Liputan6.com, Jakarta- Timnas Belanda asuhan dari Louis van Gaal baru saja menyetor skuad sementara untuk putaran final Piala Dunia Qatar 2022 . Belanda mereka menjadi timnas pertama yang menyetorkan nama tersebut bersama Uruguay.
Louis van Gaal memasukkan sejumlah pemain muda yang tak berpengalaman di level internasional namun bersinar bersama klub masing-masing.
Baca Juga
Dari nama sementara itu nantinya disaring lagi oleh pelatih menjadi hanya 26 nama yang dibawa ke Piala Dunia 2022. Ke-26 nama ini harus berasal dari list sementara, dan tidak bisa diganti dalam kurun waktu 24 jam sebelum pertandingan perdana masing-masing tim. Kekecualian hanya pada cedera serius sang pemain yang diperkuat oleh rekomendasi tim medis FIFA.
Advertisement
Meski tak berkutik di turnamen antar negara dalam satu dekade terakhir, Belanda tetap jadi sorotan di Piala Dunia Qatar 2022. Tak masuk favorit kuat jadi juara, tapi tim ini setidaknya memperoleh status kuda hitam berdasarkan militansi pemain yang selama ini ditunjukkan The Oranje.
Seperti yang dikutip dari Express, Sabtu (22/10/2022), tak ada nama bintang MU, Donny Van De Beek dalam skuat sementara tersebut. Sementara bintang lain seperti Memphis Depay tetap dibawa walau minim jam terbang di Barcelona.
Belanda terakhir kali ikut Piala Dunia di edisi Brasil 2014 dimana yang jadi pelatihnya juga Van Gaal. Saat itu laju Belanda terhenti di babak semi final setelah kalah dari Argentina 4-2 dan kemudian sukses berebut posisi peringkat 3 dengan mengalahkan tuan rumah Brasil.
Sayang, Belanda tak lolos masuk Piala Dunia 2018 Rusia. Maka, event Qatar 2022 menjadi ajang terbaik buat Van Gaal untuk menuntaskan apa yang kurang pada edisi 2014. Potensi yang ia miliki akan tedintukan oleh nama 26 pemain yang akan ia bawa ke Timur Tengah. Daftar final 26 pemain yang pasti berangkat ditentukan pda 14 November nanti.
Â
Daftar Nama Pemain
Daftar Awal 39 Pemain Timnas Belanda untuk Piala Dunia 2022 Qatar:
Â
Penjaga Gawang: Justin Bijlow (Feyenoord), Jasper Cillessen (NEC Nijmengen), Mark Flekken (SC Freiburg), Andries Noppert (Heerenveen), Remko Pasveer (Ajax Amsterdam)
Bek: Nathan Ake (Manchester City), Mitchel Bakker (Bayer Leverkusen), Daley Blind (Ajax Amsterdam), Sven Botman (Newcastle United), Matthijs de Ligt (Bayern Munich), Stefan de Vrij, Denzel Dumfries (Inter Milan), Jeremie Frimpong (Bayer Leverkusen), Tyrell Malacia (Manchester United), Devyne Rensch (Ajax Amsterdam), Pascal Struijk (Leeds United), Jurrien Timber (Ajax Amsterdam), Micky van de Ven (VfL Wolfsburg), Virgil van Dijk (Liverpool)
Gelandang: Steven Berghuis (Ajax Amsterdam), Jordy Clasie (AZ Alkmaar), Frenkie de Jong (Barcelona), Marten de Roon (Atalanta), Ryan Gravenberch (Bayern Munich), Davy Klaassen (Ajax Amsterdam), Teun Koopmeiners (Atalanta), Xavi Simons (PSV Eindhoven), Kenneth Taylor (Ajax Amsterdam), Guus Til (PSV Eindhoven)
Penyerang: Steven Bergwijn, Brian Brobbey (Ajax Amsterdam), Luuk de Jong (PSV Eindhoven), Arnaut Danjuma (Villarreal), Memphis Depay (Barcelona), Cody Gakpo (PSV Eindhoven), Vincent Janssen (Royal Antwerp), Noa Lang ( Club Brugge), Donyell Malen (Borussia Dortmund), Wout Weghorst (Besiktas).
Â
Advertisement
Perjalanan Belanda Menuju Piala Dunia 2022
Belanda tergabung di Grup G bersama Turki, Norwegia, Montenegro, Latvia, dan Gibraltar.
