Sukses

Daftar Pemain Hebat yang Absen di Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022 kehilangan banyak pemain bintang dunia yang harus absen setelah negaranya gagal lolos ke panggung terbesar sepak bola.

Liputan6.com, Jakarta- Piala Dunia 2022 di Qatar semakin dekat dan itu akan jadi kesempatan bagi para pemain terhebat menunjukkan kualitas terbaik di panggung turnamen sepak bola terbesar yang akan menyedot perhatian miliaran penduduk Bumi.

Piala Dunia 2022 akan dihamparkan mulai 20 November 2022, dibuka pertandingan antara tuan rumah Qatar melawan Ekuador.

Di luar Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang masih menjadi ikon sepak bola modern saat ini, para penggemar sepak bola dunia sangat menantikana prospek tontonan atraksi dari para individu-individu hebat lainnya seperti Kylian Mbappe, Kevin de Bruyne, Neymar, Robert Lewandowski dan banyak lagi.

Namun, terlepas dari banyaknya bakat-bakat lapangan hijau yang tampil di Qatar 202, dunia akan sangat kehilangan oleh para pemain hebat lain karena negaranya gagal lolos, dan khususnya.

Berikut beberapa pemain bintang dunia yang absen di Piala Dunia karena negaranya gagal lolos:

Erling Haaland dan Martin Odegaard

Erling Haaland adalah simbol kehebatan seorang striker di era sepak bola modern sekarang. Dia kuat dalam segala hal, punya kecepatan, kedua kakinya sama kuat, dan kepalanya juga bisa menempatkan bola dengan akurat.

Kelebihan lainnya Haaland memiliki tubuh yang kokoh yang bisa membuat bek-bek lawan harus kerja keras untuk meredam kemampuan teknis individual serta kekuatan fisiknya.

Sampai aksi heroiknya saat menentukan kemenangan Manchester City atas Fulham dengan skor 2-1, Haaland sudah mencetak 23 gol, melebihi jumlah 17 penampilannya bersama The Citizens di semua ajang. Rata-rata Haaland mencetak 1,35 gol per laga.

Karenanya melihat Piala Dunia 2022 tanpa Haaland adalah fakta yang disayangkan. Haaland gagal membantu Norwegia lolos ke Piala Dunia 2022 setelah gagal bersaing dengan Belanda dan Turki di babak kualifikasi, kenyataan yang menunjukkan.

Selain Erling Haaland, penggemar sepak bola dunia juga akan kehilangan pemain terbaik Norwegia saat ini lainnya, Martin Odegaard.

Tidak disangsikan lagi, performa impresif Arsenal sejauh musim ini berjalan, tidak lepas dari keberhasilan Mikel Arteta memaksimalkan kemampuan eks pemain Real Madrid itu, di posisi nomor 10 dalam skema permainan The Gunners.

Dengan kualitas umpan dan kemampuannya memecahkan kebuntuan dari lini kedua, membuat Martin Odegaard menjadi salah satu playmaker terbaik terbaik saat ini.

 

2 dari 5 halaman

Mohammed Salah dan Luis Diaz

Mohamed Salah merasakan proses kualifikasi di zona Afrika yang terasa sangat tidak adil karena cenderung membuat sejumlah negara dan pemain top harus absen dari turnamen di Qatar.

Dari sejumlah nama bintang asal Afrika yang absen, mungkin tidak ada yang lebih besar dari bintang Mesir yang malang, Mohammed Salah.

Pemain andalan Liverpool itu, gagal mengeksekusi penalti saat Mesir menelan kekalahan lewat adu penalti di babak playoff dari Senegal, yang berarti dia tidak akan dapat menampilkan bakatnya yang besar di panggung dunia.

Setelah cedera menganggunya pada Piala Dunia 2018, Salah mungkin harus menunggu empat tahun lagi untuk akhirnya mendapatkan kesempatan yang tepat di Piala Dunia 2026 yang dipentaskan di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada, yang pada saat itu ia akan berusia 34 tahun.

Selain Salah, bintang Liverpool lainnya yang akan menonton turnamen dari rumah adalah Luis Diaz setelah Kolombia kehilangan kesempatan lolos melalui playoff karena cuma selisih satu poin dari Peru yang akhirnya bisa berangkat ke Qatar 2022 usai mengandaskan Selandia Baru.

Proses 18 pertandingan yang melelahkan membuat Diaz menyumbangkan tiga gol untuk upaya negaranya, tetapi itu tidak terjadi setelah kekalahan kandang 1-0 dari Peru pada bulan Januari 2022 yang menentukan dan merusak jalan Kolombia.

 

3 dari 5 halaman

Donnarumma, Jorginho dan Verratti

Kejutan terbesar di kualifikasi Piala Dunia 2022 adalah tersingkirnya Italia setelah kalah 0-1 dari Makedonia Utara yang mengakibatkan Gli Azzurri kembali gagal manggung di Piala Dunia untuk kedua kali secara beruntun setelah Piala Dunia 2018 di Rusia.

