Liputan6.com, Jakarta- Wonderkid Inter Milan, Valentin Carboni berpeluang jadi pemain termuda di Piala Dunia 2022. Itu bisa terjadi jika pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, memberinya tempat di skuat akhir La Albiceleste.
Valentin Carboni saat ini berusia 17 tahun dan pemain yang bisa berperan jadi gelandang serang serta penyerang itu, pada 1 Oktober 2022 lalu, menjalani debut di tim senior Inter saat menghadapi AS Roma. Dia masuk menggantikan Federico Dimarco.
Baca Juga
Kemudian pada 1 November 2022, Valentin Carboni menjalani debut di kompetisi Liga Champions Eropa, saat Inter Milan tandang ke markas Bayern Munchen.
Advertisement
Dia masuk menggantikan Joaquin Correa pada menit 76. Meski di penghujung laga, Valentin Carboni diganjar kartu kuning, tetapi kesempatan bermain selama kurang lebih 15 menit, tentu sangat berharga untuk kariernya ke depan.
Valentin Carboni merupakan seorang oriundi atau warga Argentina yang memiliki garis keturunan Italia. Tak heran jika dia, sempat membela Timnas Italia U-17.
Namun Valentin Carboni belakangan memilih tanah kelahirannya, Argentina. Itu dimulai dengan keputusannya membela Timnas Argentina U-20.
Valentin Carboni lahir pada 5 Maret 2005, merupakan putra dari mantan pemain sepak bola Ezequiel Carboni yang reputasinya kurang terkenal.
Sang ayah sempat berkarier di Eropa, tepatnya di FC Salzburg, ketika Valentin Carboni, masih berusia sekitar 3 bulan.
Dinukil dari TyC Sports, masa kecil Valentin Carboni banyak dihabiskan di Eropa, termasuk di Italia, karena sang ayah juga sempat berkarier bersama Catania pada 2008 hingga 2011.
Ketika Ezequiel Carboni memutuskan kembali ke Argentina pada 2011, Valentin Carboni yang baru berusia 6 tahun mulai serius menekuni sepak bola hingga akhirnya gabung dengan tim junior, Atletico Lanus, tim yang juga menjadi awal karier ayahnya.
Tahun 2019, Valentin Carboni kembali ke Eropa dan bergabung dengan tim junior Catania. Bakatnya kemudian menarik perhatian Inter Milan yang memboyongnya pada 2020.
Diragukan Dibawa Scaloni ke Qatar
Valentin Carboni bersama Santiago Hidalgo, merupakan dua pemain remaja Argentina yang masuk dalam daftar 60 pemain bertalenta versi media Inggris, The Guardian yang dirilis pada Januari 2022 lalu.
Bahkan Lionel Scaloni beberapa kali memanggilnya bersama talenta muda Argentina lainnya untuk berlatih bersama dengan para seniornya, agar tidak dipanggil oleh tim junior Italia.
"Dia (Valentin Carboni) adalah striker yang terampil dan dengan teknik yang sempurna, dia memiliki insting untuk mencetak gol, dan sangat berbahaya di udara," tulis The Guardian menggambarkan keunggulan yang dimiliki Valentin Carboni.
Selain Valentin Carboni, Scaloni juga memasukan empat pemain remaja lainnya dalam skuat sementara Argentina. Antara lain, Luka Romero (Lazio) yang pada 18 November 2022, genap berusia 18 tahun.
Lalu, Nicolas Paz (Real Madrid B/18 tahun), Alejandro Garnacho (Manchester United/18 tahun), dan Matias Soule (Juventus/19 tahun).
Tetapi Scaloni tidak memanggil remaja bertalenta milik Independiente, Santiago Hidalgo, yang bersama Valentin Carboni masuk daftar 60 pemain remaja bertalenta versi The Guardian.
Namun banyak pengamat meragukan Scaloni bakal membawa salah satu dari lima remaja tersebut ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Meski bertalenta, tetapi mereka dinilai belum cukup berpengalaman di level senior seperti halnya ketika Lionel Messi muda, dipercaya pelatih Jose Pekerman masuk skuat Argentina di Piala Dunia 2006.