Kunci keberhasilan Belanda lolos ke Piala Dunia 2022 adalah saat menumbangkan Norwegia 2-0 di Stadion Feyenoor, Rabu dinihari WIB (17/11/2021).
Meski begitu, kemenangan ini tidak didapat dengan cara yang mudah. Tim tuan rumah sepanjang pertandingan tampil menyerang. Namun, berulangkali peluang yang diperoleh selalu gagal menghasilkan gol.
Bahkan, Belanda harus menunggu hingga menit akhir babak kedua. Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Belanda akhirnya menuai hasil setelah Bergwijn memecah kebuntuan pada menit ke-84.
Saat Norwegia melakukan permainan terbuka untuk menyamakan kedudukan, Belanda mampu memaksimalkan serangan balik cepat dan membuat gol kedua melalui gol Depay.
Belanda mengakhiri fase kualifikasi sebagai pemuncak klasemen dengan poin 23 dari 10 pertandingan. Mereka hanya sekali kalah,mengemas tujuh kemenangan serta dua kali seri.
Prestasi di Piala Dunia
Belanda bisa dibilang menjad salah satu tim yang paling sial di Piala Dunia. Sudah tiga kali masuk final, selalu berakhir tragis sebagai runner up. Dua di antaranya, Belanda kalah dari negara tuan rumah, Jerman Barat pada 1974 dan Argentina pada 1978.
Laju dominan mereka sebagai unggulan datang di era 'total football' – gaya sepak bola yang mengalir bebas dan menyerang Johan Cruyff, mungkin menjadi pemain paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola Belanda, dia merevolusi permainan.
Di Piala Dunia 1974, Belanda adalah tim paling dinanti penampilannya oleh penonton. Peragaan taktik total football menjadi alasannya. Selain itu, skuat Belanda juga berisikan pemain-pemain legendaris sekaliber Ruud Krol, Rene van de Kerkhof, Johan Neeskens, dan Johan Cruyff.
Semua lawan dilibas dalam perjalanan menuju final, kecuali Swedia yang mampu menahan imbang di penyisihan grup. Di partai final Piala Dunia 1974, Belanda kembali diunggulkan meski lawan yang dihadapi adalah Jerman Barat, sang tuan rumah.
Belanda berhasil mencetak gol cepat ketika laga baru berjalan dua menit melalui penalti Johan Neeskens. Namun, Jerman membalasnya juga melalui penalti pada menit ke-25 oleh Paul Breitner. Usai gol tersebut, pemain Jerman Barat kian bersemangat.
Mereka berhasil membalikan keadaan melalui tembakan jarak dekat Gerd Mueller. Skor 2-1 untuk keunggulan Tim Panser bertahan hingga jeda. Di babak kedua, Belanda membombardir pertahana Jerman Barat. Namun, keunggulan tuan rumah tak berubah hingga bubaran.
Jerman Barat berhak merengkuh trofi Piala Dunia kedua sepanjang sejarah, menyusul prestasi edisi 1954. Terlepas dari hasilnya, konsensus di antara para penggemar bahwa Belanda adalah tim yang lebih baik, tetapi mereka hanya kurang beruntung.
Namun, itu tidak terjadi di Buenos Aires melawan Argentina yang dikomandoi Oswaldo Ardiles dan Mario Kempes pada tahun 1978. Argentina menang 3-1 sekaligus memupus harapan Belanda untuk menjadi juara yang pertama kalinya.
Upaya ketiga Oranje untuk meraih gelar juara terjadi di Piala Dunia 2010 yang berlangsung di Afrika Selatan.
Mereka kembali gagal. Gaya umpan pendek dan cepat Spanyol, serta gol menit akhir Andres Iniesta, menjadi kunci bagi trofi Piala Dunia pertama La Furia Roja.
Advertisement
Jadwal Belanda di Piala Dunia 2022
Senin, 21 November 2022
17:00 WIB: Senegal vs Belanda - Al Thumama Stadium
23:00 WIB: Qatar vs Ekuador - Al Bayt Stadium
Jumat, 25 November 2022
20:00 WIB: Qatar vs Senegal 8 - Al Thumama Stadium
23:00 WIB: Belanda vs Ekuador - Khalifa Int'l Stadium
Selasa, 29 November 2022
22:00 WIB: Belanda vs Qatar - Al Bayt Stadium
22:00 WIB Ekuador vs Senegal - Khalifa Int'l Stadium