Liputan6.com, Jakarta Super big match di matchday kelima Liga Champions antara Barcelona vs Bayern Munchen berakhir tragis bagi tuan rumah. Barca kalah telak 0-3 di kandang sendiri Stadion Nou Camp pada Kamis (27/10/2022) dini hari WIB.
Kekalahan ini menambah penderitaan Barcelona. Beberapa jam sebelum laga dimulai mereka sudah mendapat kepastian tidak akan lolos ke bavak 16 besar. Pasalnya Inter Milan menang atas Viktoria Plzen.
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord
Kemenangan Bayern atas Barcelona membuat pelatih, Julian Nagelsmann menorehkan tinta emas. Pria Jerman itu kini melewati pencapaian pelatih flamboyan Jose Mourinho.
Advertisement
Nagelsmann sudah mengalahkan Barcelona empat kali beruntun di arena Liga Champions. Belum pernah ada pelatih yang bisa melakukannya empat kali berturut-turut. Rekor sebelumnya dipegang Mourinho dengan tiga kali beruntun.
Tak hanya menang empat kali. Nagelsmann juga mampu membantai Barcelona. Munchen melesakkan 11 gol dan tidak pernah kebobolan oleh Barcelona dalam empat laga terakhir di Liga Champions.
Secara keseluruhan Munchen menang enam kali beruntun di arena Liga Champions atas Barcelona. Termasuk kemenangan fenomenal 8-2 pada 15 Agustus 2020.
Komentar Xavi
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengakui ketangguhan Bayern Munich pada matchday ke-5 Grup C Liga Champions 2022/2023. Menurutnya, The Bavarian memang tampil lebih baik dari timnya.
Bertanding di kandang sendiri, Camp Nou, Kamis (27/10/2022), Barcelona dipaksa menyerah 0-3 oleh tim tamu. Tiga gol Bayern Munich dipersembahkan oleh Sadio Mane (10'), Eric Maxim, dan Benjamin Pavard (90+5).
Kemenangan ini membuat Inter Milan mengunci posisi kedua klasemen Grup C dengan 10 poin. Sementara Bayern Munich kokoh di puncak dengan 15 poin dari 5 laga.
Barcelona terpaku di peringkat ketiga dengan 4 poin. Dengan satu laga tersisa, mustahil bagi Barcelona menembus dua besar. Barcelona harus menerima kenyataan terlempar ke Liga Europa sepertu musim sebelumnya.
"Hari ini kami tidak mampu mengimbangi mereka (Bayern Munich). Mereka lebih baik. Di Munich, masalahnya ada pada kami, tapi hari ini mereka memang lebih baik," kata Xavi Hernandez seperti dilansir dari Football Espana.
Menurut Xavi, kemenangan Inter atas Viktoria membuat mental pasukannya anjlok jelang duel melawan Munich. Meski demikian, dia berharap para pemain segera melupakan kekalahan itu dan kembali fokus ke La Liga.
"Besok kami latihan dan berpikir tentang La Liga. Ada eksepektasi yang tinggi, kami berada di grup sulit. Apapun berpeluang terjadi kepada kami. Itu sangat kejam. Kami benar-benar tidak bermain baik hari ini," bebernya.
Advertisement
Belum Ideal
Xavi menjelaskan, pasukannya memang belum ideal. Banyak kekurangan yang masih perlu dibenahi.
"Kami sadar akan semua yang telah menimpa kami, semua kemungkinan yang ada. Saya mengerti, di luar sana orang-orang membicarakan kegagalan kami, tapi di dalam kami punya analisis berbeda."
"Kesalahan utama kami adalah kami belum dalam level tersebut karena efektifitas dan kesalahan. Cara kami menjalani kompetisi, menunggu laga diselesaikan, juga kejam. Kalau menganalisis laga lain, saya pikir kami dapat layak mendapatkan yang lebih baik," ujar mantan pemain Barcelona itu.