Liputan6.com, Jakarta - Karim Benzema memenangkan penghargaan Ballon d'Or pertamanya setelah dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia dalam acara penganugerahan di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, Selasa (18/10/2022).
Penghargaan tersebut diraihnya setelah membawa Real Madrid meraih gelar ganda. Los Blancos memenangkan gelar juara Liga Spanyol dan trofi Liga Champions di musim 2021-2022.
Baca Juga
Benzema mencatatkan 44 gol dan 15 assist dalam 46 pertandingan di semua kompetisi musim lalu untuk Real Madrid. Pemain timnas Prancis itu memulai musim 2022-2023 dengan lima gol dari 10 pertandingan di tengah cedera otot.
Advertisement
Kegagalan Real Madrid mendapatkan Erling Braut Haaland dan Kylian Mbappe di bursa transfer musim panas membuat Benzema kembali menjadi striker pilihan pertama. Dia tercatat telah 13 tahun membela Los Blancos setelah bergabung dari Lyon.
Benzema akan menjadi agen bebas pada akhir musim. Tetapi, pesepak bola berusia 34 tahun itu diperkirakan menandatangani kontrak baru di Santiago Bernabeu setelah memperpanjangnya pada 2021.
Berbicara kepada Onda Cero usai memenangkan Ballon d'Or 2022, Benzema menegaskan ingin gantung sepatu di Madrid. "Ya, tidak ada pilihan lain," seperti dikutip Marca.
Bagi Benzema, menandatangani kontrak dengan Real Madrid merupakan salah satu dari tiga mimpinya."Bagi saya itu adalah mimpi untuk menandatangani kontrak dengan Real Madrid," katanya.
"Saya mempunyai tiga mimpi, membeli rumah untuk ibu saya, bermain untuk Real Madrid dan memiliki Ballon d'Or."
"Janji kepada ibu saya telah ditepati, itu sebabnya saya sangat bangga. Saya masih memiliki ambisi, saya ingin memenangkan Piala Dunia bersama timnas Prancis. Ini adalah tujuan: pergi ke Piala Dunia dan melakukan segalanya untuk memenangkannya," ucap Benzema menambahkan.
Â
Â
Kisah indah Benzema
Karim Benzema menghabiskan total 12 tahun di Lyon antara 1997 dan 2009 sebelum pindah ke Real Madrid. Presiden Lyon Gones Jean-Michel Aulas memuji 'kisah indah' sang striker setelah memenangkan Ballon d'Or.
"Ini adalah sumber kebanggaan dan emosi yang luar biasa, karena Karim adalah anak dari OL. Dia adalah anak yang telah kami lihat tumbuh dewasa dan kami telah melihatnya berkembang. Kami telah melihatnya berhasil dalam hampir semua hal yang telah dia lakukan," kata Gones kepada L'Equipe.
"Dan bagi kami, yang tidak hanya merekrutnya, tetapi juga menandatangani kontrak pertamanya dengan kami, kami bangga. Ini adalah sumber kebanggaan dengan pesan, keteladanan, karena memiliki pemain muda seperti Karim yang hanya bermain untuk dua klub di seluruh kariernya."
"Dia memilih Real Madrid, karena saya ingat dia mengatakan kepada saya: Ada beberapa tawaran, tetapi saya sangat ingin pergi ke Real Madrid. Ini adalah kisah yang indah, tentang seorang pemuda dari latar belakang imigran yang bekerja sangat baik di Prancis," ucap Gones menambahkan.
"Dia adalah orang Prancis-Aljazair. Di luar kehidupannya sebagai pesepak bola, dia berhasil sebagai pria yang patut dicontoh bagi semua anak muda yang mengagumi apa yang telah dia lakukan dan yang ingin menjadi seperti dia."
Â
Advertisement
Karier Benzema di Real Madrid
Real Madrid membayar 31,5 juta pound untuk membawa Karim Benzema ke ibu kota Spanyol dari Lyon pada 2009. Sejak itu sang striker telah mencatatkan 328 gol dan 160 assist dalam 615 pertandingan untuk Real Madrid Blancos.
Benzema duduk di urutan keenam dalam daftar penampilan terbanyak sepanjang masa untuk Real Madrid - masih jauh dari menyamai rekor Raul 741. Sementara penghitungan golnya adalah yang tertinggi kedua dalam sejarah klub di belakang Cristiano Ronaldo, 450.
Benzema, yang juga dinobatkan sebagai Pemain Pria Terbaik UEFA untuk 2022 - telah memenangkan 23 gelar juara bersama Real Madrid. Lima di antaranya adalah trofi Liga Champions dan empat gelar juara Liga Spanyol.