke-65.

Daily Mail mengeklaim catatan Haaland membuatnya nyaris mengoleksi 200 gol sepanjang kariernya di kancah sepak bola. Capaian itu tergolong mengesankan, mengingat Haaland saat ini baru menginjak usia 22 tahun.

Bicara dari segi peluang, Manchester City punya kesempatan besar untuk menaklukkan The Reds di Liga Inggris. Sebabnya, mereka lebih teruji dibanding calon lawannya.

Liverpool diketahui hanya mampu menempati peringkat 10 klasemen sementara dengan raihan 10 angka. Anak-anak asuh Jurgen Klopp baru menang dua kali dari total delapan pertandingan yang sudah dilalui musim ini.

Juru taktik The Reds sendiri tak menampik bahwa City merupakan lawan yang sulit. Kendati demikian, ia menegaskan anak-anak asuhnya akan tetap berjuang di laga tersebut.

“Dalam situasi seperti ini, kami melawan Arsenal, (selanjutnya) menghadapi Rangers (di Liga Champions), lalu bermain dengan Man City. Apakah mereka lawan-lawan yang bagus untuk mengembalikan kepercayaan diri kami? Mungkin tidak. Namun, kami akan tetap berjuang, itulah yang harus kami lakukan,” tutur Klopp.