Sukses

Presiden Ekuador Kirim Pesan Emosional untuk Enner Valencia Cs saat Terima Trofi Piala Dunia

Trofi Piala Dunia 2022 di Qatar tiba di Ekuador dan diterima Presiden Guillermo Lasso dari pemenang Piala Dunia 2002 bersama Brasil, Lucio.

Liputan6.com, Jakarta Trofi Piala Dunia hadir di Ekuador dan diterima Presiden Ekuador, Guillermo Lasso, di Istana Carondelet pada Senin 31 Oktober 2022 waktu setempat.

Kedatangannya merupakan bagian dari Tur Trofi Piala Dunia FIFA ke-51 negara yang dilaksanakan hingga pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Trofi emas murni tiba di ibu kota Ekuador yang dibawa menggunakan pesawat penerbangan pribadi oleh pemenang Piala Dunia 2002 bersama Brasil, Lucimar Da Silva Ferreira alias Lucio.

Lucio menyerahkan replika piala yang menjadi penghargaan tertinggi dalam cabang olahraga sepak bola tersebut kepada Presiden Republik Ekuador, Guillermo Lasso.

Presiden Guillermo Lasso merasakan betul kehormatan memiliki trofi di negara itu. Tetapi di atas semua itu, dia lebih menantikan partisipasi timnas Ekuador di Piala Dunia 2022.

Apalagi skuat tiga warna akan menjadi negara yang membuka turnamen akbar, pada 20 November, menghadapi tuan rumah Qatar.

Mendekati turnamen, Guillermo Lasso pun mengirim pesan emosional untuk melipatgandakan spirit dan motivasi skuat timnas Ekuador agar tampil hebat di panggung Piala Dunia 2022.

"Itu membuat saya sangat emosional untuk mengatakan ini. Ini adalah tanggung jawab besar untuk para pemain dan staf pelatih, tetapi mereka tahu bahwa seluruh negara mendukung mereka. Saya sangat percaya pada tim nasional, bahwa mereka akan sukses, kami akan memikirkan mereka”, kata Guillermo Lasso dinukil dari El Universo.

Acara kepresidenan dihadiri oleh pejabat pemerintah dan perwakilan dari tim nasional, terdiri dari pelatih Gustavo Alfaro, kiper Hernan Galendez, penyerang Djorkaeff Reasco dan presiden Federasi Sepak Bola Ekuador, ​​Francisco Egas.

"Kami menyadari bahwa olahraga mengajarkan kami bahwa mimpi harus diperjuangkan untuk menjadi kenyataan dan ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi Ekuador. Ucapkan selamat dan terima kasih kepada Tricolor karena telah memungkinkan hal ini, menjadi bagian dari 51 negara yang beruntung menerima trofi," kata Sebastián Palacios, Menteri Olahraga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Memori Piala Dunia 2006

Timnas Ekuador kembali berpartisipasi di Piala Dunia setelah lolos di posisi keempat pada kualifikasi zona Amerika Serikat.

Beberapa nama pemain La Tricolor telah dipersiapkan oleh sang pelatih, Gustavo Alfaro untuk diboyong ke Piala Dunia 2022.

Piala Dunia 2022 akan diselenggarakan di Qatar pada 20 November hingga 18 Desember 2022. Sebanyak 32 tim telah dipastikan ikut berpartisipasi di babak utama, termasuk Ekuador.

Perjalanan La Tricolor hingga berada di posisi saat ini cukup berbatu. Pasalnya, pada tahun 2006 silam, Ekuador telah meraih hasil terbaik di Piala Dunia setelah lolos ke 16 besar, namun dikandaskan Inggris melalui gol semata wayang dari David Beckham.

Memori Piala Dunia 2006 itu, yang menjadi semangat para pemain Ekuador untuk setidaknya mengulang pencapaian, atau bahkan melangkah lebih jauh di Qatar 2022.

Kebetulan di Piala Dunia 2006, Ekuador juga berada satu grup dengan tuan rumah saat itu, Jerman.

Ekuador yang hadir dengan salah satu generasi emasnya dengan dimotori Antonio Valencia, Agustin Delgado, Ivan Hurtado dan lainnya mengungguli Polandia 2-0 di pertandingan pertama.

Kemudian memastikan tiket 16 besar setelah menghancurkan Kosta Rika di laga kedua dengan skor 0-3. Tetapi kalah telak dari tuan rumah Jerman 0-3.

Pada Piala Dunia 2014 lalu, Ekuador harus pulang karena gagal lolos fase grup setelah mencapai finis di peringkat ketiga.

Setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia, pada Piala Dunia 2022, Ekuador kembali bangkit dan mengandalkan Enner Valencia saat babak kualifikasi.

Pemain 32 tahun ini berhasil memperkuat La Tricolor dengan menyumbang 4 gol di babak kualifikasi tersebut.

 

3 dari 5 halaman

Potensial Jadi Kuda Hitam

Gustavo Alfaro tak sabar menanti pertandingan Piala Dunia 2022. Melalui hasil undian grup, La Tricolor harus siap menghadapi Qatar, sebagai tuan rumah.

Apalagi, pertandingan melawan Qatar nantinya akan menjadi seperti laga final bagi Ekuador. Tiga poin pertama akan sangat penting untuk diraih demi memudahkan langkah ke 16 besar.

Setelah hadapi Qatar, Ekuador akan menjajal tim unggulan, Belanda dan di laga terakhir menghadapi Senegal.

Meski berstatus non unggulan, Ekuador berpotensi mengejutkan, bahkan bukan tak mungkin menyamai pencapaian skuat di Piala Dunia 2006 dengan lolos ke 16 besar.

Peluang terbesar bagi Ekuador adalah mengamankan laga pertama melawan Qatar, lalu berharap setidaknya mengejutkan Belanda dengan hasil imbang dan terakhir menaklukkan juara Afrika, Senegal.

"Menjadi pembuka turnamen merupakan anugerah untuk Ekuador, setelah banyak rintangan yang dihadapi sekarang saatnya menikmati keuntungan ini," ujar pelatih Ekuador, Gustavo Alfaro dikutip melalui FIFA.

"Pertandingan pembuka ini nantinya akan menjadi seperti final bagi kami, karena akan berdampak besar, baik untuk kami maupun Qatar nantinya," katanya.

 

4 dari 5 halaman

Materi Pemain Ekuador

Skuat Ekuador saat ini, bermaterikan pemain yang bermain di sejumlah negara. Termasuk di antaranya trio pemain Brighton & Hove Albion, Pervis Estupinan, Moises Caicedo, dan Jeremy Sarmiento.

Tetapi Enner Valencia tetap menjadi nama paling beken di dalam skuat Ekuador. Striker Fenerbache itu, bukan hanya diandalkan menjadi mesin gol, juga kepemimpinannya di lapangan sebagai kapten.

Enner Valencia adalah pemilik caps terbanyak di skuat Timnas Ekuador. Penyerang yang 4 November 2022, berusia 33 tahun itu, sudah mengemas 74 caps dan mencetak 35 gol.

Di belakang Enner Valencia ada kiper LDU Quito, Alexander Domininguez dengan 67 caps. Lalu Angel Mena (Leon) bersama Carlos Gruezo (FC Augsburg) yang sama-sama sudah mengoleksi 45 caps.

Satu hal yang membuat publik sepak bola Ekuador harap-harap cemas adalah menanti kabar baik dari bek Sao Paulo, Robert Arboleda yang sedang berjuang pulih dari cedera.

Saking berharap pada tenaga bek berusia 31 tahun, pelatih Gustavo Alfaro bahkan, sampai memohon kepada pelatih Sao Paulo, Rogerio Ceni untuk melepas sang pemain melanjutkan proses pemulihan bersama tim dokter Ekuador.

"Pelatih tim Ekuador, dalam kontak dengan Rogerio Ceni (Pelatih Sao Paulo), bek Arboleda dibebaskan untuk melakukan perjalanan ke negaranya dan menyelesaikan pemulihan fisiknya setelah operasi pada pergelangan kaki kirinya," tulis Sao Paulo dalam pernyataan resminya.

 

5 dari 5 halaman

Jadwal Pertandingan Timnas Ekuador

Hasil undian grup untuk Piala Dunia 2022, Ekuador berada di Grup A. La Tricolor bersanding bersama Qatar, Senegal dan Belanda.

Laga pertama Ekuador adalah melawan tuan rumah Qatar di Stadion Al Bayt Al Khor yang sekaligus jadi laga pembuka dihamparkannya 'karpet merah' Piala Dunia 2022.

Minggu, 20 November 2022

23.00 WIB - Qatar vs Ekuador (Stadion Al Bayt Al Khor)

Jumat, 25 November 2022

23.00 WIB - Belanda vs Ekuador (Stadion Internasional Khalifa)

Selasa, 29 November 2022

22-00 WIB - Ekuador vs Senegal (Stadion Internasional Khalifa).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.