Sukses

Ben Chilwell Cedera, Inggris Krisis Bek di Piala Dunia 2022

Ben Chilwell hampir dipastikan akan melewatkan Piala Dunia 2022 di Qatar karena cedera hamstring.

Liputan6.com, Jakarta- Bek kiri andalan Timnas Inggris, Ben Chilwell hampir dipastikan akan melewatkan Piala Dunia 2022 di Qatar karena cedera hamstring yang cukup signifikan. Klubnya, Chhelsea juga telah menkonfirmasi cedera Chiilwell yang dialami saat The Blues menang 2-1 dari Dinamo Zagreb di Liga Champions.

"Menyusul cedera yang diderita dalam pertandingan terakhir kami melawan Dinamo Zagreb, Ben telah menjalani pemindaian pada hamstringnya," tulis pernyataan resmi Chelsea.

"Hasilnya menunjukkan bahwa Ben mengalami cedera parah dan sang bek sayangnya diperkirakan akan absen di Piala Dunia 2022 Qatar. Ben sekarang akan memulai program rehabilitasi dengan departemen medis klub," sambung pernyataan tersebut.

Chilwell, yang merupakan bagian dari skuad Inggris untuk Euro 2020, juga pernah melewatkan sebagian musim lalu karena cedera ligamen (ACL), tetapi pemain 25 tahun itu berhasil kembali ke tim utama Chelsea musim ini dengan 13 kali penampilan di semua kompetisi.

Di akun Twitter pribadinya, Ben Chilwell mengaku kecewa berat atas cedera yang dialaminya. Padahal sejak cedera ACL tahun lalu, ia sudah bekerja keras untuk masuk ke skuad Three Lions untuk Piala Dunia 2022. Sayangnya, kenyataan berkata lain.

"Setelah cedera ACL, saya bekerja sangat keras untuk memastikan saya siap untuk Piala Dunia 2022. Itu selalu menjadi impian saya. Sayangnya, ini tidak akan mungkin setelah hasil pemindaian saya. Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk kembali bermain untuk Chelsea secepatnya. Terima kasih atas pesan dukungannya," tulis Chilwell.

 

2 dari 5 halaman

Langganan Cedera

Meski penampilannya apik, Chilwell merupakan salah satu pemain yang langganan cedera. Sebelum kembali ke lapangan hijau pada pertengahan tahun ini, Chilwell juga didiagnosa mengalami cedera ACL saat Chelsea melawan Juventus di Liga Champions akhir tahun lalu.

Atas cedera itu, Chilwell harus menepi selama enam bulan. Chilwell mengalami cedera pada November 2021 dan baru kembali ke lapangan pada Mei 2022. Chilwell dimainkan pada laga terakhir Chelsea di Premier League musim 2021/2022.

Kemudian Chilwell berjuang mendapatkan performa terbaik pada musim 2022/2023 agar mendapatkan tempat di skuad Inggris Piala Dunia 2022. Namun nasib sial justru menghampiri, dia kembali cedera dan kini terjadi pada momen yang buruk.

Sejak musim awal di Chelsea, Chilwell mencatatkan penampilan apik bersama tim London Utara itu, khususnya di Liga Primer Inggris. Eks pemain Leicester City ini mencatatkan 34 penampilan dengan 6 gol dan 6 assist.

Ia juga selalu menjadi andalan bagi dua manajer Chelsea sebelumnya, yaitu Frank Lampard dan Thomas Tuchel dengan skema tiga bek. Skema tiga bek di klub ini dinilai akan membantu Chilwell menerapkan formasi Southgate di Timnas Inggris yang juga kerap menggunakan skema tiga bek.

 

3 dari 5 halaman

Inggris Krisis Bek

Cedera Chilwell ini membuat pelatih timnas Inggris Gareth Southgate semakin pusing. Lantaran sebelum Chilwell, beberapa pemain lain berposisi sebagai fullback juga cedera, seperti Reece James, Kyle Walker, dan Kyle Walker-Peters yang membuat The Three Lions krisis bek.

