Liputan6.com, Jakarta Bek Harry Maguire kembali tampil sebagai starter saat Manchester United bertemu West Ham dalam lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (30/10/2022). Jamie Redknapp yang menyaksikan pertandingan ini, ikut degdegan menanti kiprah mantan pemain Leicester City itu. Lho kok bisa?Â
Bukan tanpa alasan Redknapp was-was. Sebaliknya, sebagai mantan pemain, Redknapp yang pernah memperkuat Thottenham Hotspur dan Liverpool itu sangat memahami tekanan yang dihadapi Maguire.Â
Baca Juga
Menurut Redknapp, duel ini menjadi pertaruhan Maguire setelah bolak-balik menuai kritik dari suporter Setan Merah. "Jujur, saya grogi melihat dia," kata Redknapp kepada Sky Sports sebelum kick off.
Advertisement
"Saya melihat pemain yang enam sampai delapan bulan terakhir ini telah mendapat kritik pedas yang lebih banyak dari siapapu," beber pria yang kini berprofesi sebagai komentator sepak bola tersebut.Â
Musim ini memang tidak terlalu baik bagi Maguire. Pemain yang didatangkan ke Old Trafford dengan harga 80 juta poundsterling tersebut telah menjadi bulan-bulanan para pendukung Setan Merah.
Blunder demi blunder yang dilakukan saat pertandingan membuat namanya kerap diolok-olok. Setiap penampilan Harry Maguire selalu disorot dengan mikroskop. Setiap kesalahan yang dilakukan pun langsung jadi bahan terawaan dan ejekan di media sosial. Benar-benar tekanan yang membuat mental drop.Â
Â
Bukan Prioritas Lagi
Manajer Manchester United, Erik Ten Hag, juga enggan kompromi. Dia memilih memarkir pemain berusia 29 tahun itu. Di Liga Inggris, Maguire terakhir tampil sebagai starter saat MU kalah 0-4 dari Brentford, pada 13 Agustus lalu. Nama-nama seperti Raphale Varane dan Lisandro Martinez kini jadi prioritas.
Posisi Maguire semakin terpinggirkan setelah mengalami cedera otot saat memperkuat timnas Inggris bermain imbang 3-3 melawan Jerman. Akibat kejadian ini, Maguire terpaksa absen sebulan.
"Semua orang membuat kesalahan dan Anda dapat melihatnya disalurukan ke setiap bagian dari permainannya,"Â ujar Redknapp menambahkan.Â
Minimnya menit bermain Maguire musim ini juga membuat pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate pusing. Apalagi Piala Dunia 2022 hanya sudah di depan mata. Pesta sepak bola empat tahunan itu seperti diketahui bakal berlangsung di Qatar mulai 20 November hingga 18 Desember mendatang. Sebagai pelatih, Southgate tentu tidak ingin ragu dalam menentukan skuad yang akan tampil di ajang ini.Â
Â
Advertisement
Kembali Jadi Starter
Di tengah situasi yang tidak menguntungkan itu, secercah harapan akhirnya terlihat. Maguire mulai mendapat kepercayaan untuk tampil sebagai starter menggantikan pemain yang cedera dan sakit.
Kesempatan mulai muncul saat Raphael Varane dan Victor Lindelof tidak bisa tampil melawan West Ham. Varane diketahui mengalami cedera yang membuatnya kemungkinan absen di Piala Dunia 2022, sementara Lindelof sakit. Maguire akhirnya diturunkan sejak menit pertama bersama Lisandro Martinez.
Tekanan terlihat begitu jelas dalam permaianan Maguire. Pemain bertubuh jangkung itu sangat berhati-hati dalam mengalirkan bola. Demi menghindari kesalahan, Maguire lebih sering passing jarak pendek saja.Â
Penyelamatan gembilang sempat dilakukan Maguire jelang turun minum. Dia berhasil memotong umpan silang Jarrod Bowen lewat tandukan kepala. Aksi lainnya juga dilakukan setelah jeda babak pertama.Â
Bersama Martinez dan Diogo Dalot, Maguire melakukan sundulan penting untuk menghalau serangan West Ham. Sementara penjaga gawang MU, David de Gea berhak atas tiga penyelamatan luar biasa.Â
Â
Â
Â
20 Menit yang Sulit
Blunder nyaris dilakukan Maguire saat memotong umpan Bowen ke Pablo Fornals di masa injury time. Beruntung, bola yang mengenai bagian dalam kakinya mengalir melebar di luar mistar gawang MU.Â
Bukan hanya Redknapp yang akhirnya lega melihat penampilan Maguire pada laga ini. Pemain yang bersangkutan juga tampak percaya diri untuk membalas tepuk tangan suporter di akhir laga.Â
"Tidak mudah ketika Anda cedera dan baru kembali ke tim setelah 45 menit karena dua kali dicoret," kata Ten Hag mengomentari penampilan Maguire. "20 menit terakhir sangat sulit baginya, tetapi dia adalah seorang pejuang dengan empat bek. Dia menunjukkan kepemimpinan dan kepercayaan diri, dan menyundul banyak bola menjauh. Saya sangat senang Harry melihat pertunjukan itu," bebernya.
MU sendiri akhirnya menang 1-0 lewat gol Marcus Rashford. Kemenangan ini sekaligus mengantar Manchester United ke urutan lima besar pada papan klasemen sementara Liga Inggris.Â
Â
Advertisement