Liputan6.com, Sepang- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez jalani era yang berbeda dengan Casey Stoner. Meski sama-sama juara dengan Honda, mesin yang dipakai keduanya jelas berbeda.
Meski begitu, Marquez tetap mengagumi Casey Stoner. Ini terungkap saat dia mencontek gaya ngedrift Stoner di sirkuit Phillip Island.
Baca Juga
Karena gaya drifting itu, Casey stoner menjadi peraih juara terbanyak di MotoGP Australia. Bersama Ducati dan Honda, Stoner enam kali rebut juara dan bahkan secara beruntun.
Advertisement
Gaya drifting dilakukan Stoner pada tikungan-tikungnan ke kiri. Utamanya di tikungan tiga yang belakangan dinamai dengan nama dirinya.
Marc Marquez mengakui dirinya mencontek gaya membalap Stoner di beberapa tikungan. Ini tetap dilakukannya meski aerodinamika dan downforce atau gaya gravitasi motor terus membaik di MotoGP.
"Saat saya memulai balapan di MotoGP, saya dapatkan data Casey Stoner. Saya contek gayanya dan itulah kekuatan saya, di tikungan seperti Phillip Island juga," kata Marquez seperti dikutip crash.
Â
Menyesuaikan
Â
Meski contek gaya Stoner, tapi Marquez tetap harus menyesuaikan gaya balapnya dengan karakter motor. Ini diakui Marquez cukup sulit.
"Tapi sekarang, dengan motor yang ada, saya harus membalap dengan gaya berbeda. Dengan aerodinamika yang ada, semuanya berbeda. Sekarang motor bicara dengan Stoner," katanya.
"Jadi yah, gaya berbeda untuk motor-motor ini, tapi Stoner sangat cepat di tikungan itu."
Â
Advertisement
Kekurangan Motor
Â
Marquez juga mengungkap soal kekurangan motor Honda. Seperti yang terjadi pada adiknya Alex Marquez yang kesulitan hentikan motor saat gemetar. Ini menyebabkan Alex menubruk Jack Miller di tikungan empat.
Marquez mengatakan, insiden seperti yang terjadi kepada adiknya bisa terjadi juga dengan dirinya. Ini karena rem kurang berfungsi baik di trek lurus.
"Salah satu masalah kami yaitu berhenti di trek lurus. Kami juga punya masalah dengan gemetarnya motor."
Konsultasi
Marquez mengaku bingung dengan karakter motor Honda 2022. Ini membuat Marquez harus konsultasi dengan pembalap legendaris Honda asal Australia, Mick Doohan.
MotoGP Australia menjadi balapan keempatnya usai menjalani operasi keempat di lengan kanannya. Dia sudah kembali membalap di MotoGP Aragon yang gagal finis.
Namun, Marquez berhasil bangkit dengan meraih posisi 4 di MotoGP Jepang dan 5 di MotoGP Thailand. Dia juga sebelumnya raih hasil fenomenal dengan merebut pole di sirkuit Motegi.
"Motor baru Honda ini, motor 2022, adalah motor yang membuat saya bingung," kata Marquez seperti dikutip crash.
"Terkadang saya mengira bakal kesulitan tapi karena satu alasan kami malah jadi bangus. Di Philip Island, saya prediksi bakal agak kesulitan, meskipun ini salah satu trek favorit saya," katanya.
Advertisement