Senegal Umumkan Skuad Piala Dunia 2022, Sadio Mane Tetap Dibawa Meski Cedera

Keputusan pelatih Senegal, Aliou Cisse tetap memasukkan Mane ke dalam skuad memang wajar sebab cedera Mane tidak terlalu serius. Asisten Pelatih Bayern Munchen, Dino Toppmoller meyakini Mane tetap bisa bermain di Piala Dunia 2022.

"Dia terkena cedera di kaki yang menyebabkan sedikit nyeri saraf. Tidak ada yang terlalu serius. Partisipasinya di Piala Dunia seharusnya tidak dalam bahaya," kata Toppmoller setelah kemenangan Bayern dikutip dari Express.

Pelatih Kepala Bayern Munchen, Julian Nagelsmann juga menilai cedera Mane memang tidak terlalu parah. Ia berharap Mane mampu membela Timnas Senegal di Piala Dunia 2022 yang akan digelar dalam hitungan hari.

"Saya tidak melihatnya setelah pertandingan, tapi saya harap itu bukan cedera besar. Tapi kami melihat besok dan kemudian memberikan pembaruan," kata Julian Nagelsmann.

Sekjen FIFA, Fatma Samoura yang berasal dari Senegal mengatakan Senegal akan menggunakan berbagai cara agar Sadio Mane tampil di Piala Dunia 2022. Bahkan ia sudah mempersiapkan metode klenik berupa dukun untuk kesembuhan Mane.

"Kami akan menggunakan dukun. Saya tidak tahu apakah itu efektif, tetapi kami akan tetap menggunakannya," kata Samoura kepada radio Europe 1.

"Mudah-mudahan akan ada keajaiban. Dia harus ada di sana." sambungnya.

Mane merupakan pemain yang sangat penting bagi Senegal dan Bayern Munchen. Ia menempati posisi kedua dalam pemungutan suara Ballon d'Or tahun 2022 ini di belakang Karim Benzema.

Meski gagal meraih penghargaan Ballon d’Or, Mane berhasil mendapatkan Socrates Award. Pemain terbaik Afrika selama dua kali itu dinilai layak menerima penghargaan itu karena aktivitas sosial dan kemanusiaannya.

Penyelenggaran Ballon d’Or memunculkan Socrates Award untuk mengakui pencapaian pemain sepak bola di luar lapangan. Socrates Award baru diadakan tahun 2022 ini, dan Mane menjadi orang pertama yang menerimanya.

Sadio Mane dianggap layak menjadi orang pertama yang menerima Socrates Award karena selama ini ia banyak berkontribusi untuk kegiatan amal di Senegal.

Nama Socrates Award diambil dari pemain legendaris asal Brasil, Socrates Brasileiro Sampaio de Souza. Dia terkenal karena kerja kemanusiaan selama hidupnya.

Kiper: Seny Dieng, Alfred Gomis, Edouard Mendy

Belakang: Pape Abdou Cisse, Abdou Diallo, Ismail Jakobs, Kalidou Koulibaly, Formose Mendy, Youssouf Sabaly, Fode Balo Toure

Tengah: Pathe Ciss, Krepin Diatta, Idrissa Gana Gueye, Pape Gueye, Cheikhou Kouyate, Mamadou Loum, Nampalys Mendy, Mostapha Name, Pape Matar Sarr

Depan: Boulaye Dia, Bamba Dieng, Nicolas Jackson, Sadio Mane, Iliman Ndiaye, Ismaila Sarr, Famara Diedhiou