Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) bakal menghadapi big match kontra Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Old Trafford pada Kamis (20/10/2022) pukul 02.15 WIB.
Manajer Setan Merah Erik ten Hag mengharapkan kehadiran Christian Eriksen di pertandingan tersebut. Ia mengaku rindu pada kreativitas Eriksen, usai sang pemain internasional Denmark absen kala MU bermain imbang 0-0 dengan Newcastle United, Minggu (16/10/2022) lalu.
Baca Juga
Seperti diketahui, Eriksen memang menjadi salah satu sosok kunci dalam skuad asuhan Erik ten Hag di Old Trafford. Meski baru didatangkan di jendela transfer musim panas, eks pemain Tottenham Hotspur mampu memberi kontribusi penting bagi tim, hingga terus mendapat kepercayaan dari Ten Hag.
Advertisement
Tak heran jika pelatih asal Belanda ingin sang pemain kembali memperkuat skuadnya. Apalagi, MU bakal ditantang The Lilywhites yang tengah naik daun. Tim racikan Antonio Conte baru sekali menuai kekalahan dari total sepuluh pertandingan yang sudah dilakoni.
"Kami merindukannya (Eriksen) saat dia tidak tersedia," ujar Ten Hag kepada Viaplay soal anak asuhnya, seperti dilansir dari Metro.
Walau begitu, eks juru taktik Ajax Amsterdam menyebut dirinya belum bisa memberi kepastian soal hadir tidaknya Eriksen dalam laga melawan Tottenham Hotspur.
"Saya tidak tahu (apakah Eriksen bakal ikut menghadapi Spurs)," ujar Ten Hag, melansir pemberitaan Metro.
"Saya ingin mengatakan bahwa dia tampil fantastis untuk kami saat ini. Dia benar-benar berkontribusi di tim kami. Saya tidak tahu apakah di akan tersedia untuk pertandingan hari Rabu (waktu setempat), tetapi saya harap begitu," pungkasnya.
Kehabisan Tenaga
Sebelumnya, Erik ten Hag memang diketahui sudah kehilangan banyak tenaga saat MU ditahan imbang 0-0 oleh Newcastle United pada Minggu (16/10/2022). Sejumlah pemain dilaporkan tak tersedia, sehingga sang manajer memutuskan untuk menurunkan Cristiano Ronaldo sebagai starter.
“Beberapa pemain sedang tidak tersedia. Seperti yang Anda tahu hari ini, Christian Eriksen tak tersedia, Anthony Martial tak tersedia, Scott McTominay (juga) tak tersedia,” ujar Ten Hag pasca meladeni perlawanan The Magpies, seperti dikutip dari Metro.
Sayangnya, Ronaldo tak sempat bermain penuh waktu di laga tersebut. Ia ditarik keluar untuk digantikan oleh Marcus Rashford ketika pertandingan waktu normal hanya tersisa 18 menit. Ten Hag nampaknya menilai langkah yang diambilnya sudah tepat. Menurutnya, Rashford mampu membawa dampak bagi skuad MU, meski gagal mencetak gol.
“Jadi begitulah pendapat saya. Saya berupaya membawa kesegaran dengan (memasukkan) Rashy (Marcus Rashford). Saya pikir dia berdampak (bagi skuad MU),” sambung pelatih yang pernah menangani Ajax Amsterdam itu.
Advertisement
Jadwal Padat
Malangnya, di tengah absennya sejumlah pemain, MU malah bakal dijejal jadwal padat. Setan Merah harus melakoni empat pertandingan dalam kurun waktu 10 hari mulai pertengahan pekan ini.
Pasukan Ten Hag bakal melakoni duel kontra Chelsea dua hari setelah menjamu Tottenham Hotspur. Setelahnya, MU juga akan mentas di Liga Europa pada Jumat (28/10/2022) dengan meladeni perlawanan Sheriff.
MU dijadwalkan kembali ke Liga Inggris pada Minggu (30/10/2022). Mereka bakal bersua dengan West Ham dalam pertandingan pekan ke-14 Premier League 2022/2023 di Stadion Old Trafford pukul 23.15 WIB.
Rotasi Pemain
Demi mengantisipasi padatnya jadwal, Erik ten Hag sudah berencana melakukan rotasi pada pemain MU. Ia ingin memastikan anak-anak asuhnya, terutama penggawa lini serang, tetap bugar di laga mendatang.
Hal tersebut juga yang mendasari keputusan Ten Hag untuk menukar Ronaldo dengan Rashford dalam laga kontra Newcastle.
“Kami harus melakoni empat pertandingan dalam 10 hari. (Oleh karena itu) khusus untuk para striker, saya ingin memastikan mereka tetap segar,” ujar Ten Hag usai MU ditahan 0–0 oleh Newcastle United.
“Saya mau mereka semua tetap bugar, jadi kami harus melakukan rotasi. (Apalagi) kami punya masalah di daerah itu (lini serang). Martial sedang tidak tersedia saat ini, sehingga kami memiliki jumlah pemain yang lebih sedikit."
“Kami perlu membuat rencana agar bisa menyelesaikan keempat pertandingan, karena kami ingin memenangkan seluruhnya–atau paling tidak mendapat hasil (yang bagus) di empat laga,” sambungnya.
Advertisement