Liputan6.com, Jakarta World Superbike atau WSBK Mandalika 2022 telah rampung. Pembalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu berhasil menyapu bersih seluruh race meski gagal membendung Alvaro Bautista menjadi juara dunia.
Pembalap Aruba.it itu keluar sebagai juara WSBK 2022 usai finis kedua pada Race 2 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tengara Barat, Minggu (13/11/2022). Hasil tersebut membuatnya mengunci posisi pertama klasemen meski balapan masih menyisakan satu seri lagi di Australia.
WSBK Mandalika 2022 berlangsung dari 11-13 November 2022. Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan, gelaran ini menjadi momen bersejarah karena kembali melahirkan juara dunia baru dan (Race 1) tercatat sebagai race ke-900 sejak WSBK pertama kali digelar di Donington Park, April 1988.
Advertisement
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang The Mandalika, dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, sangat bergembira penyelenggaraan WSBK Mandalika 2022 berjalan dengan lancar dan aman.
"Kami sangat senang event berjalan dengan lancar baik dari segi race maupun non race. Hal ini membuktikan persiapan dan koordinasi yang kami lakukan dengan seluruh stakeholders berjalan dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan dukungan semua pihak yaitu pemerintah pusat dan daerah, BUMN, para sponsor, media, bahkan seluruh masyarakat, sehingga event WSBK yang digelar kedua kali di kawasan The Mandalika ini dapat berlangsung dengan baik dan mencatatkan sejarah,” kata Ari Respati lewat rilis ITDC yang diterima Liputan6.com, Minggu (13/11).
Dari segi race, balapan berjalan dengan seru dan menjadi penentu juara dunia WSBK 2022. Persaingan antar pembalap dalam menjadi yang tercepat di The Mandalika sejak Jumat, 11 November berjalan dengat alot dan panas. Kondisi sirkuit dan cuaca yang cerah juga telah menjadi faktor pendukung berjalannya balapan dengan lancar dan tepat waktu. Meski memenangkan seluruh race di WSBK Indonesian Round 2022 ini, sang juara Toprak Razgatlioglu tak mampu membendung Alvaro Bautista jadi juara dunia.
Toprak harus merelakan gelar itu setelah terpaut 66 poin dari Bautista. Menariknya, Toprak juga dinobatkan sebagai juara dunia WSBK 2021 pada seri terakhir yang berlangsung di Sirkuit Mandalika.
Kondisi Sirkuit
Berbeda dengan tahun lalu, WSBK Mandalika 2022 berjalan dalam cuaca cerah. Kondisi ini sangat mendukung balapan, baik itu Race 1, Superpole, hingga Race 2 berlangsung tepat waktu. Pada WSBK 2021 sebelumnya, sesi Superpole terpaksa dibatalkan menyusul hujan deras yang mengguyur Sirkuit Mandalika.
Meski demikian, panas terik menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap. Temperatur aspal yang tinggi sangat cepat menguras ketebalan ban. Mereka pun harus hati-hati dalam penggunannya. Meski demikian, para pembalap tetap memuji perbaikan dilakukan penyelenggara terhadap lintasan balap.
Hanya saja, race line yang masih terlalu sedikit membuat mereka harus tetap berhati-hati saat balapan. "Kondisi aspal sirkuit setelah track improvement dalam kondisi yang lebih baik sejak penyelenggaraan WSBK dan MotoGP sebelumnya. Kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas sirkuit sehingga akan semakin baik.," kata ujar Direktur Utama MGPA Priandhi Satria.
"Drainase yang sebelumnya menjadi catatan juga berfungsi dengan baik,” Priandhi menambahkan.
Advertisement
Crowd Control dan Jumlah Penonton
Sementara itu, peningkatan jumlah peserta baru terlihat pada hari terakhir WSBK Mandalika 2022. Di hari pertama dan kedua, pantauan di lapangan memperlihatkan banyak bangku di tribun yang kosong. Pemandangan ini kontras berbeda saat Race 2 berlangsung, pada Minggu (13/11).
Sejak pagi, penonton mulai terlihat berdatangan dan puncaknya terlihat ketika balapan digelar.
ITDC mencatat lebih dari 51.600 penonton telah menghadiri acara WSBK sejak 11-13 November 2022. Menurut Ari Respati, penyelenggaraan WSBK 2022 telah dipersiapkan dengan baik.
Event WSBK 2022 juga melibatkan banyak talenta lokal baik sebagai volunter, pengisi acara, maupun UMKM yang berjualan selama event berlangsung. Total ada sebanyak 1.700 volunteer asal NTB yang membantu pelaksanaan balap motor WSBK Mandalika 2022.
"Traffic management dan crowd control telah dipersiapkan jauh-jauh hari dengan melibatkan aparat terkait dan masyarakat desa penyangga. Sarana dan prasarana juga kami persiapkan dengan mempertimbangkan jumlah penonton dan alur penonton. Dan Alhamdulillah, kami sangat bersyukur, penyelenggaraan berjalan dengan lancar,” kata Ari Respati menambahkan.
Angkat Budaya Lokal
Pada kesempatan yang sama, Priandhi Satria menambahkan kalau penyelenggaraan event WSBK dengan mengangkat sisi budaya lokal NTB juga terbukti menjadi nilai lebih dari balapan di Mandalika. Pihak Dorna, Pembalap dan Tim Balap serta peliput dari luar negeri sangat tertarik dan antusias dengan budaya yang dibawa ke event balapan ini.
"Hal ini merupakan tujuan kita bahwa selain menggelar balapan, kita juga berkomitmen untuk mempromosikan NTB dan Indonesia ke khalayak dunia sehingga keuntungan yang diperoleh tidak hanya dinikmati saat balapan berlangsung tapi juga akan berlangsung dalam jangka panjang dalam bentuk peningkatan kunjungan ke NTB dan The Mandalika,” katanya.
Kemeriahan balapan kemudian ditutup dengan penampilan Kotak, Armada, dan Wika Salim di panggung Nusantara Festival. Pencinta olahraga otomotif Tanah Air juga terhibur lewat talenta pebalap Indonesia Veda Ega Pratama yang juga mencatat sejarah di WSBK Mandalika 2022 ini dengan memenangkan Race 1 dan 2 Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) hingga akhirnya keluar sebagai juara dunia ke-3 IATC 2022.
Advertisement
Perbaikan ke Depan
Meski demikian, MGPA mencatat masih banyak perbaikan yang perlu dilakukan untuk menyambut event internasional di masa mendatang. Apalagi, Sirkuit Mandalika masih dipercaya menjadi tuan rumah untuk ajang yang sama pada tahun depan. Yang tak kalah menantang tentunya perhelatan MotoGP 2023.
"Penyelenggaraan WSBK tahun ini berjalan lebih baik. Namun kami akui masih ada hal yang perlu ditingkatkan lagi salah satunya, bagaimana cara untuk meningkatkan minat masyarakat untuk datang menonton langsung di Pertamina Mandalika Circuit. Konsep promosi dan entertainment akan kami tingkatkan lagi kualitasnya sehingga dapat meningkatkan daya tarik bagi event ini,” kata Priandhi.
“Penyelenggaraan side event Nusantara Festival dan Lombok Sumbawa Fair berjalan dengan meriah dan cukup menarik minat penonton. Ke depan, penyelenggaraan side event ini akan dikemas lebih menarik dan unik sehingga dapat menjadi ikon baru dalam setiap penyelenggaraan event balap motor internasional di The Mandalika."