6 Hewan yang Pernah Jadi Peramal Juara Piala Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Ajang Piala Dunia memang selalu hadir dengan penuh keunikan dan gegap gempita. Tak terkecuali dengan adanya prediksi-prediksi soal negara mana yang akan menjadi juara ajang sepak bola empat tahunan tersebut.

Salah satu yang sering dipakai untuk meramalkan juara piala dunia adalah binatang. Hewan-hewan yang dipakai untuk memprediksi hasil pertandingan ini biasanya berbeda di tiap ajangnya.

Tiap empat tahun sekali, hewan-hewan yang meramalkan Piala Dunia tergolong unik-unik. Mulai dari seekor gurita hingga kucing. Bahkan, beberapa prediksi dari hewan "peramal" tersebut tidak meleset dari hasil akhir pertandingan.

Masih ingat hewan apa saja yang pernah meramalkan juara Piala Dunia? Berikut ini Liputan6.com rangkum enam hewan yang pernah dipakai meramalkan hasil Piala Dunia dirangkum dari berbagai sumber:

1. Paul si Gurita

'Paul si Gurita' sempat menggegerkan Piala Dunia 2010 dengan ramalannya. Pasalnya, ramalan Paul saat itu hampir selalu benar. Salah satu prediksinya yang terkenal adalah saat ia memprediksi Spanyol akan menang dari Jerman di babak semifinal Piala Dunia 2010. Lalu prediksinya kembali tepat di partai Final yang mempertemukan Belanda dengan Spanyol.

Paul memprediksi Spanyol akan menjadi pemenang di laga tersebut. Alhasil, Spanyol berhasil memenangkan trofi Piala Dunia 2010 usai mengalahkan Belanda 1-0 di Final.

Paul meramal dengan cara memilih dua kotak yang diisi makanan kesukaannya. Pada kotak tersebut, tercantum bendera dua akan bertanding.

Apabila Paul masuk dalam kotak itu, berarti negara tersebut yang menang. Sayangnya, kita tidak akan lagi menyaksikan ramalan Paul sebab ia sudah mati pada Oktober 2010 lalu.

Rusia telah menyiapkan hewan untuk meramaikan Piala Dunia 2018. Adalah Achilles seekor kucing putih tuna rungu yang akan menjadi juru ramal.

2 dari 4 halaman

2.Buaya

Jabulani (© AFP 2010) — Jabulani, bola resmi untuk Piala Dunia 2010 diperkenalkan oleh Adidas di Cape Town. AFP PHOTO/ADIDAS

Seekor buaya asal Australia bernama Dirty Harry juga pernah ikut memeriahkan hasil pertandingan di Piala Dunia 2010. Dirty Harry meramalkan Spanyol mengalahkan Belanda di partai final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, dan terbukti Spanyol keluar sebagai pemenangnya.

3. Kuda

Selanjutnya ada Nasar, seekor kuda asal Jerman yang pernah meramalkan pertandingan antara Amerika Serikat melawan Jerman pada Piala Dunia 2014.

Namun, ramalan Nasar yang menjagokan Amerika Serikat pada kala itu meleset. Pasalnya, Jerman berhasil mengalahkan Amerika Serikat dan memenangkan pertandingan dengan skor 0-1 melalui gol Thomas Muller.

4. Babi Hutan Marcus

Babi asal Inggris bernama Marcus pernah meramalkan Jerman menjadi juara di Piala Dunia 2014 Brazil. Menariknya, prediksi atau ramalan Marcus itu sangat tepat karena Jerman berhasil menjadi juara pada tahun itu.

3 dari 4 halaman

5. Kucing Achilles

Achilles, Piala Dunia 2018, Pesta Bola 2018 — Kucing bernama Achilles memilih bendera Rusia saat memprediksi hasil laga antara Rusia kontra Arab Saudi di Saint Petersburg, Rusia, Rabu (13/6/2018). Kucing putih dan tuli ini menjadi hewan peramal resmi di Piala Dunia 2018. (AP/Dmitri Lovetsky)

Kucing bernama Achilles ini berhasil memberikan prediksinya dengan tepat pada Piala Dunia tahun 2018 ketika dia memilih bendera Rusia daripada Arab Saudi.

Sesuai dengan prediksi tersebut, Arab Saudi harus menyerah dalam pertandingan melawan Rusia dengan skor 0-5 pada laga pembukaan Piala Dunia 2018.

6. Harimau

Wolodja, yang merupakan harimau Siberia memprediksikan laga pembuka Piala Dunia 2018 lalu antara tuan rumah Rusia melawan Arab Saudi. Dia diberikan dua kotak bergambar bendera Rusia dan Arab Saudi. Namun, dia tidak memilih satupun dari box tersebut sehingga diindikasikan dia meramalkan pertandingan berakhir imbang.

Sayangnya, ramalan Wolodja tidak tepat, sang tuan tumah berhasil menyudahi perlawanan tim nasional Arab Saudi dengan skor 5-0.

4 dari 4 halaman

Maskot Resmi Piala Dunia 2022

Foto: Keseruan Berburu La'Eeb di Kota Semarang, Gaungkan Euforia Piala Dunia 2022 Qatar — La'eeb melakukan perjalanan ke Kota Semarang sejak Hari Jumat, 14 Oktober 2022 dan langsung mengunjungi Kota Lama, Semarang. (Procomm Surya Citra Media)

Maskot resmi Piala Dunia 2022 yang akan dilaksanakan di Qatar merupakan animasi berbentuk Kufiya atau penutup kepala yang biasa digunakan orang Timur Tengah. Maskot ini diberi nama La’eeb yang berasal dari bahasa Arab, berarti pemain dengan kemampuan super.

Menurut situs resmi FIFA, La'eeb dalam bahasa Arab berarti pemain dengan kemampuan super. La'eeb sendiri menurut FIFA adalah benda yang tidak bisa dijelaskan sehingga para fans sepakbola bisa menginterpretasikan sesuai kemauan mereka.

La'eeb digambar mengenalkan semangat bermain, menyebarkan kegembiraan dan kepercayaan diri. Karakter ini diharapkan bisa membakar semangat pemain dan sukacita fans.

Surya Citra Media (SCM) Grup selaku official broadcaster Piala Dunia 2022, juga telah mengajak maskot Piala Dunia 2022 Qatar, La'eeb untuk mengelilingi Indonesia. Melalui kemasan yang menghibur, masyarakat akan dilibatkan langsung untuk mencari sosok La’eeb yang akan berada di sekitar pusat kota dan pusat keramaian. Baru-baru ini, La'eeb telah hadir di Bandung dan Semarang.