Anjloknya Performa Cristiano Ronaldo Bikin Pelatih Portugal Pusing Hadapi Piala Dunia 2022

Manajer Manchester United, Erik ten Hag mengatakan Cristiano Ronaldo sudah mereda pasca pertengkarannya saat melawan Tottenham lalu. Ten Hag menyebut, CR7 berjanji akan berbenah dan berjuang mendapatkan tempat utama di skuad MU.

"Tidak ada masalah lagi dengan kasus (Ronaldo) karena setelah kejadian itu lebih penting untuk memiliki langkah yang tepat, standar dan nilai yang baik. Untuk jangka panjang selalu lebih penting dan pada akhirnya akan membawa ke posisi yang tepat," dilansir dari The Sun.

Ronaldo, kata ten Hag sangat ingin menampilkan performa terbaiknya di Piala Dunia 2022. Maka dia ingin berangkat dengan performa di puncak setelah mendapatkan menit bermain yang cukup jelang ke Qatar.

CR7 diparkir dari skuad MU oleh ten Hag pada saat melawan Chelsea. Ini merupakan hukuman dari sang arsitek pasca sikap Ronaldo yang meninggalkan bench pemain ke ruang ganti sebelum pertandingan selesai.

Dilansir dari The Sun, manajemen Manchester United berencana untuk mendepak Ronaldo pada bursa transfer musim panas mendatang. Nampaknya pemain 37 tahun itu akan berlabuh di Major League Soccer (MLS) yang dinilai menjadi pilihan terbaik bagi kedua pihak.

Manajemen MU sejatinya memang sudah berniat melakukan trasnfer Ronaldo pada awal musim ini. Namun tim besar Eropa yang berlaga di Liga Champions, sesuai keinginanya belum ada yang mengajukan penawaran resmi.

Ronaldo bergabung bersama MU untuk kedua kalinya pada 2021 lalu didatangkan dari Juventus. Pada tahun 2003 peraih lima Ballon d'Or ini sempat berlabuh di The Red Devils dan bertahan selama enam tahun sebelum pada 2009 pindah ke Real Madrid dan semakin matang.

Sejak datang ke MU performa CR7 terus menurun dikarenakan faktor usia yang sudah menginjak 37 tahun. Ditambah saat Erik ten Hag menangani MU, Ronaldo makin tersingkirkan karena ten Hag menggunakan sistem high pressing yang mengandalkan kecepatan pemain depan.

Situasi menurunnya performa Ronaldo membuat persoalan baru di skuad Selecao. Lantaran juara Eropa 2016 ini juga sedang dihadapkan pada badai cedera beberapa pemain inti.

Di antaranya pemain Liverpool Diogo Jota yang mengalami cedera betis dan sempat ditandu keluar lapangan saat melawan Manchester City pekan lalu. Jota diprediksi tidak akan kembali dalam waktu yang cepat dan kemungkinan besar harus terpaksa batal tampil di Piala Dunia 2022.

Gelandang bertahan PSG Danilo Pereira, yang juga bisa diplot sebagai bek tengah untuk Portugal juga saat ini absen karena cedera hamstring. Namun Danilo diperkirakan akan kembali beraksi dalam beberapa minggu mendatang.

Pemain lainnya yang cedera yaitu winger Wolverhampton, Pedro Neto yang menderita cedera pergelangan kaki dan membuatnya absen dari Piala Dunia. Neto bergabung dengan mantan rekan setimnya di Wolves Diogo Jota yang dipaksa untuk menonton turnamen dari ruang perawatan.

Meskipun ditinggal beberapa pemain andalannya, skuad Portugal masih diisi oleh pemain-pemain bintang. Sebut saja Bruno Fernandes yang telah menemukan kembali performa terbaiknya di Manchestr United.

Kemudian rekan setimnya Diogo Dalot serta dua pemain Manchester City, Bernardo Silva dan Ruben Dias juga bermain bagus untuk klub mereka.

Lalu ada Rafael Leao yang juga tampil gemilang bersama AC milan musim ini. Winger kiri lincah itu telah mencetak lima gol dan lima assist dari 10 pertandingan AC Milan di Serie A. Sedangkan di lima pertandingan Liga Champions Eropa, Leao berhasil mencatatkan satu gol dan tiga assist.

Di Piala Dunia 2022 Qatar, Portugal bergabung di Grup H bersama Ghana, Uruguay dan Korea Selatan. Pada Piala Dunia edisi sebelumnya, Portugal disingkirkan Uruguay di babak 16 besar berkat dua gol Edison Cavani.