Sukses

Sadio Mane Tumbang saat Piala Dunia 2022 Makin Dekat, Rakyat Senegal Keringat Dingin

Piala Dunia 2022 tinggal hitungan hari, tetapi Sadio Mane membuat rakyat Senegal khawatir setelah mengalami cedera saat membela Bayern Munchen menghadapi Werder Bremen.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus pemain cedera meningkat kurang dari dua pekan jelang digelarnya Piala Dunia 2022 di Qatar. Teranyar, striker andalan Timnas Senegal Sadio Mane yang terkapar.

Mane terpaksa ditarik keluar pada menit 21 ketika Bayern Munchen menghadapi Werder Bremen dalam pertandingan pekan 14 Bundesliga Jerman, Rabu (9/11/2022) dini hari WIB.

Eks penyerang Liverpool tersebut digantikan Leroy Sane setelah mengalami cedera tibia atau tulang kering pada kakinya. Hal itu dikonfirmasi pelatih Bayern Munchen Julian Nagelsmann setelah pertandingan yang dimenangkan Die Roten dengan skor telak 6-1.

"Dia mengalami benturan di ujung tibianya. Merasakan tidak nyaman. Dia harus menjalani rontgen. Saya harap tidak ada masalah yang serius," ungkap Julian Nagelsmann dinukil dari Eurosport.

Cedera yang dialami Mane tentu menimbulkan kekhawatiran bagi publik sepak bola Senegal. Sebab, Mane jadi tumpuan dalam kesuksesan sepak bola Senegal beberapa tahun terakhir.

Tak dipungkiri, para pelatih tim nasional yang akan bertarung di Piala Dunia sekarang diliputi ketakutan cedera saat turnamen makin dekat.

Timnas Senegal yang tergabung di Grup A akan melakoni laga pertama menghadapi Belanda pada 21 November 2022. Selanjutnya melawan tuan rumah Qatar dan terakhir kontra Ekuador.

Pelatih Senegal Aliou Cisse sudah mengumumkan daftar 26 pemain di Piala Dunia Qatar.

Mane jadi andalan bersama duo Chelsea Edouard Mendy dan Kalidou Koulibaly, serta Idrissa Gueye dari Everton. Nama lain yang mendapat garansi tempat adalah Cheikhou Kouyate dan Ismaila Sarr.

Berikut daftar pemain Senegal di Piala Dunia 2022:

Kiper: Edouard Mendy, Alfred Gomis, Seny Diang

Belakang: Bouna Sarr, Saliou Ciss, Kalidou Koulibaly, Pape Abou Cisse, Abdou Diallo, Ibrahima Mbaye, Abdoulaye Seck, Fode Ballo Toure, Cheikhou Kouyate

Tengah: Pape Matar Sarr, Pape Gueye, Nampalys Mendy, Idrissa Gana Gueye, Moustapha Name, M. Loum Ndiaye, Joseph Lopy

Depan: Sadio Mane, Ismaila Sarr, Bamba Dieng, Keita Balde, Habib Diallo, Boulaye Dia, Famara Diedhiou, Mame Babe Thiam

 

2 dari 5 halaman

Raja Afrika

Senegal saat ini memiliki generasi emas setelah era El Hadji Diouf dan Aliou Cisse sendiri yang mengejutkan pada Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang.

Senegal datang ke Piala Dunia 2022 dengan status sebagai raja Afrika. Tim berjuluk Singa Teranga itu mengelahkan Mesir pada partai final Piala Afrika 2021. Tim yang diperkuat bintang anyar Bayern Munchen Sadio Mane itu menang adu penalti 5-4.

Menariknya, Senegal menyegel tiket ke Piala Dunia 2022 juga menghadapi Mesir dalam pertandingan yang menegangkan di babak ketiga kualifikasi. Lagi-lagi, penalti adalah jalan yang harus ditempuh untuk menentukan pemenang antara Senegal dan Mesir.

Pertandingan antara Senegal vs Mesir berlangsung dua leg. Mesir unggul 1-0 di leg pertama. Namun, Senegal membalasnya pada leg kedua yang berlangsung di Stade me Abdoulaye Wade pada 30 Maret 2022. Senegal juga menang 1-0.

Alhasil, karena agregat sama 1-1, pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak tambahan. Akan tetapi, tak ada gol yang tercipta dalam waktu 2 x 15 menit.

Duel pun harus dilanjutkan melalui babak adu penalti. Tiga penenndang Segal berhasil mencetak gol, sedangkan Mesir cuma mencetak satu gol.

Alhasil, Senegal mendapatkan tiket bermain di Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Mesir lewat drama adu penalti 4-2.

 

3 dari 5 halaman

Memori Piala Dunia 2002

Bagi Senegal, Piala Dunia 2022 adalah edisi ketiga yang mereka ikuti. Sebelumnya, Senegal tampil di Piala Dunia 2002 Jepang-Korea Selatan, dan Piala Dunia 2018 Rusia.

Senegal menorehkan prestasi terbaik di Piala Dunia 2002 dengan lolos hingga babak perempatfinal.

Dalam laju yang luar biasa itu, Senegal sang debutan berhasil menumbangkan Prancis 1-0 yang berstatus sebagai juara bertahan saat itu.

Penampilan Senegal terbilang luar biasa karena saat itu, Prancis masih diperkuat skuat juara 1998. Mereka adalah Vincent Candela, Bixente Lizarazu, Patrick Vieira, Youri Djorkaeff, Lillian Thuram, hingga Fabien Barthez. Adapun Gol kemenangan Senegal dicetak Papa Bouba Diop pada menit ke-30.

 

4 dari 5 halaman

Harapan Dihancurkan Turki

Kemenangan atas Prancis menjadi modal penting bagi Senegal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2002.

Karena setelah itu mereka menuai hasil imbang dua kali melawan Denmark dan Uruguay. Senegal pun lolos ke sistem gugur sebagai runner up dengan poin lima.

Di babak 16 besar, Senegal berhadapan dengan Swedia. Lewat babak tambahan waktu, Senegal mengunci kemenangan dengan skor 2-1.

Sayangnya, laju mereka harus terhenti di babak perempat final. Senegal dikalahkan Turki 0-1 lewat gol emas Ilhan Mansiz.

Saat itu, FIFA masih menerapkan golden goal alias gol emas untuk menentukan pemenang di waktu tambahan. Aturan tersebut kemudian dihapus, karena dianggap justru lebih menyakitkan.

 

5 dari 5 halaman

Ambisi Besar Senegal

Di partisipasi yang ketiga, Senegal kini tidak hanya ingin menjadi tim pelengkap di Piala Dunia. Penyerang Senegal, Sadio Mane menegaskan, timnya akan bersaing untuk merah gelar juara.

"Piala Dunia adalah mimpi saya yang baru. Pertama, saya harus lolos (ke Piala Dunia). Namun, saya juga ingin percaya pada proyek gila ini. Memenangi Piala Dunia bersama Senegal adalah salah satunya," kata Mane.

"Jika kami berhasil, tentu saja, saya akan berbicara kepada semua pemain hebat yang bercita-cita untuk meraih Ballon d'Or setiap tahun," ucapnya, dilansir African Football.