Sukses

Fans Sebut Southgate Idiot Tidak Bawa Ivan Toney ke Piala Dunia 2022 Qatar

Penampilan memukau ivan Toney dengan brace-nya untuk menundukkan Manchester City membuat fans Inggris menyebut Southgate idiot, bahkan kriminal karena tidak membawa Toney ke Qatar

Liputan6.com, Jakarta Ivan Toney, striker Brentford tampil memukau dengan mencetak brace di kendang Manchester City. Kemenangan 2-1 di Stadion Eitijhad itu tak hanya membuat malu City, tapi juga pelatih timnas Inggris, Gareth Soutghate yang tidak membawa Toney ke Qatar.

Ivan Toney menjadi mimpi buruk bagi Manchester City. Striker Brentford itu mencetak brace alias dua gol pada menit ke-16 dan ke-90+8.

Brace ke gawang Man City menambah perbendaharaan gol Toney menjadi 10 di Premier League musim ini. Dia hanya tertinggal dari Harry Kane (Tottenham Hotspur/12 gol) dan Haaland (18 gol) di daftar top skor Liga Inggris.

Dalam daftar skuad Inggris yang disampaikan oleh Southgate, Kamis (10/11/2022) tidak ada nama Toney. Selain Harry Kane yang merupakan kapten Inggris, Southgate lebih memilih Marcus Rashford (Manchester United) yang sedang melempem, dan Callum Wilson (Newcastle) ketimbang Toney, yang saat skuad Inggris itu diumumkan, sudah mencetak 8 gol untuk Brentford.

Penyerang lainnya yang dipilih ke Qatar adalah Phil Foden (Man City), Jack Grealish (Man City), Bukayo Saka (Arsenal) dan Raheem Sterling (Chelsea).

Brentford tampil berani di kendang lawan. Mereka bahkan mampu mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-16. Tandukan Ivan Toney tak bisa dijangkau Ederson Moraes.

Manchester City membalas lewat Phil Foden sebelum peluit turun minum. Namun Toney kembali mencetak gol untuk menyelesaikan serangan balik di menit akhir, dan mengamankan kemenangan menakjubkan untuk Brentford.

 

2 dari 4 halaman

Respon

'Saya tahu apa yang saya mampu dan saya tidak akan membiarkannya mengecewakan saya': Ivan Toney merayakan dua gol untuk Brentford dalam kemenangan dramatis akhir atas Manchester City, setelah mengakui absennya skuad Piala Dunia Inggris adalah 'kekecewaan'

Berbicara kepada BT Sport setelah pertandingan, pemain Bernama lengkap Ivan Benjamin Elijah Toney itu berkata: “Satu-satunya hal adalah tetap tampil baik untuk tim dan siapa yang tahu apa yang bisa terjadi.

'Jelas itu mengecewakan [melewatkan skuad], tapi saya tahu apa yang saya mampu dan saya tidak akan membiarkannya menjatuhkan saya. Saya akan terus melakukannya dengan baik untuk Brentford. Motivasinya adalah untuk para pemain di ruang ganti dan para penggemar.’

Dua gol yang menakjubkan dari Toney langsung mendapat respon dari fans timnas Inggris. Mereka ramai-ramai menghujat Southgate, bahkan ada yang menyebutnya sebagai criminal karena tidak membawa Toney ke Qatar.

 

 

3 dari 4 halaman

Kriminal

Dua pemain legenda Inggris, Rio Ferdinand dan Peter Crouch juga memuji penampilan Toney. “'Dia adalah pemain terbaik di lapangan' kata Crouch. :  

Penampilan Toney oleh fans lainnya dinilai membuat Southgate terlihat seperti orang idiot.

Seperti dilansir Daily Mail, bahkan seorang fans @iLatif menuliskan “Inilah sebabnya mengapa Inggris tidak segera memenangkan trofi apapun.”.

Pengguna lain menambahkan: 'Ivan Toney telah membuat Southgate terlihat seperti orang bodoh'

@hayes_hot juga mempertanyakan pemilihan manajer Inggris: 'Southgate perlu menjelaskan bagaimana Ivan Toney tidak berhak memilih skuad Inggris, striker yang luar biasa.'

Sementara @AFCWalter_ menulis: 'Southgate adalah penjahat karena tidak membawa Toney ke Qatar'

Tidak masuknya Toney dalam skuad Inggris yang diumumkan oleh Southgate tidak lepas dari kasus judi yang menimpa pemain kelahiran 16 Maret 1996. 

Kasus ini sendiri sedang ditangani oleh Asosiasi Sepakbola Inggris (FA).

 

4 dari 4 halaman

Soal Judi

Toney sendiri telah diperiksa oleh Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) setelah dilaporkan terlibat judi sepakbola, Minggu (6/11/2022. Namun FA belum menetapkan Toney sebagai tersangka, dan penyelidikan masih terus berlangsung.

Diwartakan The Sun, pemain berusia 26 tahun itu diduga terlibat praktik perjudian di dunia sepakbola. Ia disinyalir pernah memasang taruhan dalam sebuah pertandingan tatkala masih membela Wigan dan Newcastle United.

"Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) baru-baru ini menyelidiki dugaan kasus perjudian yang melibatkan Ivan Toney. FA memeriksa ponsel pribadi Toney untuk mencari bukti-bukti atas spekulasi yang beredar," tulis The Sun.

Ivan Toney sendiri dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak bersalah. Ia juga membahas tuduhan itu dalam sebuah posting Twitter pada hari Sabtu.

"Saya membantu FA dengan pertanyaan mereka, dan tidak akan membuat komentar apa pun sampai penyelidikan tersebut mencapai kesimpulannya," tulis Toney.

"Saya orang Inggris yang bangga dan selalu menjadi impian saya untuk bermain untuk negara saya di Piala Dunia," katanya lagi.

Ia berharap masalah ini tak membuat kesempatan memperkuat Timnas Inggris pupus. Apalagi, membela 'Tiga Singa' merupakan impiannya sejak kecil.

Kubu Brentford sendiri telah merilis pernyataan singkat berbunyi, "Brentford menolak berkomentar mengenai situasi yang mendera Ivan Toney."

Sebuah sumber mengatakan bahwa Toney tidaklah bodoh. Dia tahu situasi ini sangat berdampak buruk bagi dirinya meski telah bersikeras menyatakan tidak terlibat.

"Dia melakukan semua hal yang bisa dilakukan. Dia telah menyerahkan ponsel pribadinya, catatan-catatannya, dan berbicara banyak hal dengan perwakilan FA."

"Dia hanya bisa lepas dari kasus ini dan ikut terbang ke Qatar andai FA bisa menutup kasusnya tepat waktu. Jadi, tempatnya di Timnas Inggris tergantung dari progres penyelidikan yang dilakukan FA," lanjut sumber yang sama.

Video Terkini