Liputan6.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo kembali bikin ulah di Manchester United (MU). Pemain internasional Portugal ngacir kala timnya menghadapi Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Liga Inggris pada Kamis (21/10/2022). Hal itu membuat eks pemain Timnas Inggris Danny Mills mengecapnya egois.
Seperti diketahui, CR7 ngambek karena jasanya tak dipakai oleh manajer Setan Merah Erik ten Hag. Juru taktik berkepala plontos itu memang absen menurunkan Ronaldo dalam duel tersebut. Sang pemain dijadikan penghangat bangku cadangan hingga pengujung pertandingan.
Baca Juga
Tanpa megabintangnya, MU justru tampil dominan atas The Lilywhites. Gol dari Fred (’47) dan Bruno Fernandes (’69) mengantar Setan Merah marup poin penuh. Sementara itu, tim racikan Antonio Conte tak mampu berbuat banyak dan hanya bisa ompong di markas lawannya.
Advertisement
Ronaldo yang tak terima keputusan Ten Hag ogah merayakan kemenangan dengan rekan-rekan setimnya. Ia terlihat meninggalkan bangku cadangan dan masuk ke ruang ganti sekitar menit 89, atau dua menit setelah pelatih MU memainkan penggawa muda Anthony Elanga.
Erik ten Hag sendiri tak menampik bahwa dirinya melihat Ronaldo. Namun, eks juru taktik Ajax Amsterdam itu belum mau berbicara dengannya selepas laga.
“Dia (Ronaldo) memang ada di sana, saya melihatnya, tapi saya tidak bicara dengannya. Saya akan menanganinya besok, bukan hari ini,” ucap manajer asal Belanda usai mengantar MU menang 2–0 atas Tottenham Hotspur.
Sesama pemain MU, Lisandro Martinez, juga sempat ditanyai soal kontroversi yang dilakukan CR7. Kendati demikian, pesepak bola berusia 24 tahun itu mengaku tak menyaksikan adegan Ronaldo mangkir dan hanya fokus merayakan kemenangan dengan teman-temannya.
“Saya tidak melihat apapun (soal Ronaldo yang pergi sebelum laga usai). Saya tidak tahu. Saya hanya menikmati dengan rekan-rekan bahwa kami menang,” tutur Martinez.
Tindakan Egois
Tindakan tak terpuji Ronaldo di laga kontra Tottenham Hotspur sontak mendapat kritikan pedas dari mantan pesepak bola asal Inggris, Danny Mills. Ia menilai CR7 bersikap egois dan seolah-olah ingin membuat semua orang memperhatikan dirinya.
“Itu adalah tindakan yang sedikit egois untuk pergi (sebelum peluit panjang dibunyikan),” ujarnya kepada Sky Sports, seperti dilansir dari Mirror.
“Anda tahu bagaimana situasi di Old Trafford. Anda harus berjalan jauh di pinggir lapangan (supaya bisa pergi), tak hanya sekadar menyelinap di garis tengah. Dia (Ronaldo) tahu semua orang akan memperhatikannya,” sambung Mills.
Lebih lanjut, Mills juga mengaku kasihan pada MU dan Ten Hag. Pasalnya, kemenangan mereka atas The Lilywhites merupakan hal yang patut dibanggakan. Namun berkat aksi Ronaldo, fokus semua pihak kini akan tertuju pada sang megabintang.
“Saya merasa kasihan pada United serta Ten Hag, karena itu adalah hasil yang luar biasa melawan tim papan atas, (tapi) semua hal yang terjadi sekarang (hanya soal) Ronaldo,” pungkas eks pemain berusia 45 tahun itu.
Advertisement
Bukan Kali Pertama
Usut punya usut, ini bukanlah kali pertama CR7 kabur kala timnya masih bertanding. Aksi serupa juga pernah dilakukan sang pemain saat ia memperkuat Juventus pada 2019.
Football Italia melaporkan Si Nyonya Tua saat itu tengah meladeni perlawanan AC Milan. Ronaldo sejatinya dipercaya turun sebagai starter. Hanya saja, penampilannya tak berlanjut hingga peluit panjang.
Eks pemain Real Madrid ditarik keluar pada menit ke-55 untuk digantikan oleh Paulo Dybala. Ronaldo pun jengkel dengan substitusi itu. Ia langsung meninggalkan Allianz Arena, tiga menit sebelum laga berakhir.
Kendati demikian, pelatih Juventus saat itu, Maurizio Sarri, tak terlalu ambil pusing dengan sikap Ronaldo. Dia maklum pada penggawa Timnas Portugal. Sarri malah mengaku bakal cemas jika CR7 sama sekali tak marah.
“Dia (Ronaldo) marah atas pergantian saat itu. Saya malah lebih khawatir kalau dia tidak marah,” komentar Sarri, yang dulu menangani Juventus, soal kelakuan anak asuhnya.
“Jika benar dia pergi sebelum akhir (laga), (itu) jadi masalah yang harus diselesaikan dengan rekan satu timnya. Akan ada diskusi dengan rekan satu timnya untuk mengungkapkan pemikiran mereka,” tambahnya kala itu.
Hukuman dari MU
Berbeda dengan eks manajer Juventus, Manchester United (MU) menunjukkan tindakan yang lebih tegas akibat perilaku Ronaldo. Sejumlah hukuman pun diberikan pada pemain berusia 37 tahun tersebut. Ronaldo dicoret dari skuad Setan Merah jelang laga melawan Chelsea pada Sabtu (22/10/2022) pukul 23.30 WIB.
CR7 juga tak diizinkan berlatih di tim utama untuk sementara waktu. Laporan menyebut sang pemain harus menjalani latihan terpisah selama tiga hari setelah kejadian. Lebih lanjut, MU kabarnya memberi denda berupa potongan gaji dua pekan.
Tindakan tak terpuji Ronaldo pun kemungkinan bakal berdampak buat masa depannya. Dilansir dari Metro, laporan yang beredar menyebut MU saat ini tengah mempertimbangkan rencana untuk mengurangi kerugian mereka akibat CR7.
Pemberitaan The i mengeklaim Setan Merah siap membatalkan kontrak Ronaldo di Old Trafford, jika agennya Jorge Mendes tak mampu menemukan klub baru bagi sang pemain pada jendela transfer Januari mendatang.
Advertisement