Liputan6.com, Jakarta- Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Pupuk Indonesia Senior Pupuk Indonesia 2022 resmi dimulai pada Selasa (25/10/2022) di Bogor, Jawa Barat. Kejurnas ini diikuti 86 atlet dari dari 18 provinsi di Indonesia.
Pembukaan secara resmi Kejurnas Angkat Besi 2022 ini dihadiri oleh Direktur Produksi PT. Pupuk Indonesia (Persero) Bob Indiarto, Wakil Umum (Waketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Soewarno, serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB.PABSI), Djoko Pramono di Ballroom Hotel Lorin.
Baca Juga
Kejurnas Angkat Besi Senior ini mempertandingkan sebanyak 14 kelas di kategori Senior putra-putri, yakni kelas 55kg, 61kg, 67kg, 73kg, 81kg, 89kg dan +89kg(putra). Adapun untuk bagian putri masing-masing kelas, 45kg, 49kg, 55kg, 59kg, 64kg, 71kg, serta +71kg.
Advertisement
Para peserta Kejurnas merupakan atlet yang lolos dari persyaratan MATP (Minimal Angkatan Total Pertama) di masing-masing kelas yang dipertandingkan.
Bob Indiarto yang mewakili Direktur Utama PT. Pupuk Indonesia menyampaikan harapannya agar angkat besi dapat berprestasi pada Olimpiade mendatang. “Semoga lagu Indonesia Raya dapat berkumandang di Olimpiade Paris,” ujar Bob berharap Angkat Besi menjadi kebanggaan Indonesia.
Olimpiade
Mewakili Ketua Umum KONI Pusat, Soewarno berharap agar dari Kejurnas ini lahir atlet-atlet muda baru yang akan mewakili Indonesia di kancah International.
"Karena kita tahu bahwa angkat besi harapan bagi kita semua. Pasalnya, angkat besi merupakan salah satu cabang olahraga pilihan dalam program Design Besar Olahraga Nasional(DBON), " kata Soewarno.
Terpisah, Sekjen PABSI, Djoko Pramono, misi dari Kejurnas kali ini adalah memberikan wadah kompetisi bagi para atlet senior agar pembinaan atlet di daerah berjalan secara kontinyu.
"Kami berterima-kasih kepada PT Pupuk Indonesia yang ikut mendukung pembinaan prestasi di tubuh PABSI. Kami berharap, dukungan ini akan terus berlanjut. Pasalnya, pembinaan prestasi harus terus bergulir salah satunya dengan memberikan kompetisi kepada para lifter remaja, junior, serta senior," ungkap Djoko Pramono.
“Pada Olimpiade Paris 2024 nanti, kita lihat Angkat Besi akan mempersembahkan emas,. Dengan dukungan yang diberikan berbagai pihak, Insya Allah atlet-atlet kita akan membuat kita bangga ketika tampil pada Olimpiade nanti,” sambungnya.
Advertisement
Pemenang
Sementara itu, lifter Jawa Timur, Luluk Diana kembali menorehkan prestasi gemilang. Luluk Diana yang tampil di kelas 49kg Senior pada Kejurnas kali ini tampil memukau dengan menyabet 3 emas dari tiga jenis angkatan yang dilakukannya.
Pencapaian ini mengulangi prestasi tiga emas Luluk Diana pada Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior Pupuk Indonesia 2022 lalu di Yogyakarta.
Tak hanya itu, Luluk Diana juga mampu mempertajam seluruh angkatannya di Kejuaraan Angkat Besi Dunia Remaja dan Junior di Meksiko.
Pada angkatan Snatch, ia berhasil mempertajam angkatannya seberat 1kg dari 75kg menjadi 76kg. Begitu juga pada angkatan Clean and Jerk, ia berhasil mempertajam 1kg menjadi 96kg, serta Total Angkatan seberat 172 kg.
Dibagian putra, lifter asal Aceh, Irrahman yang tampil di kelas 55kg berhasil meraih tiga emas dengan angkatan Snatch seberat 92kg, Clean and Jerk 113kg, serta Total Angkatan 205kg.