Sukses

Tottenham Dihajar MU, Antonio Conte Kibarkan Bendera Putih

Manajer Tottenham Antonio Conte mengesampingkan peluang timnya untuk bisa bersaing merebut gelar juara Liga Inggris musim ini setelah kalah dari MU.

Liputan6.com, London - Tottenham Hotspur memiliki kesempatan untuk memperkecil jarak dengan pemimpin klasemen sementara Liga Inggris Arsenal menjadi satu poin. Namun, The Lilywhites membuang kesempatan tersebut.

Bertamu ke Old Trafford, Kamis (20/10/2022) dini hari WIB, Tottenham menyerah 0-2 dari Manchester United. Kedua gol kemenangan tuan rumah dicetak Fred dan Bruno Fernandes.

Bermain buruk, sejumlah penyelamatan dilakukan olrj kiper Tottenham Hugo Lloris untuk menahan gempuran MU di babak pertama. Sedangkan Harry Kane cs, yang bermain dengan skema 3-5-2, jarang memberikan ancaman untuk Setan Merah.

Jika Arsenal menang pada pertandingan berikutnya, The Gunners unggul tujuh poin atas Tottenham. Manajer Tottenham Antonio Conte mengakui kekalahan dari MU membuat skuatnya sulit untuk bisa bersaing merebut gelar juara Liga Inggris musim ini.

"Kami harus jujur, United pantas menang dan mendapatkan tiga poin. Mereka memulai pertandingan dengan sangat baik dan menciptakan peluang untuk mencetak gol," kata Antonio Conte setelah pertandingan seperti dikutip dari Sportsmole.

"Di pihak kami, kami tidak memulai permainan dan itu sangat sulit juga karena kami membuat banyak kesalahan, sederhana. Tentu saja bukan permainan yang bagus untuk kami, tapi saya harus jujur, dan pertama-tama, terutama dengan para pemain saya, ini bukan pertama kalinya bagi kami."

 

2 dari 4 halaman

Perlu ditingkatkan

Conte mengatakan harus meningkatkan performa skuadnya saat menjalani pertandingan level tinggi, seperti menghadapi Manchester United. "Meski klasemen sedang bagus, setiap kali kami memainkan pertandingan tingkat tinggi, kami kesulitan," ucap Conte.

"Kami berjuang melawan Chelsea karena kami bermain imbang setelah 92 menit. Tapi, Chelsea mendominasi permainan dan dengan Arsenal, kami kalah. Hari ini melawan United, kami kalah."

"Ini berarti kami harus terus bekerja untuk mencoba meningkatkan, bekerja di lapangan dan luar lapangan," ujar Conte menambahkan.

"Kadang-kadang saya mendengar bahwa kami adalah penantang gelar dan saya pikir kami membutuhkan waktu, hanya dalam 10 menit atau 11 bulan.

"Anda tidak bisa lulus dari tempat kesembilan untuk menjadi penantang gelar setahun setelahnya, terutama ketika Anda menyelesaikan 20 poin lebih sedikit dari monster di Inggris," tegas Conte.

 

3 dari 4 halaman

Tidak siap

Manchester United mengakhiri 90 menit dengan 28 tembakan dibandingka sembilan untuk Tottenham Hotspur. Manajer Tottenham Antohio Conte menyatakan timya tidak siap untuk melawan skuad racikan Erik ten Hag.

"Anda harus datang dengan cara perang di dalam diri Anda, siap berperang, dan Anda harus tahu bahwa di akhir permainan, Anda mati atau lawan Anda mati," kata ahli taktik berusia 53 tahun itu.

Conte menunggu hingga menit ke-82 sebelum mengganti pemainnya. "Pergantian hari ini dengan Richarlison dan Kulusevski absen karena cedera sangat sulit untuk mencoba mengubah permainan. Juga karena Lucas Moura, Anda tahu, sangat baik, pulih dari cedera tendonnya," paparnya.

“Kami mencoba untuk menjaga keseimbangannya dan alasan ini, kami juga pergi selama sesi latihan untuk membawanya dalam kondisi fisik terbaik tapi tidak terlalu mendorongnya. Sebab, dia mengambil risiko seperti dua minggu lalu untuk menghentikan dirinya lagi."

"Solusi lain ke bangku cadangan hari ini adalah kami bermain dengan tiga gelandang karena hanya memiliki dua striker. Anda tahu jenis permainan ini, kami memiliki banyak pemain muda sehingga permainan ini sulit untuk semua pemain dan banyak pemain muda lebih sulit," pungkas Conte.

4 dari 4 halaman

Peringkat