Sukses

Shell Eco-Marathon 2022 Digelar di Sirkuit Mandalika, 49 Tim Berpartisipasi

Shell Eco-Marathon 2022 kembali hadir. Kompetisi tersebut dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Mandalika mulai 11–15 Oktober 2022. Terdapat total 49 tim yang berpartisipasi dalam Shell Eco-Marathon edisi ini.

Liputan6.com, Mataram - Ajang Shell Eco-Marathon kembali digelar tahun ini. Kompetisi yang mengedepankan inovasi kendaraan hemat energi itu dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 11-15 Oktober 2022.

Terdapat total 49 tim yang berpartisipasi dalam perhelatan tersebut. Sebanyak 33 wakil berasal dari Indonesia, sementara sisanya merupakan representasi India, Kazakhstan, Republik Korea, Malaysia, Nepal, Filipina, Singapura, dan Vietnam.

Menurut data resmi yang diterima dari pihak Shell Eco-Marathon 2022, mayoritas peserta akan berkompetisi di kategori Urban Concept. Sejumlah 27 tim (55%) bakal unjuk kebolehan di nomor tersebut. Adapun 22 sisanya (45%) akan turun di kategori Prototype.

Sebagai informasi, Urban Concept merupakan kategori lomba yang mengharuskan peserta untuk mendesain kendaraan konvensional roda empat hemat energi, sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat di daerah perkotaan.

Sebaliknya, Prototype bersifat lebih futuristik. Kategori ini mendorong tiap-tiap tim untuk memaksimalkan efisiensi sumber energi dengan memerhatikan aspek serta elemen inovatif dalam desain kendaraan.

Selain dibagi menurut kategori Urban Concept dan Prototype, terdapat pula berbagai pilihan jenis sumber energi yang bisa digunakan peserta dalam ajang Shell Eco-Marathon 2022.

Yang pertama ialah bahan bakar mesin pembakaran dalam, atau biasa disebut sebagai internal combustion engine, terdiri atas diesel, ethanol, dan gasoline. Pilihan selanjutnya adalah kategori mobilitas listrik yang menggunakan bahan bakar berupa baterai atau hidrogen.

2 dari 3 halaman

Tentang Shell Eco-Marathon

Shell Eco-Marathon merupakan kompetisi lomba inovasi energi mesin kendaraan. Ajang ini terbuka bagi semua mahasiswa, dan menantang anak muda di seluruh dunia untuk bekerja sama mengeksplorasi solusi transportasi serta tantangan energi masa kini.

Shell Eco-Marathon pertama kali diselenggarakan di Prancis pada 1985. Kompetisi tersebut selanjutnya dihelat secara konsisten tiap tahun di berbagai benua, mulai dari Benua Asia, Amerika, hingga Eropa.

Ajang Shell Eco-Marathon pertama kali menyambangi Asia pada 2010. Kala itu, perlombaan berlangsung di Malaysia. Perhelatan ini sempat berlangsung online akibat pandemi. Namun sekarang, Shell Eco-Marathon kembali dilaksanakan secara offline di Sirkuit Mandalika.

3 dari 3 halaman

Apresiasi dari MGPA

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria sebelumnya telah mengapresiasi pemilihan Mandalika sebagai lokasi pelaksanaan Shell Eco-Marathon.

"Sejak awal pembukaannya di 2021, Pertamina Mandalika International Street Circuit telah menjadi tuan rumah bagi berbagai ajang kompetisi kelas dunia," ujarnya, seperti dilansir dari pemberitaan Liputan6.com pada awal bulan lalu.

"Kami bangga dapat turut menjadi bagian dalam perjalanan inovasi mobilitas masa depan oleh generasi muda di Indonesia, serta di kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah."

"Kehadiran Shell Eco-marathon tentu akan menjadi bagian dari catatan penting untuk sejarah perjalanan sirkuit ini, dan kami bersiap untuk menyuguhkan pengalaman yang memukau bagi semua peserta yang berasal dari berbagai belahan dunia," Priandhi.