Saat ini hanya tiga fullback pilihan Southgate yang fit, Luke Shaw, Kieran Trippier and Trent Alexander-Arnold. Dari tiga nama pemain itu, hanya Shaw yang berposisi sebagai bek kiri. Sementara bek lainnya John Stones juga masih berjuang untuk mengembalikan kebugaran fisiknya.

Saat ini Inggris diisi pemain belakang yang mayoritas menjadi pemain utama tim Liga Inggris, Harry Maguire, Luke Shaw, Ben White, Kieren Trippier, Conor Coady, Fikayo Tomori dan Eric Dier.

Southgate dikabarkan akan mengumumkan skuad utama timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022 pada Kamis (10/11). Seluruh tim peserta Piala Dunia 2022 punya waktu hingga 14 November 2022 untuk mengumumkan skuad utama.

 

4 dari 5 halaman

Chris Smalling Jadi Opsi

Arsitek AS Roma Jose Mourinho menyarankan Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate untuk memanggil bek andalannya Chris Smalling untuk Piala Dunia 2022. Menurut Mourinho, Smalling telah menunjukkan performa yang memukau selama bermain untuk AS Roma dan bisa menambal krisis pemain belakang Inggris.

Mourinho menilai Chris Smalling layak mendapatkan tempat di The Three Lions untuk Piala Dunia nanti. Bahkan, ia menyebut bakal melakukan apa saja untuk timnya demi mendapatkan pemain belakang seperti Smalling.

“Jika saya adalah pelatih tim nasional, saya akan melakukan apa saja untuk memiliki seseorang seperti dia yang saya miliki," kata Jose Mourinho dilansir dari The Sun.

“Saya akan merasa sangat menyesal jika tidak memberikan kesempatan kepada pemain yang bermain di level tinggi seperti Smalling. Dia layak mendapatkan kesempatan," tambah dia.

Mourinho mendeskripsikan Smallilng sebagai bek komplit dalam permainan sepak bola modern saat ini. Mou mengatakan eks bek Manchester United itu mampu bermain sama baiknya saat ditempatkan dalam formasi tiga bek ataupun bermain dengan dua bek tengahyang cocok untuk Timnas Inggris.

 

5 dari 5 halaman

Kandidat Juara

Timnas Inggris menjadi salah satu unggulan juara di Piala Dunia Qatar yang berlangsung pada 21 November hingga 18 Desember. Pasukan Gareth Southgate lolos ke Piala Dunia dengan perkasa. Mereka sama sekali tak menelan kekalahan dari 10 pertandingan yang dimainkan di fase kualifikasi.

Hanya Polandia dan Hungaria yang mampu memberi perlawanan kepada timnas Inggris untuk tidak menyapu bersih semua laga kualifikasi. Kemenangan terbesar The Three Lions sepanjang babak kualifikasi adalah sepuluh gol tanpa balas atas San Marino pada 15 November 2021 lalu.

Lionel Messi dan Neymar Jr juga secara terang-terangan menilai Inggris menjadi salah satu lawan yang sangat perlu diwaspadai pada Piala Dunia 2022 nani.

"Dengan skuad yang kami miliki, dan para pemain yang datang, kami harus menargetkan untuk memenangkan Piala Dunia 2022. Jelas, kami sangat dekat di musim panas," kata pemain Timnas Inggris, Declan Rice.

Pada Piala Dunia 2022 nanti, Inggris tergabung di Grup B bersama Wales, Amerika Serikat, serta wakil dari Asia, yaitu Iran. Di atas kertas, pasukan Gareth Southgate diprediksi dapat melenggang ke babak berikutnya. Sebab, mereka memiliki segudang pemain yang tampil di salah satu kompetisi tertinggi, yaitu Liga Inggris.