Sukses

Waktu Hampir Habis untuk Paul Pogba, Saatnya Ucapkan Bye-Bye Piala Dunia 2022

Paul Pogba sudah kembali berlatih bersama skuat Juventus, tetapi memiliki waktu yang sangat sempit untuk mencapai level kebugaran yang diharapkan.

Liputan6.com, Jakarta - Waktu yang dimiliki Paul Pogba untuk meyakinkan Didier Deschamps agar membawanya ke Piala Dunia 2022 di Qatar, sudah hampir habis.

Piala Dunia 2022 kurang dari satu bulan lagi digelar di Qatar, mulai dari 20 November 2022 dibuka duel tuan rumah melawan Ekuador, sampai 18 Desember 2022.

Tetapi Pogba masih belum kembali ke skuat Juventus karena masih pemulihan cedera lutut. Sejak kembali ke Turin, Pogba belum pernah bermain semenit pundi laga resmi pada semua ajang kompetisi musim ini.

Pogba hanya bermain 45 menit sejak kedatangannya pada bursa transfer musim panas 2022, setelah menjalani karier naik turun di Manchester United. Sejak awal pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menyatakan Pogba idealnya baru kembali pada Januari 2023.

Gelandang berusia 29 tahun itu memilih 'pulang' ke Bianconeri pada musim panas dengan status bebas transfer, menandatangani kontrak empat tahun dengan klub.

Kedatangannya sangat dinanti-nantikan fan Juventus di Turin, tetapi Pogba tidak memulai dengan baik karena langsung mengalami masalah di lututnya.

Pogba awalnya memilih untuk menjalani siklus perawatan konservatif sebelum akhirnya menyetujui untuk naik meja operasi pada September 2022.

Seperti dinukil dari Football Italia dan Calciomercato, Pogba sudah memulai program latihan bersama skuat Juventus pekan lalu, tetapi masih belum penuh dan titik kebugarannya pun masih jauh dari ideal.

Allegri mengonfirmasi bahwa ia tidak akan ambil bagian dalam pertandingan liga Juventus berikutnya melawan Lecce.

Deschamps sendiri akan mengumumkan skuad Prancis untuk Piala Dunia pada 9 November, memberi Pogba hanya 12 hari untuk meyakinkan sang pelatih agar membawanya ke turnamen.

Dia sangat ingin menerima panggilan dan bekerja keras untuk membangun kebugaran fisiknya meski menyadari waktu yang dimilikinya sangat sempit.

Pogba tidak bermain dalam pertandingan resmi sejak 19 April dan pertandingan penuh terakhirnya dilakoni pada 12 Maret 2022, semuanya bersama Manchester United.

Bersama Timnas Prancis, Pogba terakhir kali bermain pada 30 Maret 2022, dalam laga persahabatan melawan Afrika Selatan di Stade Pierre-Mauroy.

Pogba bermain sebagai pengganti N'Golo Kante pada menit 65 dalam pertandingan yang dimenangkan Prancis dengan skor 5-0.

 

2 dari 5 halaman

Cemerlang di Piala Dunia 2018

Pogba adalah pahlawan Prancis di Piala Dunia 2018. Tetapi sekarang Pogba sepertinya tak punya kesempatan besar untuk berjuang bersama pasukan Prancis mempertahankan gelar yang mereka raih dengan gemilang di Rusia, empat tahun lalu.

Di Rusia 2018, hampir tak ada yang membantah betapa integralnya peran Pogba dalam skema Didier Deschamps ketika Les Blues melewati semua rintangan hingga akhirnya mengangkat trofi emas Piala Dunia 2018 setelah mengandaskan Kroasia 4-2.

Kini, di Qatar 2022, Deschamps harus bekerja keras untuk mendapatkan pengganti salah satu gelandang terbaik dalam sejarah Piala Dunia dengan kemampuan memecah belah permainan lawan.

Padahal Deschamps, awalnya sangat berharap Pogba kembali ke permainan terbaik setelah memutuskan kembali ke Juventus.

Allegri sebelumnya mengonfirmasi, Pogba yang harus menjalani operasi lutut kemungkinan baru kembali bertanding pada bulan Januari 2023. Itu artinya Pogba akan menjadi penonton ketika rekan-rekannya berjuang keras mempertahankan mahkota.

