Sukses

5 Gelar Dipertaruhkan di MotoGP Australia 2022: Mulai Tim Terbaik Hingga Rookie of the Year

Dengan persaingan menyisakan tiga ajang, gelar juara dunia MotoGP 2022 tidak akan dipertaruhkan pada lomba berikutnya di Phillip Island akhir pekan ini. Namun, MotoGP Australia 2022 berpotensi menentukan titel kategori lain.

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan juara MotoGP 2022 semakin ketat. Juara bertahan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) kini cuma memimpin dua poin atas Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Tidak ada yang membayangkan rivalitas mereka bakal sedekat ini. Pasalnya, Quartararo sempat memimpin 91 angka atas Bagnaia di klasemen MotoGP.

Namun, selisih keduanya menipis akibat kontrasnya peruntungan. Quartararo cuma sekali naik podium pada tujuh seri terakhir. Dia juga gagal mencetak angka dalam tiga balapan.

Sebaliknya, Bagnaia merebut empat kemenangan plus dua podium pada periode sama. Rider berkebangsaan Italia itu cuma sekali gagal finis pada MotoGP Jepang akhir bulan lalu.

Dengan persaingan menyisakan tiga ajang, gelar juara dunia tidak akan dipertaruhkan pada lomba berikutnya di Phillip Island akhir pekan ini. Namun, MotoGP Australia 2022 berpotensi menentukan titel kategori lain.

Berikut daftarnya:

2 dari 3 halaman

Pertahankan Gelar

Tim Terbaik

Sudah mengamankan gelar konstruktor, Ducati segera memastikan titel kedua pada musim ini. Tim pabrikan hampir pasti menguasai kategori berkat perolehan 396 angka.

Ducati Lenovo memimpin 75 angka atas pesaing terdekat Aprilia Racing. Dengan selisih tersebut, mereka cukup unggul 16 poin atas sang rival pada balapan nanti demi memastikan takhta.

Rookie of the Year

Hanya tinggal menunggu waktu kapan Marco Bezzecchi memastikan gelar ini. Dia cuma butuh tujuh angka untuk memastikan gelar.

Mooney VR46 Racing tampil mengesankan pada musim debutnya di kelas utama. Dia meraih poin dalam 11 balapan musim ini untuk total mengoleksi 80 angka. Capaian terbaik terjadi kala menduduki urutan dua balapan di Assen.

Persaing terdekatnya adalah penggawa Gresini Racing Fabio Di Giannantonio yang baru memiliki 23 nilai.

3 dari 3 halaman

Duo Tim Satelit Ducati Berjaya

Pembalap Terbaik Tim Independen

Dengan empat kemenangan dan plus sekali podium, tidak mengherankan jika Enea Bastianini memimpin kategori ini. Dia memiliki 180 angka, unggul 29 poin atas pemenang tahun lalu Johann Zarco (Pramac Racing).

Bastianini bakal merebut gelar jika meraih 21 nilai, dalam hal ini memenangkan balapan di Phillip Island.

Tim Independen

Pada perbedaan peran dengan kategori sebelumnya, kali ini giliran Zarco yang unggul. Kolaborasinya bersama Jorge Martin membantu Pramac Racing mengungguli Gresini Racing.

Keduanya cuma perlu tambahan 16 poin akhir pekan ini untuk mempertahankan titel yang juga dimenangkan tahun lalu.