Sukses

5 Peraih Pemain Muda Terbaik di Piala Dunia Sebelumnya, Siapa Berikutnya?

Deretan pemain yang pernah meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik pada lima edisi Piala Dunia sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia tidak hanya menjadi pentas bagi setiap negara yang berisikan pemain terbaik dunia. Namun, event empat tahunan ini juga menjadi ajang promosi bagi para pemain muda untuk menjual namanya di mata internasional.

Sejak tahun 2006, FIFA memberikan apresiasi besar kepada taleta-talenta muda yang berlaga di Piala Dunia dengan menambah satu kategori dalam penghargaan individu, yakni pemain muda terbaik (FIFA Best Young Player Award).

Untuk menentukan pilihan pemain muda terbaik di ajang Piala Dunia edisi sebelumnya, FIFA melakukan polling melalui internet, mulai dari Piala Dunia 1958 di Swedia hingga Piala Dunia 2002 di Korea Selatan-Jepang.

Penghargaan Pemain Muda Terbaik ini diberikan kepada pemain yang berusia 21 tahun ke bawah (pemain U-21) pada saat gelaran Piala Dunia tahun tersebut.

Berikut deretan lima peraih pemain muda terbaik di lima edisi Piala Dunia sebelumnya:

1. Tahun 2018 - Kylian Mbappe

Kylian Mbappe meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik pada Piala Dunia 2018 Rusia. Mbappe yang pada saat itu berusia 19 tahun mampu mengantarkan Timnas Prancis menjadi kampiun Piala Dunia 2018 lewat 4 golnya selama gelaran Piala Dunia.

Ketika mencetak dua gol ke gawang Argentina di babak 16 besar, Mbappe berhasil menyamai rekor legenda Brasil, Pele. Pemain Paris Saint Germain (PSG) itu menjadi remaja kedua yang mencetak dua gol di Piala Dunia sejak Pele melakukannya pada Piala Dunia 1958.

Mbappe juga menyamai Pele sebagai pemain muda yang mampu mencetak gol pada final Piala Dunia. Pele mencetak rekor itu pada Piala Dunia 1958 ketika usianya masih 17 tahun 249 hari. Pele mencetak dua gol saat Brasil mengalahkan Swedia dengan skor 5-2.

Sedangkan Mbappe mencetak satu gol pada saat Prancis mengalahkan Kroasia 4-2 di laga final Piala Dunia 2018. Pada saat itu, Mbappe berusia 19 tahun 207 hari.

 

2 dari 5 halaman

2. Tahun 2014 - Paul Pogba

Paul Pogba meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik pada Piala Dunia 2014 Brasil pada usia 21 tahun. Pogba pada saat itu menyisihkan pesaing lainnya yang sama kuat, yaitu Memphis Depay (Belanda) dan Raphael Varane (Prancis).

Meski menjadi pemain paling muda di Les Blues, Pogba justru menjadi pilar bagi Prancis di Piala Dunia 2014 di tengah para pemain bintang. Pogba tampil 5 kali atau sekitar 354 menit dan mencatatkan satu gol serta satu assist.

Menurut FIFA, Pogba selama gelaran Piala Dunia 2014 Brasil mampu melepaskan umpan akurat sebanyak 80,1 persen. Namun sayang, Pogba hanya mampu membawa Les Blues finish di babak perempat final.

Di level klub, Pogba juga tampil apik bersama Juventus. Ia mengaku permainannya pada Piala Dunia terinspirasi dari beberapa pemain Si Nyonya Tua, seperti Claudio Marchisio, Arturo Vidal, dan Andrea Pirlo.

 

3 dari 5 halaman

3. Tahun 2010 - Thomas Muller

Penyerang Timnas Jerman, Thomas Muller meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Muller mengalahkan Giovani dos Santos (Meksiko) dan Andre 'Dede' Ayew (Ghana).

Muller dinobatkan sebagai pemain muda terbaik pada Piala Dunia 2010 karena mencatatkan torehan luar biasa, apalagi pada saat itu, pemuda 20 tahun ini menyandang sebagai pemain debutan di Piala Dunia.

Muller mencetak 5 gol dan 3 assist pada gelaran Piala Dunia 2010. Catatannya ini mengungguli David Villa, Wesley Sneijder dan Diego Forlan dalam perebutan gelar top skorer Piala Dunia.

Namun, Muller berhak menyandang status top skor Piala Dunia 2010 dan mendapatkan penghargaan Sepatu Emas karena unggul dalam jumlah assist 3.

Muller menjadi pemain Jerman ketiga yang meraih gelar Pemain Muda Terbaik Piala Dunia setelah Franz Beckenbauer (1966) dan Lukas Podolski (2006).

Pemain Bayern Munchen itu mampu membawa Der Panzer (julukan Timnas Jerman) menduduki peringkat ketiga setelah mengalahkan Uruguay 3-2. Pada laga ini Muller mencetak satu gol sebagai gol pembuka.

 

4 dari 5 halaman

4. Tahun 2006 - Lukas Podolksi

Lukas Podolski meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik pada Piala Dunia 2006 di Jerman. Podolski menyingkirkan Cristiano Ronaldo (Portugal), Luis Valencia (Ekuador), Lionel Messi (Argentina), Tranquilo Barnetta (Swiss) dan Cesc Fabregas (Spanyol) dan 35 pemain muda lainnya dari 32 negara.

Lukas Podolski terpilih oleh 14 anggota Golongan Studi Teknis FIFA (TSG) sesudah menilai gaya, fair play, semangat, dan kemampuan teknisnya. Selain dengan koleksi 3 golnya dari 7 penampilan yang menjadi catatan impresif.

Keberhasilan mencetak tiga gol pada ajang Piala Dunia membuat Podolski sejajar dengan torehan Ronaldo Nazario, Thiery Henry, Fernando Torres, David Villa, Maxi Rodriguez, Hernan Crespo, dan Zinedine Zidane.

Podolski yang pada saat itu berusia 21 tahun mengantarkan Der Panzer berada di peringkat ketiga pada Piala Dunia 2006 setelah mengalahkan Portugal 3-1. Sebelumnya Podolski dan kawan-kawan dikalahkan Italia 0-2 pada babak semi final.

 

5 dari 5 halaman

5. Tahun 2002 - Landon Donovan

Legenda Amerika Serikat, Landon Donovan berhasil meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik pada Piala Dunia 2002 Korea Selatan-Jepang pada usia masih 20 tahun. Donovan meraih penghargaan ini lewat polling di website FIFA.

Donovan dipercaya sebagai starter sejak pertandingan perdana. Amerika Serikat yang tidak diunggukan berhasil mengalahkan Portugal 3-2 secara mengejutkan. Donovan berkontribusi menyumbang satu assist.

Donovan mencetak gol pertamanya pada pertandingan terakhir fase grup melawan Polandia. Amerika Serikat kalah 1-3 dari Polandia, namun masih bisa lolos ke babak 16 besar.

Di babak 16 besar, Donovan kembali mencetak satu gol dan mengantarkan Amerika Serikat ke perempat final Piala Dunia 2002 dengan mengalahkan Meksiko 1-0 lewat gol tunggal Donovan. Langkah Donovan dan kawan-kawan terhenti oleh Jerman lewat gol tunggal Michael Ballack di babak perempat final.

Pada gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar, ada beberapa nama pemain muda yang berpotensi menyabet gelar Pemain Muda Terbaik. Di antaranya, Pedri (Spanyol), Jude Bellingham (Inggris), Jamal Musiala (Jerman) hingga wonderkid AC Milan yang tergabung di Timnas Belgia, Charles De Ketelaere.