Allegri tentu tak peduli dengan nasib Prancis yang tanpa Pogba di Piala Dunia 2022. Tetapi, dia tahu Juventus dan Prancis akan lebih baik bersama Pogba. "Piala Dunia bukan masalah saya. Masalah Juventus adalah dia baru kembali pada Januari," ujar Allegri, beberapa waktu lalu.

 

3 dari 5 halaman

Dibayangi Badai Cedera

Piala Dunia 2022 Qatar tinggal menghitung hari. Namun, masalah besar sedang menghampiri Timnas Prancis. Sang juara bertahan dihantam badai cedera dan membuat performa mereka semakin tidak meyakinkan. Selain Pogba, N'Golo Kante juga tidak bakal dibawa Deschamps ke Piala Dunia 2022 karena cedera.

Piala Dunia 2022 akan berlangsung pada 20 November hingga 18 Desember 2022. Ini akan menjadi Piala Dunia pertama yang berlangsung pada musim dingin.

Prancis sebagai juara bertahan menunjukkan kinerja tak meyakinkan di ajang UEFA Nations League A. Mereka bahkan nyaris terdegradasi ke Nations League B.

Les Bleus kalah bersaing dari Kroasia, musuh mereka di final Piala Dunia 2018 dan Denmark. Prancis hanya meraih sekali kemenangan atas Austria di kandang.

Selebihnya Prancis hanya dua kali imbang dan tiga kali kalah, dua kali dari Denmark dan sekali dari Kroasia.

 

4 dari 5 halaman

Kutukan Juara Bertahan Piala Dunia

Meski tidak cemas, seharusnya Deschamps waspada. Sebab, kutukan Piala Dunia siap mengintai. Prancis terancam kembali mengalami nasib tragis usai menjadi juara pada Piala Dunia 2018.

Pasalnya, sejak pergantian milenium, tim yang berhasil menjadi juara dunia hampir selalu angkat kaki lebih cepat pada edisi berikutnya.

Mereka gagal melangkah ke fase gugur setelah tersingkir di babak grup. Fenomena itu terjadi pada lima edisi terakhir Piala Dunia, dengan empat juara bertahan selalu kandas di fase grup.

Prancis juga sempat merasakannya kala memenangkan edisi 1998. Prancis menjadi unggulan, terlebih setelah berhasil menjadi juara di Euro 2000.

Namun, di laga perdana Piala Dunia 2022, Prancis mengalami kekalahan yang mengejutkan. Mereka ditumbangkan 0-1 oleh Senegal. Di laga kedua, Prancis bersua Uruguay. Kemenangan pun menjadi harga mati untuk pasukan Roger Lemerre untuk melaju ke babak 16 besar. Kenyataanya Prancis hanya mampu bermain imbang 0-0.

Hasil itui memang belum menutup peluang Prancis ke perdelapan final. Penentuannya ada di laga terakhir melawan Denmark. Namun, bukannya meraih kemenangan, Prancis malah hancur 0-2.

Dennis Rommedahl dan Jon Dahl Tomasson sukses mengirim Prancis ke dasar klasemen. Prancis pun harus angkat koper dari Piala Dunia 2002 Korea Selatan-Jepang.

5 dari 5 halaman

Jadwal Timnas Prancis di Qatar 2022

Timnas Prancis merupakan pengoleksi gelar terbanyak ketiga bersama Argentina dengan dua gelar juara. Mereka telah memenangkan Piala Dunia dua kali pada 1998 dan 2018. Sementara mereka juga penah menjadi runner-up pada 2006.

Prancis datang ke Piala Dunia melalui kualifikasi yang tidak begitu sulit. Mereka tergabung di Grup D pada Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa bersama Ukraina, Finlandia, Bosnia & Herzegovina, dan Kazakhstan.

Di Piala Dunia 2022, Prancis juga tergabung di Grup D. Mereka akan bersaing dengan Australia, Denmak, dan Tunisia

Rabu, 23 November 2022

02.00 WIB Prancis vs Australia di Al-Wakrah Stadium

Sabtu, 26 November 2022

23.00 WIB Prancis vs Denmark di Stadium 974

Rabu, 30 November 2022

22.00 WIB Prancis vs Tunisia di Education City Stadium.