Liputan6.com, Jakarta- Game sepak bola populer eFootball atau PES 2023 resmi menghadirkan pemain-pemain timnas Indonesia sejak pekan lalu. Penggawa timnas Indonesia bisa dimainkan gamers usai update yang dilakukan Konami pada 6 Oktober 2022.
Kehadiran pemain timnas Indonesia secara resmi di eFootball sudah dinantikan para gamers tanah air. Selama ini pemain Indonesia bisa ada di game eFootball hanya melalui patch buatan anak bangsa.
Baca Juga
Namun para pemain Indonesia yang hadir di eFootball masih terbatas. Hanya ada 23 pemain saja. Kemungkinan jumlah pemain Indonesia bisa bertambah menjelang Piala Asia 2023. eFootball memiliki lisensi Piala Asia 2023.
Advertisement
Para pemain timnas Indonesia di eFootball juga wajahnya belum real. Praktis hanya foto Prataham Arhan yang sesuai. Maklum saja Arhan bermain di Liga Jepang Divisi Dua bersama Tokyo Verdy.
Sebelum saat masih bernama PES, sempat ada pemain Indonesia juga yakni Rudolf Yanto Basna di game bola besutan Konami tersebut. Yanto Basna bisa muncul karena bermain di Liga Thailand. Kebetulan Liga Thailand sudah cukup lama hadir di PES.
Jersey timnas Indonesia di eFootball 2023 juga belum sama seperti yang dipakai Elkan Baggott dan kawan-kawan. Konami hanya memberikan jersey berwarna merah dan putih.
Daftar Pemain Timnas Indonesia di eFootball
Daftar Pemain Indonesia di eFootball
Dimas Drajad
Irfan Jaya
Muhammad Rafli
Stefano Lilipaly
Sadil Ramdani
Asnawi Mangkualam Bahar
Marselino Ferdinan
Witan Sulaeman
Terens Puhiri
Ricky Kambuaya
Syahrian Abimanyu
Marc Klok
Rachmat Irianto
Koko Ari
Pratama Arhan
Edo Febriansah
Fachruddin Aryanto
Rizky Ridho
Alfeandra Dewangga
Elkann Baggott
Nadeo Argawinata
Sadil Ramdani
Adi Satryo
Syahrul Fadil
Advertisement
Klub Indonesia
Adapun untuk kehadiran klub-klub Liga 1 di eFootball nampaknya masih harus menunggu lebih lama lagi. Negosiasi Konami dengan IFeL selaku pengelola liga esports BRI Liga 1 terhambat.
Masalah muncul karena Konami sedang dipusingkan dengan berbagai kendala yang muncul saat proses transisi perubahan dari PES ke eFootball. Perubahan tersebut banyak ditolak para gamers. Konami kini fokus penuh memperbaiki kekurangan eFootball.
"Untuk komunitas pasti tahu ya, bahwa eFootball ini sebenarnya untuk tahun ini banyak banget kendalanya sih. Transisi dari PES ke eFootball bisa dibilang tidak diterima juga di komunitas karena masih banyak kekurangan," terang Bos IFeL Putra Sutopo kepada Liputan6.com.
"Komunikasi kami dengan Konami juga terhambat akibat update eFootball ini. Mungkin Konami sendiri masih fokus memperbaiki gamenya tapi kami masih menjalin komunikasi. Namun untuk kepastiannya kapan kita masih belum tahu," lanjut Putra Sutopo.