Liputan6.com, Jakarta- Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) sukses menggelar Festival Sepak Bola Forsgi Piala Menpora Cup I di Stadiun Patriot Candrabhaga, Bekasi. Partai puncak berlangsung pada 22 Oktober 2022. Wakil Jawa Timur (Jatim) dan Karanganyar keluar sebagai juara.
Festival Sepak Bola Forsgi Piala Menpora Cup I mengundang 24 tim U-10 dan 30 tim U-12 dari 34 provinsi, yang telah di seleksi pada tingkat kabupaten/kota. Total 1.080 dari pemain U-10 dan U-12, serta official mengikuti kegiatan ini. Ajang ini juga menyedot perhatian sekitar 33.000 penonton.
Di akhir acara, Forsgi mengumumkan pemain-pemain yang terpilih untuk di bina di masa depan. Untuk U-10, pembinaannya dilakukan di daerah masing masing. Sementara pemain terbaik U-12 sebanyak 25 orang, akan disekolahkan di Pendidikan Kesetaraan pada Ponpes Pesantren (PKKPS) Minhajurrsoyiddin Pondok Gede. Mereka dibina keagamaan dan skill sepak bola.
Advertisement
Asisten 3 Kemenpora, Raden Isnanta memuji festival ini. Parade massal gerakan seni Pencak Silat Persinas ASAD membuka seremoni Festival Sepak Bola Forsgi Piala Menpora I. Usai parade itu, Raden Isnanta memberikan sambutan dan mengapresiasi pencapaian Forsgi. Menurutnya, Forsgi sudah populer walau usianya baru setahun.
"Dan ini luar biasa, karena umur yang masih relatif muda telah menggerakkan anak-anak Indonesia, calon-calon atlit nasional dan internasional untuk berlatih dan bertanding. Tidak hanya berhenti di sini, pasti ada tim yang akan menggantikan pelatih untuk meneruskan karir yang terkait. Pastinya juga akan membuat magnet baru buat adik-adik kita yang lain. Mungkin nanti juniornya usia 11 tahun, tahun depan menjadi 12 tahun, atau yang sekarang usia 9 tahun depan menjadi 10 tahun. Atas kehebatan ini kami mengapresiasi berbagai pendukung," ujarnya.
Dukungan
Raden Isnanta kemudian menegaskan siap mendukung Forsgi bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI), dalam rangka menggerakkan roda pembinaan dari usia dini hingga usia senior. Dahulu, hanya usia dewasa yang di dukung dalam dunia sepakbola. Kini menurutnya, anak-anak usia dini juga mendapat dukungan.
"Terima kasih kepada Forsgi, kawal terus dan terima kasih atas waktu yang luar biasa, dan juga pak Singgih, serta para sponsor pendukung utama lainnya. Terima kasih atas kepeduliannya dalam membina sepak bola usia muda dan dini," ujarnya.
Anggota Komisi 6 DPR RI, Singgih Januratmoko juga memberikan apresiasi. menurutnya, Forsgi sangat penting karena menjadi wahana membentuk karakter usia dini. Dengan pembinaan yang baik dari semua stakehokder, baik itu pelatih maupun orangtua, generus pesepakbola di Forsgi bisa menjadi bibit unggul yang berkarakter, menjunjung sportivitas. sehingga, ke depan mereka bisa menjadi atlit sepak bola yang baik.
"Yang penting kita bisa jujur, disiplin, dan berkarakter yang baik. Tidak seperti pemain-pemain sekarang ya, banyak yang tidak berkarakter baik, dan menghalalkan segala cara untuk menang. Maka, inilah amal jariyah saya, kalau mereka jadi atlet yang mubaligh dan profesional religius, saya sangat senang," ujarnya.
Advertisement
Menghibur di Tengah Duka
Ketua Umum Forsgi, Agus Riyanto saat sambutan pembukaan, juga menjelaskan filosofi Festival ini. Lewat Festival Forsgi, bibit unggul pesepakbola usia remaja. Menurutnya, untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia ke depan, diperlukan pembinaan atlet sejak usia dini. Tidak hanya skill yang dilatih, akan tetapi karakter mental spiritualnya juga perlu dibina hingga menjadi pemain berkarakter yang berprestasi.
"Harapan kami, kejuaraan ini bisa menghasilkan talenta-talenta terbaik. Tim talent scouting kami, dari legenda pemain nasional, Budi Sudarsono dankawan-kawan. Mereka akan menyeleksi 25 orang untuk U10 dan U12 yang akan diberikan beasiswa pendidikan berupa boarding school di Ponpes Minhaajurrsoyiddin beserta pembinaan sepakbola oleh tim kami," ujarnya.
Sementara itu Dewan Pembina Forsgi Irjen Pol (Purn) Drs. H. Sriyono mengucapkan apresiasi dan dukungan terhadap berbagai pihak. Menurutnya, dukungan berbagai pihak luar biasa mulai dari anak-anak hingga orang tua juga mendukung. Ia juga mengatakan, Festival Forsgi sudah direncanakan jauh-jauh hari, meskipun ada kejadian Insiden Kanjuruhan. Di sela-sela pengumuman pemenang, semua pihak turut menghentikan cipta sebagai bentuk empati.
"Mudah-mudahan bisa menghibur atas luka yang timbul akibat tragedi Kanjuruhan," ujarnya.
Hasil Lengkap
Berikut tim-tim yang menjuarai Festival Sepak Bola Forsgi Piala Menpora Cup I:
Juara U-10
Juara 1 : Forsgi Karanganyar
Juara 2 : Forsgi Semarang
Juara 3 : Forsgi Kaltim
Juara U-12
Juara 1 : Forsgi Jatim 1
Juara 2 : Forsgi Klaten
Juara 3 : Forsgi Semarang
Advertisement