Sukses

Kylian Mbappe Dirumorkan Hengkang dari PSG, Christophe Galtier: No Comment!

Bintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe kembali dirumorkan ingin hengkang dari Parc des Princes pada jendela transfer Januari mendatang. Pelatih PSG Christophe Galtier pun mengaku tak bisa memberi komentar soal kabar ini.

Liputan6.com, Jakarta Manajer Paris Saint-Germain (PSG) Christophe Galtier enggan memberi banyak komentar soal rumor kepergian Kylian Mbappe dari Parc des Princes.

Seperti diketahui, pemain internasional Prancis belakangan santer dikabarkan ingin cabut dari Les Parisiens lewat jendela transfer Januari mendatang. Padahal, Mbappe baru saja memperpanjang kontraknya pada pertengahan tahun ini.

Laporan Metro mengeklaim Mbappe merasa dikhianati, lantaran janji yang dibuat PSG saat ia memutuskan untuk menolak tawaran Real Madrid tidak ditepati. Situasi tersebut lantas memunculkan spekulasi bahwa sang pemain sudah ogah tinggal di Ibukota Prancis.

Walau begitu, Mbappe masih tampil membela klubnya dalam matchday keempat grup H Liga Champions kontra Benfica pada Rabu (12/10/2022). Eks pemain AS Monaco bahkan mencetak gol semata wayang bagi kubu PSG di menit ke-39, yang mengantar Les Parisiens bermain imbang 1-1.

Galtier sendiri nampak tidak tertarik menanggapi kabar soal masa depan Mbappe. Juru taktik berusia 56 tahun tersebut hanya memuji performa anak asuhnya yang sukses mengoyak gawang lawan lewat tendangan penalti.

"Saya tidak bisa berkomentar soal itu (kabar kepindahan Mbappe). Dari rumor, kita sudah mengubahnya jadi berita, bahkan hampir menjadi pernyataan," ujar Galtier kepada Canal+, seperti dikutip dari Metro.

"Kylian sudah memberi jawaban yang sangat bagus: (yakni) dengan mencetak gol. Dia bisa saja mencetak gol kedua. Saya pikir Kylian sendiri yang memberikan tanggapan terhadap rumornya," sambung sang pelatih.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berusaha Transparan

Di sisi lain, Galtier mengaku dirinya sedikit heran lantaran kabar kepergian Mbappe mendadak muncul beberapa saat sebelum skuadnya melakoni laga penting kontra Benfica.

Meski demikian, sang pelatih menyatakan pihaknya akan bersikap transparan dalam menanggapi rumor yang beredar.

"Kami berusaha untuk tidak bercanda (saat menanggapi rumor ini). Kami berupaya setransparan mungkin, tanpa melebih-lebihkan situasi," kata Galtier, dilansir dari Metro.

"Saya (sebenarnya) merasa aneh karena kabar itu keluar beberapa saat sebelum pertandingan yang sangat penting bagi klub," sambung eks pelatih Nice itu.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Mbappe dan Real Madrid

Ini bukanlah kali pertama Mbappe dikaitkan dengan pintu keluar PSG. Pemain berusia 23 tahun sebelumnya sempat dikabarkan sangat dekat dengan kepindahan ke Real Madrid.

Los Blancos bahkan rela mengajukan tawaran senilai 200 juta poundsterling untuk memboyong Mbappe, yang kala itu hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya bersama PSG. Kendati demikian, Les Parisiens dengan tegas menampik tawaran sang raksasa La Liga.

Setelahnya, Mbappe masih terlihat akrab dengan El Real. Sang pemain bahkan diklaim telah menyetujui perjanjian prakontrak dengan juara La Liga. Namun, secara mengejutkan ia memilih untuk menolak tawaran Real Madrid lewat pesan WhatsApp yang dikirim kepada Presiden Florentino Perez.

“Saya memberi tahu Anda bahwa saya telah memutuskan untuk bertahan di PSG. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah Anda berikan kepada saya untuk bermain di Madrid, klub yang saya gemari sejak kecil,” tulis Mbappe dalam pesannya.

 

 

4 dari 4 halaman

Kontrak Mewah

Sebagai upah menampik pinangan Real Madrid, Paris Saint-Germain pun memberi kontrak mewah nan menggiurkan bagi Kylian Mbappe. Pemuncak klasemen Ligue1 musim lalu itu tak keberatan membobol bank demi mencegah kepergian pemain bintangnya.

Dilansir dari pemberitaan Liputan6.com pada Mei, PSG siap memberi gaji 4 juta poundsterling atau setara dengan kurang lebih Rp73 miliar per bulan untuk Mbappe. Penggawa internasional Prancis itu juga bisa mendapatkan bonus 100 juta poundsterling di Parc des Princes.

Tak berhenti sampai di situ, Mbappe diberi kekuatan untuk memengaruhi kebijakan klub. Laporan Edu Aguirre dari El Chiringuito mengeklaim sang pemain dihadiahi hak bersuara dalam upaya mengganti manajer dan mengarahkan kebijakan transfer di klub.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.