Liputan6.com, Jakarta Tottenham Hotspur gagal mengamankan poin penuh kala menjamu Liverpool dalam laga lanjutan Liga Inggris pada Minggu (6/11/2022). Skuad racikan Antonio Conte takluk 1–2 di hadapan publik sendiri.
Mohamed Salah tampil sebagai momok bagi lini pertahanan Spurs. Brace-nya di menit ke-11 dan 40 membuat tim tuan rumah kesulitan hingga pengujung babak pertama.
Baca Juga
Performa Harry Kane dan kawan-kawan sebenarnya membaik pasca turun minum. Pemain internasional Inggris sempat memperkecil ketertinggalan dengan menjebol gawang Alisson pada menit ke-70.
Advertisement
Sayangnya, capaian itu belum cukup untuk menyelamatkan Tottenham Hotspur dari kekalahan. The Lilywhites harus berlapang dada menelan pil pahit lantaran tak kuasa mencetak gol penyeimbang hingga peluit panjang dibunyikan.
Hasil di laga kontra Liverpool tak pelak menjadi catatan mengecewakan bagi Spurs. Pasalnya, mereka sudah bertekad ingin menaklukkan The Reds yang saat ini tidak berada dalam performa terbaiknya.
Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte dikabarkan juga mulai menerima kritik dari berbagai pihak. Laporan Metro menyebut sang pelatih dianggap aneh lantaran terus-menerus menempatkan Emerson Royal sebagai starter.
Walau begitu, eks pemain Manchester United Gary Neville punya pendapat berbeda. Ia menilai juru taktik asal Italia memang merupakan sosok yang tepat untuk menukangi Spurs.
Nevilla juga meyakini kehadiran Conte dapat membantu The Lilywhites mengakhiri penantian panjangnya dalam perburuan gelar juara.
“Saya rasa Antonio Conte akan mempersembahkan trofi bagi Tottenham. Dia adalah tipe manajer yang tidak akan pergi (dari klub), sampai dia berhasil memenangkan trofi. Conte akan membawa kesuksesan bagi Tottenham,” ujarnya, seperti dilansir dari Metro.
Aset di Liga Inggris
Lebih lanjut, Neville menilai Antonio Conte merupakan aset bagus buat Liga Inggris. Ia pun berharap pemilik Tottenham Hotspur dapat mengupayakan segala cara demi mempertahankan Conte di The Lilywhites.
“Dia (Antonio Conte) adalah aset yang bagus untuk Liga Premier. Dia satu-satunya manajer yang nyaris benar-benar mampu memahami Chelsea ketika dia (berkarier) di sana,” tutur Neville.
“Dia pintar dan cerdas. Daniel Levy (Presiden Tottenham Hotspur) harus menjaganya agar (Conte) tetap bahagia di sana,” tambah eks pemain berusia 47 tahun tersebut.
Advertisement
Balik ke Juventus
Sekadar informasi, Conte belakangan sempat dirumorkan bisa balik ke Juventus. Sang raksasa Serie A konon sangat ingin memulangkan mantan pelatihnya ke Stadion Allianz.
Neville sendiri tak sependapat dengan peluang tersebut. Menurutnya, adalah sebuah kesalahan jika Conte lebih memilih meninggalkan Tottenham dan Liga Premier.
“Klub ini, stadion ini, dan uang sebanyak ini yang didapat dari liga (Inggris), di mana lagi Conte bisa menemukan hal yang demikian di Eropa? Conte dan Spurs itu saling membutuhkan.”
“Levy butuh sepak bola (dengan kelas) Liga Champions, sementara Conte perlu klub hebat yang mampu memberinya eksposur dan kesuksesan yang dia harapkan. Saat ini mereka (Conte dan Spurs) sempurna untuk satu sama lain,” pungkas Neville.
Posisi Tottenham
Adapun Tottenham Hotspur kini bercokol di peringkat empat klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023 dengan torehan 26 poin. Kegagalan menaklukkan Liverpool membuat mereka disalip oleh Newcastle United.
The Lilywhites perlu kerja keras jika ingin memperbesar peluang merebut trofi juara musim ini. Pasalnya, skuad asuhan Antonio Conte masih tertinggal delapan angka dari Arsenal yang menghuni puncak tabel.
Di sisi lain, Liverpool berada di urutan kedelapan klasemen dengan raihan 19 poin. Hasil positif yang dituainya kala bertamu ke markas Tottenham memutus tren kekalahan beruntun yang dialami sejak dua pekan lalu.
Advertisement