Advertisement
Siap Raih Trofi Piala Dunia Ketiga
Argentina datang kembali ke Piala Dunia 2022 dengan status juara Copa America 2021. Tentu performa yang tengah menanjak ini menjadi momentum yang tepat bagi Lionel Messi dan kolega untuk meraih kejayaan kembali di ajang empat tahunan tersebut.
Di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol, Argentina telah memainkan 17 pertandingan dengan hasil 11 kali menang dan enam kali imbang tanpa tersentuh kekalahan. La Albiceleste pun menyegel posisi runner-up babak kualifikasi di bawah Brasil yang bertengger di posisi puncak.
Meski demikian, capaian mereka sangat apik karena tanpa kekalahan sehingga Argentina menjadi salah satu favorit untuk memenangkan Piala Dunia Qatar 2022.
Pada Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar, 20 November-18 Desember mendatang, Argentina masuk Grup C bersama Arab Saudi, Meksiko, dan Polandia.
Arab Saudi tak punya catatan terlalu apik di Piala Dunia. Hanya Meksiko dan Polandia yang mungkin akan memberi Argentina batu sandungan. Walaupun, Polandia akan diperkuat dengan Robert Lewandowski yang terbukti masih jadi mesin gol tertajam di Eropa tapi masih kurang kuat untuk melawan Argentina.
Kapten tim sekaligus bintang utama timnas Argentina, Lionel Messi, mengatakan bahwa kini La Albiceleste dalam kondisi siap untuk bersaing dengan tim mana saja.
"Argentina bisa bersaing dengan siapa saja," kata Messi kepada media Argentina, TyC Sports, pada bulan Mei lalu.
"Saya tidak mengatakan bahwa kami adalah tim favorit untuk memenangi Piala Dunia. Namun, kami dalam kondisi siap," ucapnya lagi
Masih Andalkan Lionel Messi
Jika berbicara tentang pemain bintang yang ada di timnas Argentina, tentu saja jawabannya adalah Lionel Messi. Meski mendapat banyak kritikan sejak bergabung dengan PSG, tapi penampilan La Pulga di level timnas masih ciamik.
Pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2022, Messi mencetak 7 gol serta mempersembahkan trofi Copa America 2021 untuk negaranya beberapa waktu lalu.
Bisa dibilang, Piala Dunia 2022 ini adalah kesempatan terakhir Lionel Messi untuk menambahkan medali pemenang ke lemari trofinya yang mengesankan.
Sang superstar akan berusia 35 tahun saat turnamen dimulai, itu artinya Messi bakal berusia 39 tahun pada Piala Dunia 2026. Besar kemungkinan dia sudah pensiun. Namun, Messi belum membuat keputusan untuk pensiun Piala Dunia edisi selanjutnya.
"Apakah ini Piala Dunia terakhir saya? Saat ini saya sedang memikirkan hal itu (Piala Dunia 2022). Kita lihat saja nanti dan sepak bola berubah dari satu hari ke hari berikutnya. Saya pikir akan sulit bagi saya untuk memainkan (Piala Dunia) yang berikutnya, tapi saya belum membuat keputusan yang jelas," ujar Messi seperti dilansir dari Football-Italia.
Lionel Messi saat ini memegang rekor penampilan dan gol terbanyak di timnas Argentina. Sejauh ini, pencapaian terbaik Messi di Piala Dunia bersama La Albiceleste adalah menjadi runner-up pada edisi 2014 di Brasil.
Advertisement
Jadwal Argentina di Piala Dunia 2022
Argentina akan memulai perjalanan di Piala Dunia 2022 menghadapi Arab Saudi di Lusail Iconic Stadium pada Selasa, 22 November 2022.
Selanjutnya menghadapi dua kompetitor terkuat di fase grup, Meksiko dan Polandia
Selasa, 22 November 2022
17.00 WIB - Argentina vs Arab Saudi di Lusail Iconic Stadium
Minggu, 27 November 2022
02.00 WIB - Argentina vs Meksiko di Lusail Iconic Stadium
Kamis, 1 Desember 2022
02.00 WIB - Argentina vs Polandia di Stadium 974.