Sukses

Cedera Baru Hampiri Paul Pogba, Peluang ke Piala Dunia 2022 Semakin Menguap

Paul Pogba sempat menjadi andalan timnas Prancis di Piala Dunia.

Liputan6.com, Jakarta Peluang Paul Pogba untuk tampil di Piala Dunia 2022 nyaris tertutup. Keinginan pulih lebih awal justru membuat pemain Juventus itu butuh waktu lebih lama untuk bisa kembali normal. 

Pogba memang tengah melewati musim yang buruk tahun ini. Setelah memutuskan hengkang dari Manchester United atau MU, pemain asal Prancis itu malah dihantam badai cedera di Juventus. 

Belum sekalipun Pogba tampil memperkuat Juventus di ajang resmi pada musim ini. Sebaliknya, gelandang berusia 29 tahun itu terpaksa menepi akibat cedera yang tak kunjung membaik. 

Pogba mengalami cedera lutut saat menjalani persiapan pramusim bersama Juventus. Sebelumnya, dia diboyong ke Turin dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama Manchester United berakhir.

Bulan Juli lalu, Pogba sempat dua kali berlatih di lapangan. Namun kondisinya ternyata tidak menunjukkan perubahan. Sebaliknya, cedera yang dialami justru memburuk hingga memaksanya naik meja operasi. 

Dari dokter yang menanganinya, Pogba diketahui sempat menembuh pengobatan alternatif. Sayang, langkah itu justru membuat kondisi cederanya bertambah para hingga harus memulai perawatan dari nol. Waktu pemulihan yang awalnya diperkirakan hanya memakan waktu lima pekan bertambah lama. 

"Lesi pada meniskus lateral rumit karena jaringannya terfragmentasi. Cedera meniskus akan memburuk saat pemain mencoba memaksanya dengan berlari ke lapangan,” kata Robert Rossi, dokter bertitel profesor yang menangani operasi Paul Pogba kepada Tuttosport seperti dilansir dari Football Italia.

(Simak berita selengkapnya pada tautan ini)

 

 

2 dari 4 halaman

Cedera Lagi

Pogba telah menjalani operasi dengan sukses. Namun hingga kini kondisinya belum juga pulih total. Bahkan kabar terbaru menyebutkan, kalau pemain berpostur 191 cm itu mendapat cedera tambahan. Kondisi ini membuat Pogba semakin sulit untuk tampil di Piala Dunia 2022 mendatang. 

Menurut La Gazzetta dello Sport, Pogba mengalami cedera pada otot paha karena waktu yang terlalu lama di luar lapangan. Sebelumnya, dia berusaha mempercepat proses pemulihan dengan mulai berlatih bersama rekan-rekannya di Turin. Akibat kejadian ini, Pogba pun harus absen selama 10 hari lagi.

 

Situasi ini tentu membaut pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps kebingungan. Dia bakal kesulitan untuk mempertimbangkan Pogba menjadi bagian dari Les Bleus mengingat Piala Dunia 2022 tinggal hitungan hari lagi. Turnamen akbar empat tahunan itu sudah mulai bergulir pada 20 November 2022.

 

3 dari 4 halaman

Kutukan Piala Dunia Menanti

Selain Pogba, Timnas Prancis juga terancam kehilangan N'Ngolo Kante. Pemain Chelsea tersebut mengalami cedera hamstring sejak Agustus lalu dan proses pemulihannya mengalami kemunduran. 

Nasib yang tak jauh berbeda juga menimpa Raphael Varane. Bek tangguh berusia 29 tahun itu juga terancam absen di Piala Dunia 2022 setelah mengalami cedera saat memperkuat Manchester United.

Di luar pemain cedera, skuad Les Bleus juga dihantui penurunan performa sejumlah pemain bintangnya. Salah satunya, Antoine Griezmann yang belakangan ini minim jam terbang di Atletico Madrid.

Situasi ini sepatutnya membuat waspada skuad Les Bleus. Dengan kondisi tim yang tidak sempurna, sulit rasanya bagi timnas Prancis sebagai juara dunia 2018 lepas dari kutukan Piala Dunia. Seperti diketahui,  sejak pergantian milenium, tim yang menjadi juara dunia selalu angkat kaki lebih cepat di edisi berikutnya.

Mereka gagal melangkah ke fase gugur setelah tersingkir di babak grup. Fenomena itu terjadi pada lima edisi terakhir Piala Dunia, dengan empat juara bertahan selalu kandas di fase grup.

4 dari 4 halaman

Pernah Merasakannya

Prancis juga sempat merasakannya kala memenangkan edisi 1998. Prancis menjadi unggulan, terlebih setelah berhasil menjadi juara di Euro 2000

Namun, di laga perdana Piala Dunia 2022, Prancis mengalami kekalahan yang mengejutkan. Mereka ditumbangkan 0-1 oleh Senegal. Di laga kedua, Prancis bersua Uruguay. Kemenangan pun menjadi harga mati untuk pasukan Roger Lemerre untuk melaju ke babak 16 besar. Kenyataanya Prancis hanya mampu bermain imbang 0-0.

Hasil itui memang belum menutup peluang Prancis ke perdelapan final. Penentuannya ada di laga terakhir melawan Denmark. Namun, bukannya meraih kemenangan, Prancis malah hancur 0-2.

Dennis Rommedahl dan Jon Dahl Tomasson sukses mengirim Prancis ke dasar klasemen. Prancis pun harus angkat koper dari Piala Dunia 2002 Korea Selatan-Jepang.