Ada banyak pemain bintang yang tidak bisa tampil di Piala Dunia 2022 karena kegagalan Italia. Di antara barisan pemain bintang milik Italia, maka Piala Dunia 2022, ada tiga nama paling top di skuat Gli Azzurri yang harus rela menyaksikan Piala Dunia 2022 sebagai penonton.

Pertama adalah Gianluigi Donnarumma. Sentuhan bola terakhir penjaga gawang Paris Saint-Germain (PSG) ketika menggagalkan penalti Bukayo Saka yang memenangkan Piala Eropa untuk Italia jadi penegasan dia sebagai salah satu penjaga gawang terbaik saat ini.

Ketika Italia masih menikmati kemenangan dalam laga yang sangat menguras emosi di Wembley, Azzurri tertatih di kualifikasi Piala Dunia 2022, hingga akhirnya mereka hanya finish di belakang Swiss, dan terpaksa berjuang di semifinal playoff, di mana mereka dikalahkan oleh Makedonia Utara.

Pada usia 23, Donnarumma memiliki banyak waktu untuk mencapai Piala Dunia bersama negaranya, tetapi mengingat mereka sekarang telah melewatkan dua turnamen terakhir, siapa yang akan kembali mengatakan kalimat 'penghibur' itu?

Kedua setelah Donnarumma, tentunya Jorginho, gelandang berdarah Brasil yang menjadi bagian penting dalam permainan Italia saat memenangkan trofi Piala Eropa.

Ketiga, Marco Verratti, yang juga jadi salah satu pemain menonjol dari kemenangan Italia di Euro 2020. Gelandang PSG tersebut, adalah contoh baik seorang pemain dengan kemampuannya dalam mendikte permainan dan mengalirkan umpan.

 

4 dari 5 halaman

Victor Osimhen dan Franck Kessie

Timnas Nigeria sebenarnya memiliki perlengkapan materi pemain yang cukup baik dan berbakat dari tahun ke tahun, tetapi di lapangan, Super Eagles belum cukup solid sebagai tim.

Salah satu pemain terbaik yang dimiliki Nigeria saat ini, adalah penyerang tajam milik Napoli, Victor Osimhen. Tetapi nasib membuat penyerang jangkung itu, gagal mentas di Piala Dunia 2022.

Nigeria gagal lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar setelah dikalahkan rivalnya Ghana di babak playoff, meski Osimhen tampil cukup produktif sepanjang babak penyisihan grup.

Selain Victor Osimhen dan Mohammed Salah, nama besar lain dari Afrika yang tidak akan tampil di Piala Dunia 2022 adalah Franck Kessie.

Setelah membantu AC Milan mengakhiri puasa gelar gelar Serie A yang telah lama ditunggu-tunggu hingga pindah ke Barcelona, ​Piala Dunia 2022 sebenarnya bisa menutup tahun 2022 yang cukup mengesankan bagi pemain Pantai Gading itu.

Sayangnya, proses kualifikasi di zona Afrika yang terkutuk membuat Pantai Gading tersingkir di babak penyisihan grup putaran kedua setelah finis di urutan kedua di bawah Kamerun.

Akibatnya, dunia akan kehilangan kesempatan untuk melihat gelandang box-to-box yang berkembang pesat sejak berkarier bersama Atalanta.

 

5 dari 5 halaman

David Alaba dan Alexander Isak

Dua nama beken lain yang harus kehilangan kesempatan bermain di panggung Piala Dunia 2022 adalah David Alaba (Austria) dan Alexander Isak (Swedia).

Mungkin sedikit mengejutkan melihat Austria tidak berada di Piala Dunia mengingat mereka belum pernah berkompetisi di panggung termegah sejak Piala Dunia 1998.

Tetapi beberapa tahun terakhir dunia telah melihat peningkatan performa tetangga Jerman itu, salah satunya ketika Austria menelan kekalahan tipis di babak 16 besar Euro dari Italia dalam duel selama 120 menit.

Bagian dari peningkatan kualitas timnas Austria adalah karena kehadiran bek Real Madrid yang perannya tak tergantikan selama membela Bayern Munchen, David Alaba.

Meski dia mampu mengangkat gelar liga dan Liga Champions di level klub, dia tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah tim nasionalnya kalah dari Wales di semifinal playoff UEFA.

Selain David Alaba, dunia kehilangan sosok yang disebut-sebut penerus Zlatan Ibrahimovic setelah Swedia kalah di final playoff dari Polandia.

Kegagalan untuk lolos mungkin sebagian disebabkan oleh penurunan performa Isak sendiri dalam mencetak gol, yang membuatnya gagal menambah sembilan gol internasionalnya sama sekali pada tahun 2022.

Isak sepertinya menemukan kembali sentuhan mencetak golnya sejak bergabung dengan Newcastle Unite, tetapi cedera cukup menganggu sang striker dan faktanya dia memang tidak akan berada di Piala Dunia 2022.