Liputan6.com, Jakarta- Cristiano Ronaldo baru saja mendapat hukuman berat dari Manchester United. Pria Portugal itu dihukum klubnya sendiri akibat tindakan tidak terpuji di akhir laga MU melawan Tottenham Hotspur pada pertengahan pekan ini.
Ronaldo kini dicoret dari skuad MU untuk menghadapi Chelsea pada lanjutan Liga Inggris akhir pekan nanti. Eks pemain Juventus itu juga tidak boleh ikut latihan bersama tim utama selama tiga hari ke depan. Dia harus berlatih bersama tim reserve MU.
Baca Juga
Kabarnya MU juga memberikan denda berupa tak membayarkan gaji Cristiano Ronaldo selama dua pekan. Akibatnya, Ronaldo mengalami kerugian mencapai satu juta poundsterling.
Advertisement
Hukuman berat ini dijatuhkan manajer MU Erik ten Hag dan mendapat dukungan penuh petinggi klub. Ten Hag marah betul kepada Ronaldo karena memilih ngacir sebelum laga MUÂ vs Tottenham benar-benar selesai.
Ketika itu Ronaldo langsung balik ke ruang ganti di menit 89. Ronaldo kecewa berat tak dimainkan sebagai starter dan kemudian juga tidak dimasukkan sebagai pemain pengganti oleh Ten Hag pada laga kontra Tottenham.
Ronaldo pergi meninggalkan bangku cadangan MU dua menit setelah Ten Hag melakukan pergantian pemain kedua dan ketiga. Ten Hag lebih memilih memasukkan pemain muda Anthony Elanga dan pemain veteran Christian Eriksen.
Bantah Remehkan Rekan Setim dan Ten Hag
Mendapat sanksi berat dari MU, Ronaldo menerimanya. Dia langsung membuat pernyataan resmi di berbagai media sosial. Eks pemain Real Madrid itu membantah tidak menghormati Ten Hag dan rekan-rekan setimnya. Ronaldo mengaku khilaf terbawa suasana saat itu sehingga memilih cabut lebih awal.
"Seperti yang selalu saya lakukan sepanjang karier saya, saya mencoba untuk hidup dan bermain dengan hormat terhadap rekan-rekan saya, lawan saya dan pelatih saya. Itu tidak berubah. saya tidak berubah. Saya orang yang sama dan profesional yang sama selama 20 tahun terakhir bermain sepak bola di level elit, dan rasa hormat selalu memainkan peran yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan saya."
Advertisement
Terbawa Suasana
"Saya mulai jadi pesepak bola pada usia sangat muda, mencontoh pemain yang lebih tua dan paling berpengalaman selalu sangat penting bagi saya. Oleh karena itu, nanti, saya selalu mencoba memberi contoh kepada anak-anak muda yang tumbuh di semua tim yang saya wakili. Sayangnya itu tidak selalu memungkinkan dan terkadang panasnya momen menguasai kami."
"Saat ini, saya hanya merasa bahwa saya harus terus bekerja keras di Carrington, mendukung rekan tim saya, dan siap untuk segalanya dalam permainan apa pun. Menyerah pada tekanan bukanlah pilihan. Tidak pernah. Ini Manchester United, dan kita harus bersatu. Sebentar lagi kita akan bersama lagi," tegas Ronaldo.
Â
Nasib Ronaldo
Langkah tegas Ten Hag ini semakin membuat masa depan Ronaldo di MU tidak jelas. Ronaldo diperkirakan akan mencoba pindah klub lagi di Januari 2023 setelah gagal pada musim panas 2022.
Di musim 2022/2023, Ronaldo bukan lagi pilihan utama. Ten Hag lebih suka memainkan Marcus Rashford sebagai penyerang tengah MU. Anthony Martial juga lebih dipercaya oleh pria Belanda tersebut ketimbang Ronaldo.
Kinerja Ronaldo juga sangat buruk musim ini. Dia baru membuat dua gol saja. Di dua laga terakhir sebelum melawan Tottenham, Ronaldo sempat jadi starter kala melawan Omonia dan Newcastle United, tapi hasilnya malah mandul.
Advertisement