Tangani Aston Villa, Unai Emery Ingin Bajak Pemain Incaran MU dan Tottenham Hotspur

Dilansir dari Metro, Torres masih terikat kontrak bersama Villarreal hingga musim panas 2024. Emery kemungkinan harus menyiapkan dana hingga 40 juta poundsterling jika ingin mendatangkan pemain asal Spanyol ke Villa Park.

The Villans diprediksi tidak bakal menghadapi persaingan yang terlalu sengit untuk mendapatkan jasa Torres. Pasalnya, MU dan Tottenham sudah menandatangani bek tengah alternatif usai keduanya gagal mendaratkan sang pemain.

Setan Merah memilih memboyong Raphael Varane dan Lisandro Martinez ke Old Trafford dalam dua musim terakhir. Sementara itu, The Lilywhites akhirnya merekrut Cristian Romero dan Clement Lenglet.

Seperti diketahui, Emery merupakan suksesor Steven Gerrard di Aston Villa. Legenda Liverpool itu didepak dari jabatannya lantaran gagal mengantar The Villans meraih hasil menjanjikan sejak awal musim ini.

Villa terus-terusan menorehkan catatan buruk di kancah domestik. Mereka bahkan sempat terlempar ke urutan 17 klasemen, atau satu tingkat di atas zona degradasi. Puncaknya terjadi kala Aston Villa takluk 0–3 di tangan Fulham pada Jumat, 21 Oktober 2022.

Para pemain sontak menerima banyak tekanan dari berbagai pihak. Danny Ings dan kawan-kawan bahkan disoraki oleh pendukung sendiri selepas laga. Manajemen yang tak terima akan hal ini lantas menurunkan Gerrard dari posisinya.

Pihak klub langsung mencari nama pengganti yang bisa mengambil alih tugas manajer berusia 42 tahun itu. Emery pun muncul sebagai salah satu opsi. Ia bersaing dengan Thomas Tuchel dan Mauricio Pochettino, sebelum keduanya memutuskan enggan mengambil peluang tersebut.

Eks pesepak bola asal Inggris Jamie Carragher menaruh kepercayaan besar pada kepemimpinan Unai Emery di Aston Villa. Pasalnya, ia menganggap sang pelatih sebagai juru taktik hebat.

"Saya rasa, (penunjukan Emery) bakal luar biasa. Saya adalah fans berat Unai Emery," ujarnya kepada Sky Sports sebelum manajer asal Spanyol ditunjuk menukangi Aston Villa.

"Jika Anda melihat kariernya, ia mampu sukses bersama tim-tim yang (levelnya) di bawah klub elite. Tim-tim tersebut bahkan mampu bersaing dengan yang lebih besar."

"(Kariernya) tak berjalan baik di Arsenal, tetapi coba lihat hal yang dia lakukan di Villarreal, (mereka) menjadi juara Liga Europa," sambung Carragher.