Kaoru Mitoma Masih Berharap Memperkuat Jepang di Piala Dunia Qatar 2022

Liputan6.com, Jakarta Kaoru Mitoma belum menyerah. Dia masih berharap bisa tampil di Piala Dunia 2022. Rasa percaya diri Mitoma bangkit setelah cedera pada pergelangan kakinya mulai menunjukkan perbaikan signifikan.

Mitoma yang bermain untuk Brighton & Hove Albionn dan Timnas Jepang, mengatakan pada Selasa (25/10/2022), bahwa pelatihnya juga melihat hal yang sama. Menurutnya, sang pelatih yakin dia bisa pulih dari cedera pergelangan kaki kanan tepat waktu dan tampil Piala Dunia di Qatar.

"Pelatih saya mengatakan saya bisa kembali tepat waktu," kata Mitoma dilansir dari Japan Times.

Mitoma seperti diketahui telah absen dalam dua laga terakhir di Liga Inggris. Dia harus menepi setelah mengalami cedera pada 14 Oktober melawan Brentford. Mitoma berlatih terpisah dari rekan setimnya. Hanya saja, dia belum bisa memastikan apakah bisa tampil saat bertemu Chelsea, Sabtu (29/10).

Padahal ini merupakan pertandingan penting bagi Brighton untuk bangkit dari keterpurukan setelah kehilangan tiga dari empat pertandingan terakhirnya. "Sekarang saya hanya memikirkan seberapa cepat saya bisa pulih," ujar pemain berusia 25 tahun tersebut menambahkan.

Piala Dunia akan dimulai pada 20 November dan Jepang akan memainkan pertandingan pertamanya tiga hari kemudian melawan juara 2014 Jerman. Skuad resmi Samurai Biru - julukan Timnas Jepang - rencananya akan diumumkan oleh pelatih kepala Hajime Moriyasu pada 1 November mendatang.

Tahun ini, Timnas Jepang berada di Grup E bersama Spanyol, Jerman, dan Kosta Rika. Jepang akan melawan Timnas Jerman dalam laga pembuka di Stadion Internasional Khalifa, 23 November 2023.

2 dari 5 halaman

Tiba Lebih Dulu

Intip Latihan Timnas Jepang Jelang Hadapi Ekuador di Copa America — Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu melihat para pemainnya berlatih selama sesi latihan di stadion Independencia di Belo Horizonte, Brasil (23/6/2019). Jepang akan bertanding melawan Ekuador pada grup C Copa America 2019. (AFP Photo/Douglas Magno)

Timnas Jepang kembali lolos ke Piala Dunia 2022. Mereka tergabung di Grup E yang bisa dibilang 'Grup Neraka'. Bagaimana tidak, ada dua raksasa Eropa di dalamnya, yakni Jerman sang pemilik gelar terbanyak kedua dan Spanyol, juara Piala Dunia 2010.

Untuk menghadapinya, seperti yang dikutip dari dohanews, Kamis (20/10/2022), mereka bertolak lebih awal menuju Qatar. Melalui Chief Operating Officer Piala Dunia Qatar 2022, Colin Smith, mengatakan Timnas Jepang akan menjadi skuad pertama yang tiba di Qatar.

Ia menyatakan Timnas Jepang akan mengambil tempat di Radisson Hotel di Doha dan menggunakan Al Sadd Sports Club’s New Training Facility 1 sebagai basecamp. "Tim pertama yang tiba pada 7 November adalah Jepang. Semua tim akan ditempatkan di basecamp dengan fasilitas kelas atas di seluruh negeri," kata Smith.

Dari total 32 tim yang akan berlaga di Piala Dunia 2022, lanjutnya, mereka akan ditempatkan di fasilitas kelas atas yang sama sepanjang turnamen. Sebanyak 24 tim nantinya akan berada dalam radius 10 kilometer satu sama lain.

Selain itu, semua basecamp yang akan ditempati oleh 32 tim bakal dihiasi dengan tema tim nasional untuk pertama kalinya dalam sejarah. "Masing-masing dari 32 basecamp telah didekorasi dengan warna atau identitas tim yang akan berada di sana," ujar perwakilan FIFA itu.

3 dari 5 halaman

Perjuangan Menuju Piala Dunia Qatar

Kualifikasi zona Asia Grup B — Timnas Jepang sukses kalahkan Australia 2-0 pada pertandingan ke-9 kualifikasi zona Asia Grup B

Jepang berhasil memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar pada Maret 2022 lalu. Itu setelah mengalahkan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. The Samurai Blues berhasil menang dengan skor 2-0.

Alhasil capaian poin mereka tidak bisa lagi dikejar Australia yang berada di peringkat tiga. Jadi mereka mengamankan satu tiket ke Qatar.

Di akhir kualifikasi, Jepang menempati posisi kedua dengan poin 22 dari 10 pertandingan. Mereka berjarak satu angka dari Arab Saudi yang finis sebagai juara grup.

Bergabung di Grup E seakan menjadi cobaan bertubi-tubi bagi Jepang. Mereka harus bertemu dengan dua negara yang pernah merasakan trofi Piala Dunia, Spanyol dan Jerman.

"Diundi melawan tim yang memiliki pengalaman memenangkan Piala Dunia sangat berarti bagi kami karena kami bertujuan untuk menghadapi yang terbaik di dunia,” kata pelatih Jepang Hajime Moriyasu.

"Kami akan mulai menganalisis lawan kami, tetapi kami tidak akan melihat mereka lebih baik dari kami. Kami ingin mengeluarkan kekuatan kami sendiri,” sambungnya, dilansir World Football.

4 dari 5 halaman

Pengalaman di Piala Dunia

Foto: Rahasia di Balik Julukan Timnas Negara Asia Peserta Piala Dunia 2022 — Tim nasional sepak bola Jepang memiliki julukan Samurai Blue atau Samurai Biru. Julukan ini berasal dari sejarah samurai negara ini serta warna biru sebagai warna kebesaran seragam utama mereka. (AP/Shuji Kajiyama)

Timnas Jepang lolos ke putaran final Piala Dunia untuk kali delapan berturut-turut. Pertama kali tampil pada 1998, mereka jadi tuan rumah Piala Dunia 2002 bersama Korea Selatan.

Di Piala Dunia 2018, Jepang menjadi negara Asia pertama yang mengalahkan tim dari Amerika Selatan setelah mereka menang 2-1 atas Kolombia di babak penyisihan grup.

Jepang juga berhasil mencapai babak 16 besar tetapi kalah dari Belgia 2-3. Satu hal menarik dari Timnas Jepang yang berhasil lolos ke Piala Dunia 2022 adalah mereka tanpa pemain naturalisasi.

Dari 28 pemain yang dipanggil dalam kualifikasi, hanya ada satu nama asing. Dia adalah sosok kiper bernama Daniel Schmidt, pria blasteran Amerika Serikat-Jepang.

Daniel Schmidt juga kelahiran Amerika Serikat. Namun, dia pindah ke Jepang pada usia 2 tahun hingga saat ini. Otomatis, dia dianggap pemain lokal, bukan naturalisasi atau pemain asing.

Selain tanpa pemain naturalisasi, staf dan ofisialnya seluruhnya orang Jepang (data berdasarkan ajang Kirin Challenge Cup 2022).

Adapun Moriyasu Hajime dibantu tiga asisten yang semuanya berasal dari Jepang, Yokouchi Akinobu, Saito Toshihide, dan Ueno Yosaku. Begitu juga jabatan lainnya di tim kepelatihan yang diisi oleh orang Jepang

5 dari 5 halaman