MU Terdepan untuk Kontrak Diogo Costa

Costa saat ini masih terikat kontrak empat tahun dengan Porto. Tetapi, dia diyakini memiliki klausul pelepasan 60 juta euro atau sekitar Rp 901,8 miliar dalam kontrak tersebut.

Namun, Maniche menilai klausul pelepasan itu terlalu murah. "Sejujurnya saya berpikir bahwa nilai klausul itu rendah untuk kualitasnya. Lihat contoh Kepa Arrizabalaga yang dijual seharga 80 juta euro atau Alisson Becker, dan Thibaut Courtois," ujarnya.

"Dia memiliki setiap peluang untuk menjadi penjaga gawang termahal di dunia. Dia sudah berada di level yang terbaik. Selain kualitasnya di bawah gawang, dia sangat pandai keluar dan bermain dengan kakinya."

"Ini adalah karakteristik penjaga gawang modern yang dihargai oleh para pelatih hebat. Dia memiliki visi yang hebat. Dan terlepas dari usianya, dia sudah memiliki karisma hebat, kehadiran yang hebat di antara tiang-tiang," ucap Maniche menambahkan.

Diogo Costa datang lewat sistem pemain muda di Porto. Dia awalnya mewakili tim B sebelum menjadi penjaga gawang nomor satu untuk klub Portugal pada musim 2021-22.

David de Gea saat ini masih menjadi kiper nomor satu Manchester United. Tetapi, ada ketidakpastian seputar masa depan jangka panjangnya dengan kontrak pemain asal Spanyol itu akan berakhir Juni 2023.

De Gea, baru-baru ini, menyatakan keinginan untuk menandatangani kontrak anyar di Old Trafford. Penjaga gawang berusia 31 tahun itu ingin memperkuat Setan Merah untuk beberapa tahun lagi.

Tapi, Odysseas Vlachodimos dari Benfica telah dikaitkan dengan kepindahan ke MU. Dia kemungkinan bakal pengganti jangka panjang untuk De Gea.

Namun, Diogo Costa juga diduga sedang dipertimbangkan Man Utd. Kiper berusia 23 tahun itu bisa diboyong pada tahun depan.