Sukses

Berawal dari Bahrain, Brave Combat Federation Kini Berambisi Bangun Ekosistem MMA di Indonesia

Brave Combat Federation berambisi membangun ekosistem MMA di Indonesia, sekaligus memberi kesempatan lebih luas bagi petarung-petarung Tanah Air untuk mencetak prestasi di level internasional.

Liputan6.com, Jakarta Brave Combat Federation kembali menunjukkan kiprahnya di Indonesia. Organisasi yang mempromosikan mixed martial arts (MMA) itu berambisi untuk menjadi wadah bagi perkembangan petarung-petarung Tanah Air.

Sebagai informasi, Brave Combat Federation semula diinisiasi oleh anggota Keluarga Kerajaan Bahrain, Yang Mulia Shaikh Khalid bin Hamad Al Khalifa pada 2016. Ia bercita-cita mengembangkan properti olahraga berskala global yang mampu menyatukan bangsa.

Seiring dengan berjalannya waktu, Brave Combat Federation bertransformasi menjadi salah satu pemegang pangsa pasar MMA terbesar di Asia, sekaligus organisasi seni bela diri campuran termasyhur di kawasan Timur Tengah.

Brave Combat Federation pun turut merambah ke Tanah Air. Dimaz Raditya Soesatyo, selaku pemegang franchise Brave Indonesia, mengungkap pihaknya ingin membangun ekosistem MMA dan memberi lebih banyak kesempatan bagi petarung dalam negeri.

“Brave Combat Federation bukan sekadar acara, melainkan proyek nasional. Tujuan kami adalah untuk membangun ekosistem baru MMA Tanah Air, yang akan memberi lebih banyak kesempatan bagi petarung untuk menjadi juara internasional,” ujarnya dalam acara Introduction to Brave di Kedutaan Besar Kerajaan Bahrain untuk Indonesia, Kamis (10/11/2022).

Lebih lanjut, keberadaan Brave di Tanah Air juga diharapkan bakal membantu mengembangkan MMA di Indonesia serta membawa olahraga tersebut melangkah ke jenjang lebih tinggi.

“(Dengan adanya Brave), bersama-sama kita akan mengembangkan MMA Indonesia ke tingkat selanjutnya hingga menjadi salah satu bangsa terkemuka di Asia dan dunia.”

“Kami yakin, Indonesia akan menjadi salah satu tuan rumah baru bagi Brave Combat Federation di kawasan Asia Tenggara,” sambung Dimaz dalam event yang berlangsung di Taman Patra, Kuningan Timur, Jakarta Selatan itu.

2 dari 3 halaman

BRAVE CF 66

Sebagai bukti kehadirannya di Tanah Air, Brave Combat Federation akan menggelar pertarungan BRAVE CF 66 pada 26 November 2022 mendatang.

Dilansir dari situs resmi Brave Combat Federation, acara tersebut dijadwalkan berlangsung di Politeknik Pariwisata, Bali, dengan diwakili oleh lebih dari 10 negara.

Ini merupakan kali kedua Brave menyelenggarakan pertarungan di Indonesia. Sebelumnya, Jakarta juga sempat kebagian kesempatan menjadi tuan rumah ajang duel yang diinisiasi oleh Brave Combat Federation itu.

Petarung nomor satu Kazakhstan, Asu Almabaev, bakal unjuk gigi dalam pertandingan utama yang berlangsung di Bali. Ia diharuskan bersua dengan juara amatir Eropa IMMAF sekaligus peraih medali perak Dunia IMMAF, Muhammad Idrisov, asal Bahrain.

3 dari 3 halaman

Brave CF 66 Fight Card

Main Card

Flyweight: Asu Almabaev vs Muhammad Idrisov 

Middleweight: Chad Hanekom vs In Jae La

Bantamweight: Fajar ‘’Macho Kamacho’’ vs Nkosi Ndebele

Heavyweight: Junior Tafa vs Nicolas Djurdjevic

Middleweight: Murtaza Talha vs Abel Brites

 

Preliminary Card

Bantamweight: Mohammed Farhad vs Ruel Panales

Flyweight: Dansheel Moodley vs Jenel Lausa

Atomweight: Gillian Goh vs Shi Yin Tan

Light Heavyweight: Oloan Silalahi vs Wilem Natalex Munster

Featherweight:  Achterson Andre Rumainum vs Randi Febian