Sukses

Cedera Bahu, Lucas Paqueta Hampir Pasti Gagal Tampil di Piala Dunia 2022

Pemain andalan Timnas Brasil, Lucas Paqueta teancam tak ikut ke Piala Dunia 2022 karena cedera bahu.

Liputan6.com, Jakarta - Pemain andalan Timnas Brasil dan West Ham United Lucas Paqueta kemungkinan besar batal tampil di Piala Dunia Qatar. Paqueta mengalami cedera bahu saat bermain bersama West Ham pada lanjutan Liga Premier Inggris pekan ke-10 melawan Southampton, Minggu (16/20/2022).

Manajer West Ham United David Moyes mengkonfirmasi cedera Paqueta setelah laga. Moyes menyebutkan cedera bahu eks pemain Olympique Lyonnais itu cukup serius dan terlihat parah.

"Dia mengalami cedera, dan itu cukup serius saat ini. Saya tidak yakin berapa lama waktu pastinya dia absen," kata Moyes kepada Amazon Prime dilansir dari The Sun.

Negara kontestan Piala Dunia 2022 wajib menyetrokan nama-nama skuad untuk berlaga di ajang terbesar sepak bola itu pada 14 November 2022. Jika dilihat dari parahnya cedera Paqueta, maka gelandang serang kidal itu hampir pasti tak ikut ke Piala Dunia.

Timnas Brasil sendiri tergabung dalam Grup G pada Piala Dunia 2022 bersama Swiss, Serbia dan Kamerun. Brasil akan menjalani pertandingan perdananya melawan Serbia pada 25 November 2022.

2 dari 5 halaman

Jadi Pemain Penting

Moyes mengaku kehilangan Paqueta setelah cedera pekan lalu. Imbasnya The Hammers ditekuk 0-1 oleh Liverpool pada pekan ke-11 Liga Inggris saat Paqueta absen. Dia menyebut Paqueta menjadi pemain penting pengatur ritme permainan.

"Jelas dia telah menjadi pemain besar bagi kami dalam beberapa pekan terakhir. Dia baru saja mulai tampil dan memberi kami jenis dinamika yang berbeda," ucap Moyes. "Kami sangat kecewa kehilangan dia," tambah mantan pelatih Manchester United itu.

Di Liga Premier Inggris musim ini, Paqueta telah mencatatkan enam pertandingan bersama The Hammers dengan total 413 menit bermain. Pemain kelahiran 27 Agustus itu telah melesatkan satu assist.

Peran penting Paqueta tidak hanya dirasakan West Ham United, tapi dua klub sebelumnya AC Milan dan Lyon juga menjadikan playmaker bertinggi badan 180cm ini. Di Lyon, Paqueta mencatatkan 80 penampilan dengan 21 gol dan 13 assist.

3 dari 5 halaman

Strarter Timnas Brasil

Lucas Paqueta juga menjadi andalan Timnas Brasil belakangan ini. Pada tiga pertandingan terakhir Timnas Brasil, Paqueta selalu dipercaya bermain sejak menit pertama atau menjadi starter line up Brasil di bawah asuhan Tite.

Di Timnas Brasil, Paqueta bermain di tengah bersama Casemiro, Fred ataupun Neymar.Sejak debutnya pada September 2018, eks pemain AC Milan ini mencatatkan 34 caps dengan berhasil mencetak 7 gol untuk Tim Samba.

Legenda Brasil, Cafu pernah memuji permainan Paqueta yang cemerlang di bawah asuhan Tite, Menurutnya Paqueta layak mengenakan nomor punggung 10 di Selecao.

"Ini sangat penting untuk menunjukkan kepercayaan yang besar dengan memberinya nomor punggung 10, tetapi kemudian dia memperlihatkan telah siap untuk mengenakannya. Dia bermain sangat baik di klub dan juga bisa bersinar untuk Brasil," tutur legenda Brasil ini dilansir dari Football-Italia.

 

4 dari 5 halaman

Brasil Unggulan Juara Dunia

Lionel Messi menempatkan timnas Brasil di urutan pertama sebagai tim yang berpeluang besar membawa pulang trofi Piala Dunia 2022. Menurut dia, Brasil merupakan tim langganan Piala Dunia yang diisi dengan materi pemain bintang.

Brasil memang selalu jadi tim favorit juara Piala Dunia. Sebab, Brasil memiliki sejarah panjang di sepak bola dan Brasil memang identik dengan olahraga sepak bola lewat Jogo Bonito-nya.

Brasil adalah pemenang trofi terbanyak Piala Dunia. Total, Tim Samba meraih lima gelar Piala Dunia. Terakhir, mereka meraihnya pada Piala Dunia Korea Selatan-Jepang pada 2022 silam.

Tahun ini, Brasil memiliki pemain bintang seperti Neymar, Casemiro, Richalison, Vinicius Jr hingga Fabinho. Kemudian dikolaborasikan dengan pemain senior seperti Thago Silva dan Ederson.

 

5 dari 5 halaman

Tak Anggap Remeh Lawan

Pada Piala Dunia 2022 Qatar yang berlangsung 21 November hingga 18 Desember nanti, Brasil masuk Grup G bersama Serbia, Swiss, dan Kamerun.Keendati grup ini terbilang mudah bagi Brasil, namun pelatih Selecao, Tite tidak mau menganggap remeh lawan di grup.

"Kita berbicara tentang Swiss dan Serbia, tim yang menghentikan Italia dan Portugal. Juga ada Kamerun, tim yang sangat kuat di Afrika. Kami harus meningkatkan permainan kami sendiri," ujar Tite dilansir dari SBS Sport.

Menariknya, Serbia dan Swiss adalah dua tim yang dihadapi timnas Brasil pada Piala Dunia 2018 Rusia. Kala itu, Selecao bermain imbang 1-1 dengan Swiss, lalu bisa menaklukkan Serbia dengan skor 2-0.

"Semuanya sama (seperti grup yang kami hadapi di Rusia 2018), yang hilang hanyalah Kosta Rika," sambung Tite.