Sukses

Atlet Pelajar Padangsidimpuan Dominasi Lari Estafet di SAC Indonesia 2022 Sumut

Lewat persaingan sengit akhirnya terpilih sebanyak 32 pelajar tingkat SMA, terdiri dari 16 putra dan 16 putri, telah ditetapkan sebagai wakil dari kualifikasi wilayah Sumatera Utara.

Liputan6.com, Jakarta- Kompetisi atletik pelajar terbesar di Tanah Air, Energen Champion Student Athletics Championships atau SAC Indonesia 2022 baru saja menyelesaikan babak kualifikasi untuk wilayah Sumatera Utara. Kualifikasi Sumut berlangsung 11 sampai 13 Oktoer 2022.

Pada kualifikasi Sumut SAC Indonesia 2022, ada hampir 5.000 pelajar tingkat SD, SMP, hingga SMA yang berpartisipasi. Mereka mewakili delegasi 200 sekolah se-Sumatera Utara.

Lewat persaingan sengit akhirnya terpilih sebanyak 32 pelajar tingkat SMA, terdiri dari 16 putra dan 16 putri, telah ditetapkan sebagai wakil dari kualifikasi wilayah Sumatera Utara. Mereka nantinya bersaing dengan wakil dari delapan babak kualifikasi lainnya pada National Championship di Jakarta pada 9 hingga 11 Desember mendatang.

Mereka yang lolos ke seleksi tingkat nasional ini adalah yang sukses naik podium sebagai winner dan runner-up dari nomor-nomor yang diperlombakan. Nomor lintasan maupun nomor lapangan.

Pada persaingan nomor lari estafet (relays) 4x100 meter, berhasil didominasi delegasi sekolah asal Kota Padangsidimpuan. Podium juara untuk persaingan putra maupun putri diisi oleh dua sekolah negeri dari Kota Salak ini. Regu SMAN 1 Padang Sidempuan sukses menjadi yang tercepat persaingan putra, setelah menyentuh garis finis dengan catatan waktu 48,057 detik. Mereka menyisihkan rival sekota, MAN 2 Padangsidimpuan yang finis di urutan kedua dengan selisih sangat tipis, yakni 0,028 saja. Disusul delegasi SMAN 4 Medan pada peringkat ketiga dengan torehan waktu 50,552 detik.

2 dari 4 halaman

Para Pemenang

Podium juara persaingan putri lari estafet 4x100 meter direbut regu dari SMAN 5 Padangsidimpuan. Setelah menjadi yang tercepat pada final yang berlangsung di Stadion Universitas Negeri Medan (Unimed), Minggu (13/11). Regu SMAN 5 Padangsidimpuan menyelesaikan perlombaan dalam waktu 1 menit 3,349 detik. Mereka mengungguli SMAN 2 Binjai yang finis di ururtan kedua dengan torehan waktu 1 menit 7,370 detik. Disusul SMK Sultan Iskandar Muda Medan pada posisi ketiga dengan catatan waktu 1 menit 7,793 detik.

Dari persaingan nomor bergengsi lari jarak pendek atau sprint 100 meter, siswa SMK Swasta Jambi, M. Deka Pratama menjadi raja lintasan cepat setelah mencatatkan waktu 11,78 detik. Sedangkan di peringkat kedua ada Ferdiansyah Siregar dari SMKN 2 Padangsidimpuan dengan waktu 11,92 detik. Podium ketiga menjadi milik Fikri Firmansyah, wakil SMAN 4 Kisaran.

Sedangkan untuk gelar ratu sprinter direbut Masrianti dari SMKN 1 Teluk Mengkudu setelah mencatatkan waktu 14,39 detik. Torehan tersebut lebih cepat 0,12 detik ketimbang hasil yang ia ciptakan pada babak sebelumnya. Dengan begitu, Masrianti sukses mengamankan slot National Championship bersama Echa Davina Emista BR Ginting dari SMAN 2 Binjai yang finis sebagai runner-up dengan catatan waktu 14,436 detik.

3 dari 4 halaman

Ada Pencari Bakat

Selain menghasilkan para pemenang nomor lari, gelaran Energen Champion SAC Indonesia 2022 North Sumatera Qualifiers juga mengantarkan para pelajar yang berjaya di dua nomor lapangan, yakni lompat jauh dan tolak peluru.

SAC Indonesia 2022 digelar di sembilan wilayah atau qualifiers di tanah air. Yakni, Bali dan Nusa Tenggara, Papua, Kalimantan, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Jakarta & Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatera Utara. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia.

Tak hanya mencari winner dan runner-up untuk bersaing pada National Championship. Selama pelaksanaan Energen Champion SAC Indonesia 2022 di masing-masing babak kualifikasi juga ada tim talent scout untuk memantau para finalis dan peserta yang berpotensi. Selain dari PB PASI, anggota tim talent scout juga diisi oleh para legenda atletik. Pada North Sumatera Qualifiers ada Parluatan Siregar, yang merupakan mantan sprinter nasional.

4 dari 4 halaman

PASI

Menurut Parluatan, pemantauan dilakukan dari berbagai sisi. Mulai dari anatomi dan pengukuran postur, minat dan bakat alam yang sudah terbentuk, juga faktor keturunan. ”Misalkan ada anak yang tidak juara tetapi posturnya bagus akan kami perhatikan juga,” ujar polisi berpangkat Kombes Pol itu.

Hal serupa disampaikan oleh Cukup Pahalawidi. Salah satu tim talent scouting dari PB PASI yang ikut keliling pada setiap penyelenggaraan Energen Champion SAC Indonesia 2022 ini. Menurut Cukup, yang direkomendasikan oleh PB PASI adalah para pelajar yang masuk urutan delapan terbaik untuk nomor lapangan. Dan para finalis pada nomor lintasan. “Kami melakukan pencatatan tinggi badan, panjang tungkai, rentang lengan dan lain-lain,” terangnya.