Liputan6.com, Jakarta- Jagat NBA akhir pekan lalu dikejutkan dengan keputusan San Antonio Spurs melepas pemain muda berbakat Joshua Primo. Sangat jarang Spurs membuang talenta berbakatnya sehingga langkah mereka menimbulkan pertanyaan di kalangan pecinta bola basket.
Primo merupakan salah satu pemain muda potensial Spurs berani mengambilnya di NBA Draft 2021 pada urutan ke-12. Namun selang setahun kemudian, Spurs melepas pemain berposisi guard tersebut cuma-cuma.
Baca Juga
Keputusan San Antonio Spurs mendepak Primo juga sangat mendadak. Tiba-tiba saja mereka mengumumkannya pada Jumat (28/10/2022) malam waktu Amerika Serikat. Spurs tak menjelaskan lebih detail keputusan membuang Primo.
Advertisement
“Harapan kami, dalam jangka panjang, keputusan ini akan melayani kepentingan terbaik organisasi dan Joshua,” kata CEO Spurs RC Buford dalam sebuah pernyataan resmi.
Langkah Spurs ini memicu desas-desus di Amerika Serikat. Media-media setempat melaporkan Spurs sampai berani mengambil keputusan ekstrim karena kelakuan pemuda 19 tahun itu sudah tidak bisa ditolelir lagi.
Pelecehan
Pasalnya Spurs awalnya terlihat menaruh harapan besar para Primo. Mereka telah mengambil opsi kontrak 4,3 juta dolar Amerika Serikat pada kontrak Primo. Spurs sangat yakin Primo bisa menjadi bintang baru klub.
Menurut sumber ESPN di tim, Primo diduga memamerkan alat kelaminnya kepada wanita staf Spurs. Dugaan ini juga diperkuat pernyataan pengacara kondang Tony Buzbee.
Langkah Spurs ini memicu desas-desus di Amerika Serikat. Media-media setempat melaporkan Spurs sampai berani mengambil keputusan ekstrim karena kelakuan pemuda 19 tahun itu sudah tidak bisa ditolelir lagi.
Advertisement
Klaim Pengacara
Buzbee mengaku telah dihubungi seorang wanita yang bekerja di Spurs dan menuduh Primo memamerkan kelaminnya kepadanya. Buzbee pernah menangani kasus pelanggaran seksual terhadap beberapa wanita yang dilakukan quarterback Cleveland Browns Deshaun Watson.
Primo sendiri sudah buka suara soal alasan Spurs mendepaknya. Namun keterangan Primo masih ambigu. Dia mengatakan dirinya harus menjalani perawatan kesehatan mental.
Primo musim lalu main 54 kali bersama Spurs di NBA. Dia rata-rata mencetak 5,9 poin. Primo juga selalu dimainkan di empat laga awal Spurs di NBA musim 2022/2023 sebelum akhirnya dilepas.