Liputan6.com, Jakarta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyatakan Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade 2036. Menurut Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal menjadi lokasi penyelenggaraan pesta olahraga terakbar dunia tersebut.
“Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan kesediaan dan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Olympics 2036 di Ibu Kota Nusantara,” ujarnya saat memberi keterangan di Hotel Apurva Kempinski, Badung, Bali, pada Rabu (16/11/2022).
Baca Juga
Presiden Jokowi juga menegaskan, sebagai Ketua KTT G20 tahun 2022, ia bersama jajaran pemimpin G20 lain menggarisbawahi pentingnya olahraga. Tak hanya untuk tujuan kesehatan, aktivitas tersebut juga dinilai memiliki peran krusial dalam mempersatukan dunia.
Advertisement
“Saya, sebagai Ketua G20 2022, bersama pemimpin G20 lainnya menekankan pentingnya peran olahraga untuk kesehatan dan dapat mempersatukan dunia, terutama pada saat ini,” sambung Presiden RI dalam kesempatan yang sama.
Lebih lanjut, Jokowi memandang bahwa kesuksesan Olimpiade dan Paralimpiade berikutnya akan menekankan pentingnya netralitas politik dalam ajang olahraga internasional.
Seperti diketahui, Olimpiade dan Paralimpiade berikutnya akan dihelat di Paris pada 2024, Milano-Cortina untuk 2026 (musim dingin), Los Angeles untuk 2028, Brisbane untuk 2032, dan Youth Olympic Games 2024 di Gangwon (musim dingin) serta Dakar di 2026.
“(Kesuksesan Olimpiade dan Paralimpiade) akan menegaskan pentingnya netralitas politik dalam acara olahraga internasional serta otonomi organisasi olahraga,” tandas beliau.
Tutup KTT G20 Bali
Sekadar informasi, Presiden Jokowi sebelumnya telah menutup KTT G20 di Bali pada Rabu (16/11/2022). Ia pun menyerahkan palu sidang KTT G20 kepada PM India Narendra Modi sebagai pemegang presidensi berikutnya.
"Kita telah tiba pada akhir KTT G20. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada Yang Mulia semua dan juga selamat jalan," ucap Jokowi di hadapan kepala negara anggota G20 dan tamu undangan.
Dengan ini saya mengatakan, KTT G20 di Bali, Indonesia ditutup," kata Presiden Jokowi sembari mengetok palu sidang sebanyak lima kali, yang kemudian disambut tepuk tangan para hadirin di ruang sidang.
Advertisement
Dihadiri FIFA dan IOC
Tak hanya dihadiri oleh pemimpin negara, KTT G20 Bali juga menjadi saksi datangnya Federasi sepak bola dunia, FIFA, serta Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Menteri BUMN Erick Thohir menilai kehadiran FIFA dan IOC merupakan bentuk dukungan dunia terhadap kemjauan olahraga Indonesia. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang stabil dan prospek market yang luas juga membuat kedua organisasi internasional optimistis terhadap perkembangan sektor olahraga di Tanah Air.
"Sejak pembukaan G20 ini, semua negara memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo dan Indonesia atas kemajuan dan prospek masa depan Indonesia,” ujar Erick Thohir usai menjamu menjamu Presiden IOC, Thomas Bach dan Presiden FIFA, Gianni Infantino di sela-sela G2- Leaders's Lunch di Apurva, Bali, Selasa (15/11/2022) lalu.
“Karena kemajuan olahraga sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan pasar yang besar, maka IOC dan FIFA juga melihat hal serupa dan keduanya siap memberikan dukungan bagi olahraga kita,” sambung Erick dalam kesempatan yang sama.